31 Oktober 2023

Mengenal 10 Bagian Rumah Adat Bali dan Keunikannya

Ketahui keunikan setiap rumah adat di Indonesia
Mengenal 10 Bagian Rumah Adat Bali dan Keunikannya

Foto: bramblefurniture.com

Apakah Moms sudah pernah melihat rumah adat Bali?

Provinsi Bali adalah salah satu provinsi yang sudah sejak lama menjadi destinasi wisata di Indonesia.

Tak hanya pesona alamnya yang indah, Bali juga terkenal akan budayanya yang masih kental.

Budaya tersebut salah satunya masih terlihat jelas pada bangunan rumah adat Bali yang sangat khas dan menjadi warisan budaya bangsa Indonesia.

Kenali lebih dalam mengenai rumah adat Bali, yuk!

Baca Juga: 25 Tempat Wisata Bali Terkini, Banyak Pantai Cantik!

Ciri Khas Rumah Adat Bali

Rumah Adat Bali
Foto: Rumah Adat Bali (remotegaijin.com)

Salah satu ciri khas dari rumah adat Bali adalah adanya gapura candi Bentar yang sangat memukau.

Bagian depan rumah adat Denpasar sering kali menyerupai gerbang pura.

Terdapat 2 jenis gapura yang merupakan bangunan candi sejajar di rumah-rumah Bali. Biasanya, gapura ini adalah tempat masuk ke area halaman rumah.

Menurut artikel dari Arsitag, arsitektur tradisional Bali umumnya dipengaruhi keberadaan manuskrip Hindu bernama “Lontar Asta Kosala Kosali”.

Artinya, memuat tentang aturan-aturan pembuatan rumah atau puri hingga aturan tempat pembuatan ibadah dan juga pura.

Selain itu, arsitektur Bali juga sangat dipengaruhi oleh tradisi agama Hindu dan unsur Jawa kuno.

Oleh karena itu, rumah adat Bali biasanya menggunakan beberapa bahan seperti atap Bali jerami, kayu kelapa, bambu, kayu jati, batu, dan batu bata.

Menurut filosofi masyarakat Bali, kedinamisan di dalam hidup akan tercapai bila ada harmonisasi antara tiga aspek penting, yakni palemahan, pawongan, serta parahyangan.

Maka dari itu, pembangunan rumah adat Denpasar harus meliputi aspek tersebut yang dikenal dengan “Tri Hita Karana”.

Baca Juga: 8 Tempat Makan Viral Bogor untuk Dikunjungi saat Akhir Pekan

Ragam Jenis Rumah Adat Bali dan Keunikannya

Umumnya, arsitektur rumah adat Bali didominasi dengan hiasan seperti ukiran, peralatan, dan pemberian warna.

Ragam hias rumah tradisional asal Bali juga mengandung arti tertentu untuk mengungkapkan keindahan simbol serta penyampaian komunikasi.

Berikut ini adalah beberapa jenis rumah ada Bali yang mungkin ingin Moms tahu.

1. Angkul-Angkul

Angkul-Angkul
Foto: Angkul-Angkul (Pariwisataindonesia.id)

Rumah adat Bali memang selalu punya ciri khas dengan bangunan depan gapura yang menyerupai pura. Nah, bagian depan itulah yang dinamakan angkul-angkul.

Desain angkul-angkul memiliki bentuk yang beda dibandingkan dengan pintu gerbang yang menjadi ciri khas daerah lain.

Pintu gerbang tradisional khas Bali ini selalu disertai dengan atap Bali yang disebut dengan kori.

Biasanya, angkul-angkul memiliki ukuran yang tidak terlalu besar jika dilihat dari fisiknya.

Umumnya, rumah adat Denpasar ini biasa digunakan pada rumah yang sejak awal tidak menggunakan delman ataupun jenis kendaraan tradisional di zaman dulu.

Namun, saat ini ukuran angkul-angkul terkadang disesuaikan dengan jenis kendaraan yang dimiliki.

Baca Juga: 4 Danau di Bali, Pesonanya Tak Kalah Cantik dari Pantainya

Masyarakat Bali memang tidak punya standar mengenai bentuk angkul-angkul yang harus dibangun.

Hanya saja, dalam pendiriannya, orang-orang Bali percaya kalau angkul-angkul punya makna penting dalam keberadaan sebuah bangunan.

Ada 3 makna utama yang bisa didapatkan dari keberadaan sebuah kori di dalam bangunan rumah, yakni:

  • Estetika

Keberadaan angkul-angkul memberikan nilai estetika tambahan pada desain rumah tradisional di Bali.

Bahkan, masyarakat Bali sebenarnya memiliki desain angkul-angkul atau kori yang berbeda untuk masyarakat pada kasta tertentu.

Semakin tinggi kasta seseorang, maka semakin mewah pula desain angkul-angkul yang digunakan.

  • Magis

Pembangunan angkul-angkul di Bali tidak dilakukan secara serampangan.

Di waktu yang sama, masyarakat Bali percaya kalau angkul-angkul ibaratnya adalah mulut dari rumah.

Ketika mulut dalam kondisi tertutup, maka tidak ada benda apapun yang bisa masuk, termasuk segala sesuatu yang berbau gaib.

  • Keamanan

Keberadaan angkul-angkul juga punya peran penting untuk menjaga keamanan.

Setiap angkul-angkul selalu disertai dengan apit lawang di bagian depannya.

Apit lawang itu punya makna sebagai penjaga keamanan dari segala ancaman kepada pemilik rumah.

Biasanya, apit lawang bisa berbentuk patung druapala, yang bertubuh raksasa dan tengah membawa senjata berupa gada.

Baca Juga: 11 Tempat Wisata di Palembang yang Wajib Dikunjungi!

Selanjutnya ada bagian rumah adat Bali yang dinamakan aling-aling, yang artinya adalah energi...

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb