21 Maret 2023

10 Posisi Seks setelah Bertengkar, 'Panas' dan Tahan Lama!

Memberikan intensitas berbeda dibandingkan hubungan seks biasa
10 Posisi Seks setelah Bertengkar, 'Panas' dan Tahan Lama!

Setiap hubungan pasti akan diwarnai oleh pertengkaran kecil ataupun besar. Namun, pernahkah Moms dan Dads bergairah setelahnya dan melakukan seks setelah bertengkar?

Ternyata, melansir University of Valencia, campuran hormonal yang intens dari hormon noradrenalin, adrenalin, dan testosteron yang keluar selama konflik terjadi juga dapat menyebabkan rangsangan seksual, lho.

Arus hormonal ini berkombinasi dengan perasaan takut akan kerusakan hubungan yang kemudian dapat meningkatkan gairah.

Seks yang dilakukan setelah bertengkar ini bisa jadi sangat liar, intens, atau sangat lembut.

Seperti apa saja posisi seks setelah bertengkar? Yuk kita cari tahu Moms!

Baca Juga: Mengenal Jenis hingga Dosis Analgetik untuk Meredakan Nyeri

Posisi Seks setelah Bertengkar

Menurut psikolog Samantha Joel Ph.D., ketika Moms dan Dads bertengkar, emosi dapat menjadi tinggi.

Jika kita takut kehilangan sebuah hubungan, keseluruhan proses pertengkaran ini dapat menjadi ancaman secara psikologis.

Perasaan terancam inilah yang mengaktifkan sistem keterikatan secara biologis, yang menjadi dorongan untuk mempertahankan setiap hubungan yang dianggap penting oleh pasangan.

Nah, apabila usai bertengkar Moms dan Dads merasa bergairah dan ingin melakukan make up sex, berikut posisi seks setelah bertengkar yang patut dicoba.

1. The Fixer

Suami dan Istri (Orami Photo Stock)
Foto: Suami dan Istri (Orami Photo Stock)

Posisi ini bisa dimulai dengan Moms dan Dads berbaring saling berhadapan, dengan kaki Moms memeluk pinggul pasangan.

Posisi ini membuat tubuh sangat berdekatan dan memungkinkan penetrasi yang lama.

Posisi bercinta ini bisa dilakukan sambil memberikan ciuman dan membisikkan dirtyy talk atau hal-hal yang mengingatkan Moms dan Dads alasan mencintai satu sama lain.

2. Up Against The Wall

Posisi seks setelah bertengkar satu ini bisa dilakukan apabila Moms dan Dads tidak bisa menunggu lagi untuk pindah ke ranjang.

Cukup dengan bersandar di dinding dan jika memungkinkan minta Dads mengangkat kaki Moms agar keseimbangan bisa terjaga.

Selain menantang, posisi seks yang satu ini juga akan terasa sangat sensual.

Baca Juga: Mengenal Alkohol Denat pada Skincare, Apakah Aman Digunakan?

3. On Bended Knees

Pasangan Suami Istri (Orami Photo Stock)
Foto: Pasangan Suami Istri (Orami Photo Stock)

Ketika minta maaf terasa belum cukup, menggunakan mulut untuk melayani pasangan yang marah mungkin bisa membuatnya jadi lebih baik.

Sambil berbaring, pihak yang merasa bersalah bisa secara bebas memberikan jilatan, mengisap, atau mencium tubuh pasangannya.

Kalau amarah sudah reda, Moms atau Dads bisa mengembalikan “service” tersebut supaya impas, nih.

4. The Penalty Box

Jika masih sedikit marah tetapi sangat ingin bercinta, posisi satu ini akan menaikkan level posisi missionary ke tingkat yang berbeda.

Moms bisa berbaring di tempat tidur dan Dads di atas, seperti layaknya posisi missionary biasa.

Selanjutnya, angkat kaki ke bahu Dads dan lakukan penetrasi.

Dengan posisi seks setelah bertengkar yang satu ini disertai kontak mata yang masih terasa marah, serta dorongan-dorongan yang agresif.

The Penalty Box akan menghabiskan energi yang dipakai untuk bertengkar menjadi orgasme dan dapat berpikir lebih jernih sesudahnya.

Baca Juga: Mengenal Tes HSG yang Berfungsi untuk Mengecek Kesuburan Wanita

5. Tantric Centric atau Yab Yum

Pasangan Suami Istri (Orami Photo Stock)
Foto: Pasangan Suami Istri (Orami Photo Stock)

Posisi klasik seperti Tantric Centric atau Yab Yum adalah posisi seks setelah bertengkar yang cocok untuk berbaikan kembali dengan pasangan.

Dads bisa duduk dengan bersila kaki, lalu Moms duduk di atasnya.

Lalu, lakukan penetrasi sambil bertatapan dan menyamakan aliran napas bersama hingga perlahan mencapai klimaks.

Manis dan sensual, bukan?

6. The Oral Apology

Jika pasangan masih marah, meskipun Moms sudah tidak marah lagi, saatnya meminta maaf.

Berbaringlah dan biarkan pasangan melakukan oral sampai mood menjadi lebih baik.

Moms bisa memerintah posisi yang paling nyaman dan paling menggairahkan untuk Moms.

Moms juga bisa membiarkan mereka bereksplorasi.

Baca Juga: 10+ Manfaat Teh Tawar, Bisa Bantu Perbaiki Suasana Hati!

7. The Throwdown

Suami dan Istri (Orami Photo Stock)
Foto: Suami dan Istri (Orami Photo Stock)

Setelah sesi bertengkar selesai, saatnya masuk ke sesi bercinta yang menggairahkan.

Berguling, menggeram, dan saling menjatuhkan dengan pasangan. Jika menyukainya, Moms bisa mencoba hal-hal “kejam” lainnya.

Lakukan posisi seks setelah bertengkar yang satu ini dengan nyaman ya.

8. Posisi Cowgirl

Cowgirl bisa menjadi alternatif posisi seks setelah bertengkar dengan pasangan.

Karena, posisi ini membantu Moms melakukan kontak mata yang dekat dengan pasangan sehingga bisa saling menenangkan.

Caranya, Dads bisa berbaring di tempat tidur dan biarkan berada di atas untuk mengontrol.

Moms bisa melakukan gerakan berhubungan seks dalam posisi ini secara perlahan.

Baca Juga: Cabut Gigi: Kisaran Biaya, hingga Proses dan Perawatannya

9. Posisi Yab Yum Tantra

Ilustrasi Berhubungan Seks
Foto: Ilustrasi Berhubungan Seks (https://www.babycentre.co.uk/)

Posisi seks ini juga sangat cocok untuk menghidupkan kembali kehangatan dan keharmonisan kembali pasangan rumah tangga setelah bertengkar.

Karena, Moms dan Dads bisa berhubungan seks sambil berpelukan.

Caranya, Moms bisa duduk di pangkuan Dads saling berhadapan dan melingkarkan kaki di pinggang suami.

10. Posisi Oral

Jika padangan sedang tak nyaman berhubungan seks setelah bertengkar.

Moms bisa memulainya dari melakukan seks oral.

Posisi seks setelah bertengkar ini mungkin awal yang tepat untuk membangkitkan gairah pasangan.

Bila dirasa pasangan sudah semakin bergairah dan menikmati, Moms bisa berhubungan seks penetrasi dengan menjaga kontak mata dan pelukan.

Baca Juga: Amankah Masturbasi saat Hamil? Simak Penjelasannya!

Pertengkaran memang tidak dapat dihindari dari sebuah hubungan.

Namun, setiap masalah diharapkan akan muncul solusinya dengan diskusi bersama dan berkompromi.

Dalam sebuah studi yang dilakukan American Psychological Association ditemukan bahwa, dibandingkan dengan seorang pria, seorang wanita biasanya lebih lama menyimpan amarahnya.

Namun semua amarah tersebut bisa hilang begitu saja dengan cara melakukan hubungan seks.

Semoga dengan melakukan posisi seks setelah bertengkar ini dapat membuat Moms dan Dads menjadi rileks agar bisa berkomunikasi secara sehat, ya.

  • https://www.sciencedirect.com/science/article/abs/pii/S0018506X09002785?via%3Dihub
  • https://www.apa.org/monitor/mar03/angeracross
  • https://www.womenshealthmag.com/sex-and-love/a29441147/makeup-sex/
  • https://timesofindia.indiatimes.com/life-style/relationships/love-sex/real-reasons-why-you-feel-horny-after-a-fight-with-your-partner/photostory/78491502.cms
  • https://www.huffpost.com/entry/makeup-sex-argument-reason_l_5cdb0afde4b01e9bd353dbee

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb