02 Maret 2024

Mengenal Rumah Limas, Rumah Adat Sumatera Selatan yang Unik!

Sumatera Selatan tak hanya dikenal dengan kuliner khasnya saja
Mengenal Rumah Limas, Rumah Adat Sumatera Selatan yang Unik!

Foto: gpswisataindonesia.info

Setiap daerah di Indonesia, memiliki rumah adat yang unik dan beragam, salah satunya adalah rumah adat Sumatera Selatan, Moms.

Sumatera Selatan merupakan salah satu provinsi yang terletak di Pulau Sumatera dengan Palembang sebagai ibu kotanya.

Tidak hanya terkenal dengan kuliner khasnya, pempek, tapi Sumatera Selatan juga dikenal karena rumah adat limas yang unik dan menarik.

Dinamai rumah limas karena atapnya berbentuk limas dan memiliki berbagai macam komponen bangunan, seperti kerangka, atap, dinding, lantai, pintu, dan tiang penyangga.

Mengutip dari buku berjudul Sumatera Selatan Memasuki Era Pembangunan Jangka Panjang Tahap Kedua (1993), rumah limas biasanya dibangun di tepi sungai.

Lalu, rumah limas yang menghadap ke timur disebut juga matoari edop artinya matahari terbit atau kehidupan baru.

Sedangkan, rumah limas yang menghadap ke barat disebut matoari mati artinya matahari terbenam atau melambangkan akhir kehidupan.

Ada banyak sejarah, simbol, dan makna mendalam pada rumah adat Sumatera Selatan yang tentunya unik dan penting untuk diketahui.

Dalam artikel ini akan dijelaskan lebih lanjut mengenai keunikan rumah limas.

Baca Juga: Jenis Rumah Adat Sumatera Barat dan Keunikannya yang Moms Wajib Tahu!

Mengenal Rumah Adat Sumatera Selatan dan Keunikannya

Rumah Adat Sumatera Selatan
Foto: Rumah Adat Sumatera Selatan (Orami Photo Stock)

Rumah adat Sumatera Selatan, yakni rumah limas bergaya menyerupai rumah panggung dengan lima tingkat di dalamnya.

Tingkatan tersebut memiliki filosofi yang mendalam menyesuaikan aspek geografi dan kepercayaan masyarakat setempat.

Nah, berikut ini keunikan rumah limas yang tak akan dijumpai pada rumah adat provinsi lainnya.

Yuk, Moms, simak penjelasannya berikut ini!

1. Memiliki Ruangan Bertingkat di Dalam Rumah

Di dalam rumah adat Sumatera Selatan, terdapat ruangan bertingkat yang disebut 'bengkilas' atau berjenjang.

Ruangan ini hanya digunakan oleh tuan rumah ketika memiliki hajatan seperti kenduri dan pertemuan keluarga.

Saat tuan rumah menerima tamu yang memiliki kedudukan sosial biasa, seperti masyarakat umum, ia akan menempatkan tamu di teras atau di tingkatan kedua.

Semakin tinggi kedudukan sosial tamu yang datang, semakin tinggi tingkatannya.

Selain itu, sistem penerimaan tamu tersebut disusun berdasarkan umur, kedudukan dalam keluarga, maupun pekerjaan, dan pemerintahan.

Pada bagian sebelah tangga rumah, sebelum masuk ke tingkatan-tingkatan tersebut, disediakan tempayan atau gentong berisi air untuk mencuci kaki.

Baca Juga: Selain Joglo, Inilah 7 Rumah Adat Jawa Timur Lainnya

2. Bentuk Rumah Limas

Rumah adat Sumatera Selatan dibangun dengan gaya rumah panggung. Umumnya, ukuran rumah limas minimal 15 x 30 meter hingga 20 x 60 meter.

Keunikan rumah adat Sumatera Selatan ini ialah bangunannya yang dihiasi dengan ukiran khas Palembang di bagian kusen, dinding antara ruang kamar, hingga jendela.

Selain itu, rumah limas juga dibuat di atas tiang kayu unglen yang tahan air. Kerangka rumah limas juga terbuat dari kayu seru yang langka.

Karena kelangkaannya, kayu seru tidak dibuat sebagai alas rumah karena menurut kepercayaan masyarakat setempat, kayu seru tidak boleh diinjak maupun dilangkahi.

Sementara itu, pada bagian dinding, jendela, pintu, dan lantai, rumah limas terbuat dari kayu tembesu dengan karakterisitik yang kokoh dari segi ekologi dan murah.

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, rumah adat Sumatera Selatan ini memiliki tingkatan dan setiap...

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb