11 Agustus 2023

Ring Jantung: Prosedur, Manfaat, Risiko, dan Efek Sampingnya

Ternyata memiliki efek samping lho, Moms
Ring Jantung: Prosedur, Manfaat, Risiko, dan Efek Sampingnya

Moms mungkin sudah tidak asing lagi dengan istilah ring jantung, bukan?

Beberapa orang yang mengidap penyakit jantung koroner (PJK) harus menggunakan alat bantuan ini.

Penyakit jantung koroner merupakan gangguan pada arteri koroner untuk mengirimkan darah yang kaya oksigen ke otot jantung.

Seiring waktu, plak dapat menumpuk di arteri koroner dan membatasi aliran darah.

Kondisi ini dapat merusak otot jantung dan membuat Moms berisiko mengalami serangan jantung.

Lantas, apa itu ring jantung? Apa saja manfaat dan efek sampingnya?

Untuk mengetahui jawabannya, yuk simak penjelasan di bawah ini, Moms!

Baca Juga: Tanda Putih di Kuku, Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya!

Apa itu Ring Jantung?

Bentuk Ring Jantung
Foto: Bentuk Ring Jantung (Nwths.com)

Menurut National Heart, Lung, and Blood Institute, ring jantung atau stent adalah tabung jaring kecil yang menahan saluran terbuka di tubuh, seperti arteri yang lemah atau sempit.

Alat ini sering digunakan untuk mengobati penyempitan arteri koroner yang memasok darah kaya oksigen ke jantung.

Ring jantung membuka arteri yang menyempit untuk memungkinkan darah yang cukup mengalir ke jantung.

Selain itu juga terkadang digunakan untuk mengobati aorta jika terdapat aneurisma atau tonjolan di dalamnya.

Aorta adalah sebuah jaringan yang membawa darah dari sisi kiri jantung ke tubuh.

Pemasangan ring jantung juga dapat digunakan di arteri karotis di leher untuk mencegah atau mengobati stroke.

Selain itu, ring jantung juga terkadang untuk mengobati saluran udara yang menyempit di paru-paru.

Baca Juga: Serba-serbi Penyakit Jantung Lemah, Bisa Sebabkan Gagal Jantung Jika Tak Diobati

Manfaat Pemasangan Ring Jantung

Manfaat Ring Jantung
Foto: Manfaat Ring Jantung (Thecardiologyadvisor.com)

Bagi banyak orang, pemasangan alat bantu ini berdampak positif pada kualitas hidup.

Kombinasi angioplasti dan stenting bisa menjadi penyelamat, terutama bila dilakukan tepat setelah serangan jantung.

Ini secara substansial dapat meningkatkan aliran darah dan mencegah kerusakan lebih lanjut pada otot jantung.

Singkatnya, ring jantung memiliki manfaat di antara lain:

  • Membantu darah mengalir lebih baik melalui arteri tempat mereka ditempatkan
  • Seiring dengan angioplasti, mereka dapat menghentikan serangan jantung
  • Menjaga arteri agar memiliki ukuran yang lebih luas
  • Memperbaiki gejala penyakit jantung, seperti nyeri dada (angina) dan sesak napas
  • Dalam beberapa kasus, pemasangan alat ini dapat menghilangkan kebutuhan untuk operasi bypass koroner

Kemudian, ring jantung juga dianggap jauh lebih tidak invasif dibandingkan operasi bypass. Waktu pemulihan juga jauh lebih singkat.

Hanya perlu beberapa hari untuk pulih dari pemasangan alat bantu ini, sementara Moms mungkin membutuhkan waktu 6 minggu atau lebih untuk pulih dari operasi bypass.

Baca Juga: Penyebab Nyeri Dada, Tak Melulu Akibat Sakit Jantung!

Perbedaan Tindakan Kateterisasi Jantung dan Pemasangan Ring Jantung (Stent)

Kateterisasi Jantung
Foto: Kateterisasi Jantung (Istockphoto.com)

Terlihat mirip, tahukah perbedaan kateterisasi jantung dan pasang ring (stent)?

Kateterisasi dan pemasangan ring jantung sama-sama melibatkan alat untuk mendukung kerja jantung yang mengalami gangguan.

Akan tetapi, keduanya memiliki perbedaan terkait tujuan pemasangan dan metode yang dilakukan.

  • Kateterisasi jantung

Kateterisasi jantung melibatkan pemasangan selang selebar 2 mm ke pembuluh darah yang kemudian dibawa menuju jantung.

Prosedur ini biasanya digunakan untuk membesarkan pembuluh darah yang tersumbat.

Lalu, memperbaiki katup jantung (atau mendukung prosedur pemasangan katup buatan) dan memperbaiki penebalan otot jantung.

Akan tetapi, kateterisasi jantung juga digunakan untuk keperluan diagnosis, seperti:

  • memeriksa penyumbatan pembuluh darah
  • mengambil sampel jaringan dari jantung
  • diagnosis kondisi jantung bawaan pada bayi
  • mengecek kemampuan bilik jantung untuk memompa darah

Memeriksa kadar oksigen dan tekanan jantung juga menjadi bagian dari kateterisasi jantung.

  • Ring jantung

Tidak seperti kateterisasi jantung, pemasangan ring jantung bersifat murni pengobatan.

Ring jantung dimasukkan ke dalam pembuluh darah yang menyempit dengan bantuan kateter atau semacam “balon”.

Setelah pembuluh darah dilebarkan, balon atau kateter tersebut ditarik keluar, tetapi ring ditinggal di dalam.

Ring jantung berbentuk mirip silinder dengan permukaan berongga.

Pemasangan ring bersifat permanen dan tidak akan dikeluarkan lagi.

Hal ini karena ring membuka pembuluh darah yang sudah menyempit.

Pemasangan ring jantung dilakukan pada pasien yang tidak bisa menjalani operasi bypass jantung.

Baca Juga: Alami Kulit Kusam? Kenali Ciri-Ciri sampai Perawatan yang Tepat untuk Moms

Berdasarkan Cleveland Clinic, pemasangan ring jantung biasanya diperuntukan bagi pasien yang hanya...

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb