03 Desember 2017

Perkembangan Janin Minggu Ke-7

Pada minggu ini, Moms bisa mengalami keputihan dan payudara jadi lebih sensitif. Perubahan juga terjadi pada gairah seks.
Perkembangan Janin Minggu Ke-7

PERKEMBANGAN JANIN

Pada minggu ke-7, bentuk embrio berkembang dengan pesat. Mata yang berukuran sebesar titik saat ini akan membentuk lensa mata. Lempeng telinga juga akan membentuk gelembung telinga yang akan terus berkembang menjadi indera pendengaran yang juga berfungsi sebagai keseimbangan tubuh.

Rongga jantung yang hampir sempurna sudah mulai dialiri oleh darah. Sekat jantung juga mulai dibentuk pada minggu ke-6 hingga 8.

Pada minggu ini, sistem pencernaan dan pernapasan janin mulai terbentuk. Tunas paru akan membentuk trakea dan tunas bronkialis. Tunas bronkialis akan membentuk saluran bronkus di kanan dan kiri. Otak, otot, dan tulang juga sudah memiliki bentuk awal. Tunas untuk anggota badan depan dan belakang (tangan dan kaki) sudah mulai berbentuk dan semakin memanjang.

Panjang embrio dari puncak kepala sampai bokong sekitar 1,27 cm, pengukuran ini lebih sering dipakai daripada pengukuran dari kepala ke tumit karena kaki embrio seringkali terlipat yang mengakibatkan sulitnya pengukuran.

TUBUH MOMS

Saat ini, ukuran rahim Moms sudah dua kali lebih besar dibanding kondisi normal. Jika Moms mengalami morning sickness, sebaiknya kurangi konsumsi makanan berlemak, banyak minum cairan, frekuensi makan ditingkatkan namun dalam porsi yang lebih kecil (6 kali/hari).

Bila gejala mual dan muntah semakin meningkat disertai kehilangan berat badan, atau dehidrasi (kekurangan cairan), maka kemungkinan Moms mengalami hiperemesis gravidarum. Segera berkonsultasi dengan dokter. Biasanya mual dan muntah akan berkurang ketika Moms memasuki trimester ke-2.

Kehamilan akan menyebabkan perubahan pada serviks (leher rahim). Mukus atau lendir mulai terbentuk dan berfungsi untuk melindungi rahim. Itulah mengapa wanita hamil mengalami keputihan yang lebih banyak dibanding kondisi normal.

Namun, waspadalah jika keputihan ini sangat berlebihan, disertai dengan bau, berwarna, serta dibarengi dengan sensasi terbakar pada vagina. Hal ini merupakan gejala dari infeksi saluran kencing dan beberapa gangguan kelamin lainnya. Segeralah berkonsultasi dengan dokter karena dapat membahayakan kehamilan.

Payudara Moms juga akan membesar dan terasa tidak nyaman. Hal ini terjadi karena peningkatan hormon estrogen dan progesteron. Puting akan terasa lebih sensitif dan lebih nyeri dari biasanya.

TIPS: SEKS SAAT HAMIL

Selama kehamilan, tidak ada larangan untuk berhubungan seksual dengan pasangan selama tidak ditemukan masalah dengan kehamilan (vlek, perdarahan, atau riwayat keguguran/persalinan prematur sebelumnya).

Namun yang sering terjadi adalah ibu hamil mengalami penurunan gairah seksual pada trimester pertama, biasanya diakibatkan oleh mual dan muntah. Namun tenang saja, umumnya di trimester ke-2, Moms akan mendapatkan gairah seks kembali.

Saat berhubungan seksual, pastikan posisinya tidak menekan perut dan nyaman untuk Moms. Posisi woman on top dinilai cukup aman bagi ibu hamil.

Narasumber: dr. Ariefandy Pambudi, SpOG (RSIA Kendangsari MERR Surabaya)

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb