14 Juli 2019

Ratna Galih Melahirkan Anak Kembar, Seperti Ini Perjalanan Kehamilannya melalui Program IVF

Ratna sempat pasrah jika kembali dikaruniai anak laki-laki
Ratna Galih Melahirkan Anak Kembar, Seperti Ini Perjalanan Kehamilannya melalui Program IVF

Foto: instagram.com/ratnagalih

Pesinetron Ratna Galih baru saja melahirkan anak keempat dan kelimanya pada 5 Juli 2019 di Jakarta. Anak perempuannya diberi nama Shelma Aisyah Sawkani dan anak lelakinya diberi nama Shaldy Ararya Sawkani.

Meski sudah pernah tiga kali, proses melahirkan Ratna kali ini berbeda dari sebelumnya. Pasalnya, selain kehamilannya kali ini yang kembar juga untuk pertama kalinya Ratna mengalami proses operasi.

Meski begitu, Ratna sangat berterima kasih kepada tim dokter yang sangat membantunya melewati proses ini. Tidak lupa, Ratna juga mengucapkan terima kasih kepada semua followers-nya di media sosial.

Kehamilan Ratna yang terakhir ini memang cukup spesial. Ratna memutuskan untuk melakukan proses bayi tabung (IVF) karena ingin mendapatkan anak perempuan, setelah sebelumnya memiliki tiga anak lelaki.

Mau tahu bagaimana perjalanan kehamilan Ratna? Simak ulasannya di bawah ini!

Baca Juga: 5 Potret Ratna Galih yang Tetap Produktif Meski Sedang Hamil Besar Anak Kembar

1. Tahu Bayi Tabung dari Tya Ariestya

ratna1-1.jpg
Foto: ratna1-1.jpg

Menurut Ratna, dirinya dan suami mengetahui banyak hal tentang bayi tabung bermula dari Instagram Tya Ariestya. Selanjutnya, karena dirinya dan suami memutuskan untuk ikut IVF demi mendapatkan anak perempuan.

Ratna dan suami memang ingin sekali memiliki anak perempuan, setelah sebelumnya dikaruniai tiga anak laki-laki. Menurutnya, melakukan bayi tabung adalah salah satu usaha yang bisa dilakukan. Karena program bayi tabung memaksimalkan berbagai hal baik dari makanan dan juga suplemen.

Selain mengetahui hal awal soal bayi tabung dari Tya, Ratna juga banyak belajar mengenai pengalaman melahirkan melalui proses operasi Caesar yang belum pernah dirinya lakukan.

Namun, melihat Tya yang sangat santai dan bisa beraktivitas normal dalam mengahadapi operasi Caesar membuat Ratna jauh lebih santai.

2. Publikasi Kehamilan setelah 4 Bulan

ratna2.jpg
Foto: ratna2.jpg

Ratna memilih untuk mempublikasikan kehamilannya ketika usia kandungannya menginjak 4 bulan. Hal tersebut dilakukan karena perkembangan janinnya masih agak riskan. Ratna menghindari gembar-gembor di awal kehamilan.

"Ini tuh perkembangan janinnya agak riskan, nah baru kemarin di usia 4 bulan, aku baru banyak posting memperlihatkan kehamilan. Kemarin juga masih stripping jadi aku tahan untuk publikasi kalau aku hamil," ungkap Ratna Galih seperti dikutip dari Kumparan.com.

Baca Juga: 6 Gaya Fashion Kece Ratna Galih Selama Masa Kehamilan

3. Sempat Pasrah Jika Dikaruniai Anak Laki-Laki Lagi

ratna3.jpg
Foto: ratna3.jpg

Ratna dan suami memang sangat menginginkan kehadiran anak perempuan di tengah keluarga mereka yang isinya laki-laki semua. Ratna berharap besar bisa mengandung anak perempuan dari program IVF ini.

Namun, diakui Ratna, dia sempat pasrah jika memang bayi yang dikandungnya lagi-lagi berjenins kelamin laki-laki. Sebelum diketahui mengandung anak perempuan, Ratna diberi tahu dokter bahwa salah satu bayi yang dikandungnya berjenis kelamin. Sayangnya, jenis kelamin bayi satunya ketika itu belum bisa diketahui.

"Ya usaha aja ya ikhtiar. Kalau hasilnya apa juga ya udahlah pasrah. Besok itu USG yang 6 bulan tapi kalau kemarin yang 5 bulan dokternya bilang yang satu tetap cowok, cuma yang satu belum tahu karena posisinya ketutup sama yang satu lagi," ujarnya

"Kemungkinan kata dokter sih cewek, karena enggak ada yang nonjol," tambah Ratna sambil tersenyum.

4. Tidak Puasa Demi Berat Badan Si Jabang Bayi

51623742_362595247926314_4735019809314338785_n.jpg
Foto: 51623742_362595247926314_4735019809314338785_n.jpg

Puasa Ramadan memang kewajiban bagi umat muslim. Namun, tidak begitu dengan ibu hamil. Ibu hamil boleh tidak menjalankan ibadah puasa kalau memang akan membahayakan bayi yang di kandung.

Hal itulah yang dilakukan Ratna. Meski kedua bayi yang dikandungnya sehat, kondisi bayi perempuan Ratna sempat kurang berat badan. Pada usia kehamilan 30 minggu, berat badan Si Kecil baru 1.290 gram sehingga Ratna diminta banyak makan, termasuk banyak makan es krim, untuk meningkatkan berat badan Si Kecil.

Karena hal itu, Ratna memilih untuk tidak menjalani puasa ramadan demi mengejar berat badan si bayi yang sesuai. Kala itu, Ratna juga tidak lupa meminta doa dari banyak teman dan followers-nya di Instagram.

Baca Juga: Irish Bella Hamil Anak Kembar, Ini 5 Cara yang Bisa Dilakukan untuk Mendapatkan Anak Kembar

5. Tegang Menuju Operasi

66251638_642826636232537_4842257901045553315_n.jpg
Foto: 66251638_642826636232537_4842257901045553315_n.jpg

Ratna menjelaskan kalau operasinya ini akan menjadi yang pertama baginya. Hal itu, membuatnya tegang dari jauh-jauh hari sebelum melahirkan.

Namun, pada konsultasi terakhir sebelum bersalin, rasa tegangnya mulai berkurang apalagi dirinya ditangani dokter yang andal dan juga keluarga dekat.

Selamat ya Ratna, tentu makin ramai nih di rumah!

(TPW)

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb