04 Oktober 2023

Jangan Panik! Ini 4 Pertolongan Pertama Anak Muntah Terus

Jangan panik, tetap tenang dan bijaksana dalam menyikapi kondisi ini
Jangan Panik! Ini 4 Pertolongan Pertama Anak Muntah Terus

Muntah merupakan hal yang lazim dialami balita. Namun, Moms siaga harus tahu cara memberikan pertolongan pertama anak muntah terus.

Biasanya, kondisi seperti ini membuat Moms dan Dads panik. Apalagi saat menjadi orang tua baru.

Panik adalah hal manusiawi. Namun, Moms tetap harus tenang, agar dapat berpikir bagaimana cara memberikan pertolongan pertama anak muntah terus.

Dengan demikian, Moms bisa meminimalisir rasa panik dan segera tahu tindakan apa yang tepat untuk Si Kecil.

Yuk, Moms kenali penyebab anak muntah terus menerus berikut ini!

Baca Juga: 10 Obat Muntah Anak Tradisional, Ampuh dan Mudah Didapatkan!

Penyebab Anak Muntah Terus

Pertolongan Pertama Anak Muntah Terus
Foto: Pertolongan Pertama Anak Muntah Terus (Orami Photo Stock)

Adalah hal yang normal bagi bayi dan anak-anak untuk muntah.

Dalam kebanyakan kasus, ini tidak akan bertahan lebih dari 1-2 hari dan bukan merupakan tanda sesuatu yang serius.

Melansir National Health Service, penyebab paling umum dari muntah pada anak dan bayi adalah gastroenteritis.

Gastroenteritis adalah infeksi usus yang biasanya disebabkan oleh virus atau bakteri, yang juga menyebabkan diare.

Namun, muntah terus-menerus dapat menyebabkan Si Kecil mengalami dehidrasi parah dan terkadang bisa menjadi tanda sesuatu yang lebih serius, seperti meningitis.

Berikut ini adalah penyebab lain dari anak mengalami muntah terus-menerus yang dikutip dari Jurnal The Indian Journal of Pediatrics.

Semoga bisa membantu Moms untuk memberi pertolongan pertama anak muntah terus.

1. Gastroenteritis

Gastroenteritis adalah infeksi virus atau bakteri pada usus, disebut juga flu perut.

Ini adalah penyebab umum muntah pada anak-anak dan biasanya berlangsung selama beberapa hari.

Gejalanya akan mulai dirasakan 12–48 jam setelah Si Kecil terinfeksi. Tidak hanya muntah, mungkin akan ada gejala lain seperti:

  • Diare
  • Mual
  • Kram perut

2. Alergi Makanan

Alergi makanan dapat menyebabkan muntah pada anak-anak, serta gejala lainnya, seperti:

  • Ruam kulit merah
  • Gatal (urtikaria)
  • Pembengkakan pada wajah, sekitar mata, bibir, lidah atau langit-langit mulut

Waspadai makanan yang dapat menyebabkan alergi, seperti:

  • Ikan
  • Kerang
  • Susu sapi
  • Kacang-kacangan
  • Gandum

Segera temui dokter anak untuk diagnosis jika menurut Moms Si Kecil mungkin memiliki alergi makanan.

Baca Juga: 12 Penyebab Bayi Muntah, Cari Tahu Moms!

3. Radang Usus Buntu

Radang usus buntu atau apenditis, adalah pembengkakan usus buntu yang meninumbulkan nyeri pada kantong yang terhubung ke usus besar.

Ini menyebabkan sakit perut parah yang semakin memburuk dari waktu ke waktu.

Jika Si Kecil mengalami sakit perut yang semakin memburuk, hubungi dokter umum atau spesialis anak.

Dalam kebanyakan kasus radang usus buntu, usus buntu perlu diangkat dengan pembedahan sesegera mungkin.

4. Keracunan

Menelan sesuatu yang beracun secara tidak sengaja dapat menyebabkan anak muntah.

Jika menurut Moms ini penyebabnya, maka segera hubungi dokter umum atau bawa Si Kecil ke bagian UGD Rumah Sakit Terdekat.

Selain itu, keracunan juga bisa datang dari makanan. Hal tersebut terjadi akibat infeksi dari bakteri yang mengontaminasi makanan. Umumnya berasal dari:

  • Makanan kedaluarsa
  • Pengolahan yang tidak higienis
  • Tidak dimasak hingga matang
  • Tidak disimpan dengan benar

5. Hernia atau Turun Berok

Pada bayi, kondisi hernia atau turun berok dapat menyebabkan anak muntah terus-menerus dan menangis karena kesakitan.

Hernia adalah benjolan pada tubuh yang terjadi ketika bagian dalam tubuh menekan bagian otot atau jaringan di sekitarnya yang lemah.

Baca Juga: Serba-Serbi Anak Muntah Terus-Menerus, Jangan Panik Moms!

Jika ini penyebabnya, maka segera hubungi dokter untuk mendapatkan perawatan medis.

Mengenali berbagai penyebab ini, akan berpengaruh pada pemberian pertolongan pertama anak muntah terus.

Muntah yang terus menerus dapat menyebabkan anak-anak kehilangan cairan, garam, dan mineral.

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb