07 April 2021

Sebelum Terlambat, Inilah Pertolongan Pertama Angin Duduk

Kenali gejala dan pertolongan pertama angin duduk
Sebelum Terlambat, Inilah Pertolongan Pertama Angin Duduk

Banyak orang ingin mencari tahu bagaimana pertolongan pertama angin duduk. Apakah yang dimaksud dengan angin duduk? Angin duduk merupakan istilah umum untuk mendefinisikan angina pectrosis.

Dilansir dari The American Journal of Medicine, penyakit ini merupakan gejala nyeri dada karena kurangnya asupan oksigen dan darah menuju jantung. Hal ini menyebabkan aliran darah menuju jantung terhambat.

Tak heran jika angin duduk merupakan salah satu penyakit yang ditakuti. Pertolongan pertama angin duduk pun menjadi salah satu kemampuan penyelamatan diri yang ingin dikuasai. Tujuannya untuk berjaga-jaga jika ada kerabat atau keluarga yang tiba-tiba mengalami angin duduk.

Baca juga: Tak Selalu Serangan Jantung, Ini 4 Penyakit Lain yang Diawali dengan Nyeri Dada

Gejala Angin Duduk

Bukan Gejala COVID-19, ini 5 Penyakit yang Sebabkan Nyeri Dada!.jpg
Foto: Bukan Gejala COVID-19, ini 5 Penyakit yang Sebabkan Nyeri Dada!.jpg

Photo: Orami Photo Stock

Sebelum Moms dan Dads mengetahui apa saja cara tepat sebagai pertolongan pertama angin duduk, mari kita bahas terlebih dahulu gejalanya.

Gejala angin duduk mirip dengan orang yang terkena penyakit jantung koroner. Hal ini biasanya terjadi saat seseorang memiliki masalah kolesterol tinggi dalam darah atau ada pembentukan plak jantung.

Siapa saja bisa terkena angin duduk. Apalagi jika memang memiliki riwayat kesehatan yang telah disebutkan di atas.

Hal ini tentu menjadi momok, ditambah angin duduk bisa terjadi kapan saja, seperti saat istirahat, duduk santai, bepergian, atau bahkan saat sedang beraktivitas biasa.

Penyakit ini belum tentu dapat disembuhkan dengan cara minum obat dan istirahat. Perlu penanganan dan terapi secara teratur untuk menghindari dan menangani angin duduk.

Menurutcedras-sinai.org, angina pektoris dapat terjadi karena berbagai kebiasaan seseorang yang menahun. Angin duduk bukanlah penyakit, namun gejala adanya penyakit yang menyerang jantung.

Waspada angin duduk dengan memerhatikan beberapa gejala angin duduk yang biasanya dialami oleh seseorang, yaitu:

  • Nyeri bagian dada, biasanya di area bawah payudara. Dada seperti ada yang menekan, meremas, dan hendak menghancurkan (seperti ditusuk) organ di dalamnya.
  • Nyeri yang bisa saja menjalar di punggung atas, kedua lengan, leher, hingga telinga
  • Nyeri dada yang menjalar hingga ke tangan, pundak, rahang, leher, hingga punggung
  • Napas terasa berat dan pendek-pendek
  • Tubuh terasa lemah
  • Tubuh terasa lelah dan penat
  • Mual
  • Tubuh berkeringat dingin
  • Pusing

Baca juga: 8 Obat Sakit Kepala Alami, Yuk Coba Moms!

Penyebab Angin Duduk

penyebab angin duduk
Foto: penyebab angin duduk

Photo: Orami Photo Stock

Seperti yang telah disebutkan di atas, angin duduk merupakan gejala penyakit jantung karena kebiasaan yang dilakukan oleh seseorang secara menahun.

Untuk itu, sebelum melangkah lebih lanjut tentang pertolongan pertama angin duduk, Moms dan Dads perlu mengetahui beberapa penyebab angin duduk.

Lamancedars-sinai.org menyatakan bahwa beberapa faktor ini merupakan penyebab utama angin duduk.

1.Jenis Kelamin dan Usia

Jangan sembarangan memproyeksikan bahwa angin duduk lebih sering mengenai orang yang lanjut usia. Angin duduk juga bisa menyerang seseorang yang masih berusia muda.

Meski demikian, orang lanjut usia memang memiliki potensi besar terkena angin duduk. Pria yang memasuki usia 60 tahun ke atas cenderung mudah terkena angin duduk. Demikian juga wanita yang telah memasuki masa menopause.

2. Orang dengan Riwayat Diabetes

Tahukah Moms bahwa tekanan kadar gula dalam darah juga bisa menghambat masuknya aliran darah menuju jantung.

Situs diabetes.co.uk pun menyatakan orang yang berusia di atas 55 tahun dan memiliki riwayat diabetes tipe II memiliki risiko lebih besar terkena angina pectoris.

Untuk itu, jika Moms dan Dads memiliki riwayat diabtes, jagalah pola makan dan hindari makanan tinggi karbohidrat, lemak, hingga makanan atau minuman manis.

3. Riwayat Penyakit Jantung

Karena angina pektoris merupakan gejala dari masalah jantung, maka orang yang memiliki riwayat penyakit jantung umumnya akan lebih rentan terkena angin duduk.

Moms dan Dads pun perlu waspada dengan angina pektoris jika memilki garis keturunan penyakit jantung, ya!

4. Stres dan Cemas Berlebihan

Tak bisa dipungkiri, salah satu penyebab penyakit memang berawat dari pikiran seseorang. Otak manusia bagaikan mesin yang menjadi “penggerak” organ tubuh lainnya.

Itulah sebabnya, jika seseorang mudah stres atau cemas secara berlebihan, hal ini bisa menjadi salah satu faktor pemicu terkena angin duduk.

Cobalah untuk lebih relaks dan melakukan kegiatan yang bisa me-refresh pikiran Moms dan Dads saat senggang.

Baca juga: Stres di Masa Kanak-Kanak Ternyata Bisa Pengaruhi Kesuburan Perempuan

5. Kebiasaan Merokok dan Alkohol

Tak hanya menghisap atau mengonsumsi racun yang tidak penting untuk tubuh kita.

Kebiasaan merokok dan minum minuman beralkohol dapat membuat kulit tampak lebih kusam, kanker, tumor, masalah pencernaan, hingga bisa meningkatkan potensi terkena angin duduk.

Saatnya mengentikan kedua kebiasaan ini dan mencari kebiasaan lain yang lebih menguntungkan untuk tubuh.

6. Malas Berolahraga

Olahraga menjadi salah satu cara untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh. Namun, jika Moms dan Dads merupakan orang yang jarang berolahraga, maka tak heran jika berbagai penyakit lain akan menyerang organ tubuh di dalamnya.

“Lakukan olahraga minimal 45 menit setiap harinya. Tiga puluh menit pertama seseorang berolahraga merupakan pemanasan bagi tubuh. Tubuh belum mendapatkan efek apapun dari berolahraga.” jelas Amalia selaku Poundfit Trainer dari Lilla Active saat ditanya oleh Orami.

Seseorang yang memiliki kebiasaan malas berolahraga memiliki risiko yang lebih tinggi untuk terkena angin duduk dibanding mereka yang sering berolahraga secara teratur.

Yuk! Saatnya bergerak dan berolahraga. Mulai saja dari jalan cepat terlebih dahulu. Jangan lupa untuk melakukannya minimal 45 menit,ya!

Baca juga: 10 Tips Menurunkan Berat Badan Tanpa Olahraga

Apa saja Pertolongan Pertama Angin Duduk?

Mammogram penyakit jantung 2.jpeg
Foto: Mammogram penyakit jantung 2.jpeg (Shutter Stock)

Photo: Orami Photo Stock

Saat kerabat atau Moms dan Dads sendiri terkena angin duduk atau angina pektoris, kuncinya adalah jangan panik!

Seperti yang ditulis oleh St. John Ambulance, Inggris, Lalukan beberapa hal berikut ini sebagai pertolongan pertama angin duduk sambil menggiring orang tersebut ke rumah sakit:

1. Hentikan Semua Kegiatan

Pertolongan pertama angin duduk yang pertama yang perlu dilakukan adalah menghentikan semua kegiatan yang dilakukan saat terkena angin duduk. Duduklah dengan relaks.

Posisi terbaik adalah dengan duduk di lantai dengan kaki ditekuk setengah, sementara kepala dan pundak ditopang oleh seseorang. Letakkan bantal di belakang kepala dan di bawah lutut untuk menyangga.

2. Batuk Sekuat Tenaga

Pertolongan pertama angin duduk yang kedua adalah batuk sekuat tenaga.

Ketika gejala angina pektoris mulai menyerang, lakukan batuk sekuat tenaga dan sekencang-kencangnya. Ambil napas dalam-dalam dan batuk seperti saat ingin mengeluarkan dahak. Lakukan sambil duduk seperti pada poin pertama di atas.

Lakukan gerakan batuk sekuat tenaga di atas setiap dua detik sekali. Gerakan batuk sekuat tenaga ini akan membantu melancarkan aliran darah dan oksigen ke jantung.

Tak hanya itu saja, batuk sekuat tenaga saat mengalami angin duduk juga akan membantu jantung menekan jalur aliran darah ke luar dan kembali lagi menjadi lebih lancar.

3. Tanyakan Obat Khusus Angina Pektoris yang Dimiliki

Pertolongan pertama angin duduk selanjutnya, tanyakan kepada orang yang terkena angin duduk apakah ia memiliki obat tertentu untuk dikonsumsi secara oral atau melalui semprotan (spray). Jika ya, bantu orang tersebut untuk cepat mengonsumsinya.

Baca juga: 7 Cara Alami untuk Mengobati Nyeri Tulang, Moms Harus Coba

4. Gunakan Air Hangat

Air hangat dapat membantu merelakskan otot pada bawah dada. Gunakan botol yang bersisi air hangat, bungkus dengan handuk, tempelkan pada bawah dada.

Meletakkan botol air hangat pada telapak kaki juga dapat menjadi pertolongan pertama angin duduk sehingga orang yang mengalami angin duduk lebih relaks.

5. Gunakan Minyak Angin

Selain air hangat, minyak angin juga dapat digunakan sebagai pertolongan pertama angin duduk. Balurkan minyak angin ke punggung, dada, dan perut. Caranya ini dapat dilakukan hampir sama dengan menangani masalah masuk angin.

Rasa hangat yang dihasilkan dari minyak angin akan membantu tubuh lebih relaks sehingga suplai darah dan oksigen ke jantung juga lebih lancar.

Baca juga: Manfaat Lulur dan Minyak Zaitun untuk Kesehatan Kulit

6. Evaluasi pada Lima Menit Selanjutnya

Saat angin duduk datang, ada baiknya selain melakukan pertolongan pertama angin duduk di atas, Moms dan Dads juga berkoordinasi dengan dokter. Akan lebih baik lagi jika orang tersebut segera diantarkan ke rumah sakit.

Cek kembali kondisi seseorang yang terkena angin duduk tersebut. Jika rasa nyeri datang kembali setelah lima menit selanjutnya, hampir dipastikan bahwa orang tersebut terkena serangan jantung.

Itulah pertolongan pertama angin duduk yang harus diperhatikan dan bisa dilakukan. Tetap waspada, lakukan pola hidup sehat, dan coba ingat cara-cara di atas ya!

  • https://www.diabetes.co.uk/diabetes-complications/angina-and-diabetes.html
  • https://www.cedars-sinai.org/health-library/diseases-and-conditions/
  • https://www.amjmed.com/article/0002-9343(51)90170-2/abstract
  • https://www.sja.org.uk/get-advice/first-aid-advice/heart-conditions/angina-attack/

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb