08 Oktober 2023

Posisi Bayi 7 Bulan dalam Kandungan, Ini Harus Moms Lakukan!

Mencapai awal trimester ketiga yaitu hamil 7 bulan? Yuk, kenali seluk–beluknya! Termasuk posisi bayi 7 bulan
Posisi Bayi 7 Bulan dalam Kandungan, Ini Harus Moms Lakukan!

Moms, saat posisi bayi 7 bulan ini berarti memasuki trimester ketiga. Si Kecil tengah tumbuh dengan cepat, mulai terlihat seperti bayi yang akan segera Moms dan Dads temui dalam waktu dekat.

Dilansir dari Tommy.org, Moms akan mendapat lebih banyak pemeriksaan dengan bidan di trimester ketiga termasuk mengetahui posisi bayi 7 bulan dalam kandungan.

Posisi bayi 7 bulan adalah waktu penting untuk menentukan tahapan ke persalinan, baik operasi caesar ataupun normal.

Di fase ini, banyak perkembangan yang dirasakan untuk posisi bayi 7 bulan ke atas. Apa saja ya? Yuk Moms pahami di bawah ini.

Gejala saat Hamil 7 Bulan

Posisi Bayi 7 Bulan
Foto: Posisi Bayi 7 Bulan (Womenshealth.gov)

Memasuki tahapan kehamilan ini, lemak mulai menumpuk pada posisi bayi 7 bulan. Panjang bayi sekitar 36 cm dan berat sekitar 900 - 1800g.

Pendengaran bayi mulai berkembang sepenuhnya dan mereka sering berubah posisi dan merespons rangsangan, termasuk suara, nyeri, dan cahaya.

Moms dapat mulai menghitung tendangan untuk mengawasi bagaimana bayi bergerak menurut U.S National Library of Medicine. Pilih waktu dalam sehari dan atur timer untuk menghitung sepuluh tendangan.

Mungkin tidak lebih dari dua jam. Hitung selama beberapa hari untuk mendapatkan rata-rata dan beri tahu dokter jika frekuensinya berubah banyak

Namun, Moms pun penasaran seperti apa saja yang dirasakan saat posisi hamil 7 bulan? Berikut penjelasannya:

1. Sembelit

Kadar hormon progesteron dan zat besi yang tinggi dapat memperlambat pencernaan sehingga membuat Moms merasa kesulitan buang air besar atau sembelit.

Beberapa wanita hamil mungkin mengalami anemia, wasir, sakit perut, sering mulas, dan kejang di perut pada hamil 7 bulan ini.

Posisi bayi 7 bulan yang sedikit mengganggu ini bisa diringankan dengan cara tetap minum air agar terhidrasi, makan-makanan cukup serat seperti kacang-kacangan, biji-bijian, buah-buahan, dan sayuran.

2. Kontraksi Palsu atau Braxton Hicks

Posisi bayi 7 bulan seperti kontraksi palsu ini yaitu ketika Moms merasa sedikit kencang di bagian perut, dan hilang ketika bergerak atau mengubah posisi.

Biasanya terjadi pada malam hari, setelah aktivitas fisik, atau berhubungan dengan Dads.

Cari tahu soal kontraksi palsu ini dengan dokter kandungan maupun bidan jika Moms tidak yakin mengalaminya atau malah kontraksi asli.

3. Kelelahan

Posisi Bayi 7 Bulan
Foto: Posisi Bayi 7 Bulan (Orami Photo Stock)

Mengutip dalam Regis College of Nursing, beberapa calon Moms mengalami peningkatan energi selama trimester kedua, tetapi saat memulai trimester ketiga, Moms mungkin merasa sedikit lebih lelah.

Posisi bayi 7 bulan yang menjadi alasannya adalah perut telah tumbuh cukup besar, dan mungkin lebih sulit tidur di malam hari. Sehingga, tidak ada salahnya Moms mencoba untuk meluangkan waktu di siang hari untuk beristirahat.

Baca Juga: Moms Hamil 2 Bulan, Seperti Ini Perkembangan Si Kecil dalam Perut!

4. Bercak Darah

Beberapa pendarahan atau bercak darah ringan terjadi dalam posisi bayi 7 bulan. Meskipun mungkin bukan hal yang serius, tanyakan kepada dokter kandungan untuk berjaga-jaga.

Pendarahan kadang-kadang bisa menjadi pertanda masalah, jadi berkonsultasi dengan dokter kandungan tentu Moms pun mendapatkan ketenangan pikiran.

Selain itu, pusat gravitasi bergeser ke bawah dengan bayi yang sedang tumbuh, dan tekanan pada rahim menyebabkan sering buang air kecil sebagai gejala posisi bayi 7 bulan.

5. Kesulitan Tidur

Tanda-tanda posisi bayi 7 bulan lainnya yaitu pada perubahan tubuh yang dapat menyebabkan berbagai keluhan bagi Moms.

Semakin dekat dengan waktu persalinan, semakin sulit pula untuk tidur bagi ibu hamil. Bahkan, Moms mungkin mendengkur karena perubahan hormon atau sistem saraf.

Metabolisme yang meningkat membuat tubuh lebih hangat, dan Moms mungkin merasa panas bahkan dalam cuaca dingin.

Moms mungkin mulai berkeringat dan mengalami sesak napas sesekali. Sehingga, beberapa Moms merasakan kepanasan saat hamil 7 bulan.

6. Napas Pendek

Posisi Bayi 7 Bulan
Foto: Posisi Bayi 7 Bulan (Orami Photo Stock)

Si Kecil yang tumbuh melindungi paru-paru dan diafragma, yang mungkin membuat Moms sulit bernapas sebagai tanda-tanda posisi bayi 7 bulan.

Pada saat ini bayi bergerak dan mulai bisa dirasakan tendangan-tendangan kecil.

Moms akan lebih terasa lelah dan sesak napas karena tekanan dari dalam kandungan.

Selain itu, karena bentuk perut yang semakin menonjol sehingga memberikan tekanan pada kandung kemih dan kaki maka Moms akan sulit berjalan.

Baca Juga:3 Kesalahan saat Trimester Ketiga yang Dapat Ganggu Persalinan

7. Nyeri Tubuh

Posisi bayi 7 bulan yang tentu mengganggu adalah nyeri tubuh karena fluktuasi dan perubahan hormon sehingga Moms tidak nyaman, terutama bila hamil anak kembar.

Jurnal Evid Based Compelement Alternative Medicine, Si Kecil dalam rahim duduk pada posisi yang benar untuk persalinan.

Karena hal ini, kepala dan rahim yang tumbuh memberikan tekanan ekstra pada saraf yang menyebabkan rasa sakit yang luar biasa di bokong bagian bawah, dan punggung serta kaki bisa menjadi mati rasa.

Diyakini peregangan, yoga, berjalan, berenang, atau pijat prenatal dapat membantu. Bahkan bisa juga dengan pemakaian sabuk kehamilan.

8. Perubahan Payudara

Sebagian Moms akan merasakan posisi bayi 7 bulan seperti payudara bocor atau menghasilkan kolostrum, zat kekuningan, yang merupakan makanan pertama Si Kecil menurut Canadian Comparative Journal of Medicine.

Payudara akan menjadi lembut, lebih berat dan lebih padat dengan pembuluh darah yang terlihat dan puting yang menghitam.

Di fase ini ia juga akan mulai memproduksi susu, dan terkadang bisa bocor. Moms harus mengenakan bra yang nyaman dan pas untuk penyangga yang dibutuhkan.

9. Gangguan Pencernaan

Posisi Bayi 7 Bulan
Foto: Posisi Bayi 7 Bulan (Freepik.com/odua)

Posisi hamil 7 bulan yang dapat dirasakan selanjutnya adalah sebagian wanita mengalami gangguan pencernaan.

Saat rahim bergerak di atas pusar, tentu ia menekan perut sehingga sebabkan gangguan pencernaan.

Tekanan yang diberikan pada dubur dan sistem pencernaan yang tidak efisien menyebabkan Moms merasakan gas dan kembung. Untuk mengantispasinya, Makanlah enam kali makanan singkat dengan interval yang sama untuk menghindari ini.

Baca Juga: Waspada Gejala Usus Buntu pada Anak dan Bayi Berikut Ini

10. Restless Leg Syndrome (RLS)

Moms mungkin mengalami kegelisahan sementara di kaki secara bersamaan dengan sensasi kesemutan, membuatnya sulit untuk menggerakkannya yang disebut sebagai Restless Leg Syndrome menurut The National Healthy Sleep Project.

Pijat dan regangkan kaki Moms untuk meringankan. Juga, kurangi kafein. Dokter mungkin meresepkan suplemen zat besi.

Baca Juga: Air Ketuban Berlebih Saat Trimester Ketiga, Berbahayakah?

11. Stretch Mark

Stretch mark tentu menjadi hantu dalam tanda-tanda posisi bayi 7 bulan. Perut meregangkan kulit, membuatnya gatal.

Moms mungkin mendapatkan tanda merah di perut dan stretch mark akan menjadi menonjol.

Jangan menggaruknya ya Moms, lebih baik dioleskan essential oil atau losion untuk meredakan rasa gatalnya.

Selama trimester ketiga kehamilan, makanan yang Moms konsumsi harus difokuskan pada kesehatan Si...

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb