27 April 2018

Rambut Balita Ini Tidak Bisa Disisir, Ternyata Ada Kisah Sedih Dibaliknya

Folikel rambutnya tumbuh berbeda sehingga tak dapat disisir dan tumbuh berdiri
Rambut Balita Ini Tidak Bisa Disisir, Ternyata Ada Kisah Sedih Dibaliknya


Sekilas Phobe Braswell terlihat sama seperti kebanyakan anak lainnya, namun siapa sangka ia ternyata memiliki kelainan pada rambutnya.

Jika kebanyakan rambut anak perempuan tergerai dengan cantiknya, tidak dengan Phobe. Rambutnya selalu berdiri meskipun sehabis mandi atau menggunakan gel rambut.

Hal ini bukan karena sang ibu yang mendadaninya seperti itu, melainkan sebuah kelainan bernama Uncombable Hair Syndrome (UHS).

Bocah perempuan dari North Carolina ini adalah salah satu dari sekitar 100 anak-anak di seluruh dunia dengan kasus Uncombable Hair Syndrome.

phoebe
Foto: phoebe
nypost.com

Phobe yang kini berusia 21 bulan telah mengalami kelainan tersebut sejak berusia 3 bulan, folikel rambutnya tumbuh berbeda sehingga tak dapat disisir dan tumbuh berdiri, tekstur rambutnya juga lebih tebal dan kasar, sehingga tak jarang membuatnya terlihat seperti tak terurus.

Jamie Braswel, Ibu Phobe sendiripun mengakui bahwa orang-orang kerap menilainya tak dapat mengurus anak. "Orang sering menganggap saya tidak bisa mengurus anak, ini karena tampilan rambut Phoebe yang selalu terlihat berantakan. Sejak ia bangun tidur hingga ia tidur lagi, rambutnya akan tetap berdiri seperti itu," tuturnya.

Tak hanya itu, Jamie juga telah mencoba segala jenis produk untuk rambut namun tak ada satupun yang berhasil. Meski demikian kondisinya, Phobe sendiri tidak pernah merasa terganggu dengan rambutnya, bahkan ia menyukainya karena menyerupai salah satu karakter film favoritnya, Trolls.

Baca Juga : 6 Trik Memotong Rambut Balita

Uncombable Hair Syndrome

phoebe 2
Foto: phoebe 2
nypost.com

Sebelumnya Jamie mengatakan bahwa ia memang tidak pernah melihat anak kecil dengan rambut seperti miliknya sebelumnya. Setelah menemukan artikel di Facebook tentang Uncombable Hair Syndrome, Jamie pun berkonsultasi dengan dokter dan mendapatkan sebuah diagnosis.

Ternyata sindrom ini disebabkan oleh mutasi ke salah satu dari tiga gen - PADI3, TGM3 dan TCHH Phoebe akan segera melakukan tes genetik untuk memastikan dia memiliki kelainan.

Secara total ada 100 kasus yang dilaporkan hingga saat ini di dunia tetapi mungkin ada lebih banyak lagi yang belum dilaporkan," ujar Profesor Regina Betz dari Institute for Human Genetics di Universitas Bonn, Jerman.

Untuk penyakit ini memang tidak ada obatnya, meski demikian dokter mengatakan kondisinya akan membaik seiring bertambahnya usia. Jamie menganggap rambut putrinya unik, tetapi ia khawatir bahwa putrinya akan menerima olokan dari teman-temanya saat ia bersekolah nanti.

"Aku khawatir dia pergi ke sekolah karena anak-anak bisa begitu kejam dan Phoebe adalah gadis kecil paling lembut yang pernah aku kenal," kata Jamie.

"Sulit bagi saya untuk mengantisipasi bahwa orang-orang mungkin membuat komentar buruk, tetapi saya akan mengajarkannya bahwa kita semua berbeda dalam segala hal dan itu tidak masalah," tambahnya sang Ibu.

(MDP)

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb