28 April 2022

Sejarah Haramnya Babi dalam Islam, Umat Muslim Wajib Tahu!

Ketahui sejarah haramnya babi agar dapat meyakini dan menghindari makanan tersebut
Sejarah Haramnya Babi dalam Islam, Umat Muslim Wajib Tahu!

Seluruh anggota keluarga yang beragama Islam harus mengetahui sejarah haramnya babi. Sebab, babi merupakan salah satu hewan yang diharamkan dalam Islam. Dan ini telah disebutkan berkali-kali dalam Alquran yang menjadi alasan keharamannya.

Baca Juga: 9 Macam Puasa yang Diharamkan dalam Ajaran Islam, Catat!

Dalil Haramnya Babi dalam Islam

Virus G4, flu babi jenis baru di china
Foto: Virus G4, flu babi jenis baru di china

Foto: Orami Photo Stock

Sebelum mengetahui sejarah haramnya babi, ada beberapa dalil yang berkaitan dengan hukum haramnya babi dalam Islam yang didapatkan dari Alquran. Seperti dalam Surat Al-Maidah yang memasukkan daging babi sebagai makanan yang haram.

حُرِّمَتْ عَلَيْكُمُ ٱلْمَيْتَةُ وَٱلدَّمُ وَلَحْمُ ٱلْخِنزِيرِ وَمَآ أُهِلَّ لِغَيْرِ ٱللَّهِ بِهِۦ وَٱلْمُنْخَنِقَةُ وَٱلْمَوْقُوذَةُ وَٱلْمُتَرَدِّيَةُ وَٱلنَّطِيحَةُ وَمَآ أَكَلَ ٱلسَّبُعُ إِلَّا مَا ذَكَّيْتُمْ وَمَا ذُبِحَ عَلَى ٱلنُّصُبِ وَأَن تَسْتَقْسِمُوا۟ بِٱلْأَزْلَٰمِ ۚ ذَٰلِكُمْ فِسْقٌ ۗ ٱلْيَوْمَ يَئِسَ ٱلَّذِينَ كَفَرُوا۟ مِن دِينِكُمْ فَلَا تَخْشَوْهُمْ وَٱخْشَوْنِ ۚ ٱلْيَوْمَ أَكْمَلْتُ لَكُمْ دِينَكُمْ وَأَتْمَمْتُ عَلَيْكُمْ نِعْمَتِى وَرَضِيتُ لَكُمُ ٱلْإِسْلَٰمَ دِينًا ۚ فَمَنِ ٱضْطُرَّ فِى مَخْمَصَةٍ غَيْرَ مُتَجَانِفٍ لِّإِثْمٍ ۙ فَإِنَّ ٱللَّهَ غَفُورٌ رَّحِيمٌ

Artinya: “Diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah, daging babi, (daging hewan) yang disembelih atas nama selain Allah, yang tercekik, yang terpukul, yang jatuh, yang ditanduk, dan diterkam binatang buas, kecuali yang sempat kamu menyembelihnya, dan (diharamkan bagimu) yang disembelih untuk berhala. Dan (diharamkan juga) mengundi nasib dengan anak panah, (mengundi nasib dengan anak panah itu) adalah kefasikan.

Pada hari ini orang-orang kafir telah putus asa untuk (mengalahkan) agamamu, sebab itu janganlah kamu takut kepada mereka dan takutlah kepada-Ku. Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu jadi agama bagimu. Maka barang siapa terpaksa karena kelaparan tanpa sengaja berbuat dosa, sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS Al Maidah: 3)

Baca Juga: 6 Hal Yang Haram Dilakukan saat Mengetahui Pasangan Selingkuh

Ada juga penjelasan lainnya dalam Surat An-Nahl, yakni:

إِنَّمَا حَرَّمَ عَلَيْكُمُ ٱلْمَيْتَةَ وَٱلدَّمَ وَلَحْمَ ٱلْخِنزِيرِ وَمَآ أُهِلَّ لِغَيْرِ ٱللَّهِ بِهِۦ ۖ فَمَنِ ٱضْطُرَّ غَيْرَ بَاغٍ وَلَا عَادٍ فَإِنَّ ٱللَّهَ غَفُورٌ رَّحِيمٌ

Artinya: “Sesungguhnya Allah hanya mengharamkan atasmu (memakan) bangkai, darah, daging babi dan apa yang disembelih dengan menyebut nama selain Allah; tetapi barangsiapa yang terpaksa memakannya dengan tidak menganiaya dan tidak pula melampaui batas, maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.“ (QS An-Nahl: 115)

Terdapat pula sabda Nabi Muhammad dalam sebua hadis:

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّ اللَّهَ حَرَّمَ الْخَمْرَ وَثَمَنَهَا وَحَرَّمَ الْمَيْتَةَ وَثَمَنَهَا وَحَرَّمَ الْخِنْزِيرَ وَثَمَنَهُ

Dari Abu Hurairah bahwasanya Rasulullah SAW bersabda: “Sesungguhnya Allah telah mengharamkan khamr dan hasil penjualannya, dan mengharamkan bangkai dan hasil penjualannya, serta mengharamkan babi dan hasil penjualannya.” (HR Abu Daud)

Baca Juga: 9+ Daftar Game Haram di Indonesia Menurut Fatwa MUI

Sejarah Haramnya Babi dalam Islam

Flu-Babi-Pada-Anak--Gejala,-Penyebab,-dan-Pengobatannya-Hero.jpg
Foto: Flu-Babi-Pada-Anak--Gejala,-Penyebab,-dan-Pengobatannya-Hero.jpg

Foto: Orami Photo Stock

Mengapa babi haram dikonsumsi? Ternyata, ada sejarah haramnya babi dalam Islam. Namun kebanyakan alasannya karena Allah SWT telah mengharamkan makanan dan hewan-hewan yang jelek, karena makanan memiliki pengaruh terhadap akhlak dan tabiat seseorang.

Harta dan makanan yang halal dan baik akan menumbuhkan darah dan daging yang baik, demikian juga sebaliknya. Salah satunya seperti sabda Rasulullah SAW: “Setan itu bisa menyusup dalam diri manusia melalui saluran darahnya.” (HR Bukhari dan Muslim)

Berkaitan dengan hal tersebut Ibnu Taimiyah rahimahullah berkata: “Diharamkan darah yang dialirkan karena darah seperti itu dapat membangkitkan syahwat dan menimbulkan amarah. Jika terus dikonsumsi, maka akan membuat seseorang bersikap melampaui batas. Saluran darah inilah tempat mengalirnya setan pada badan manusia.

Daging babi bukan hanya diharamkan dalam Islam karena tidak baik untuk mental seseorang tapi juga kesehatan fisik. Banyak penelitian yang menunjukkan bahwa babi mengandung banyak jenis cacing yang telurnya tidak bisa mati walau sudah dimasak.

Baca Juga: 7 Jenis Makanan Haram, Simak Dalilnya

Beberapa bibit penyakit yang dibawa babi seperti Cacing pita (Taenia solium), Cacing spiral (Trichinella spiralis), Cacing tambang (Ancylostoma duodenale), Cacing paru (Paragonimus pulmonaris), Cacing usus (Fasciolopsis buski), Cacing Schistosoma (japonicum),

Selain itu, adanya bakteri Tuberculosis (TBC), Bakteri kolera (Salmonella choleraesuis), Bakteri Brucellosis suis, Virus cacar (Small pox), Virus kudis (Scabies), Parasit protozoa Balantidium coli, Parasit protozoa Toxoplasma gondii di dalamnya dapat membahayakan jika dikonsumsi.

Penemuan yang menyatakan bahwa DNA babi mirip dengan manusia juga dapat menyebabkan sifat buruk babi menular ke manusia. Beberapa sifat buruk babi seperti paling rakus, kotor, dan jorok, serta suka memakan bangkai dan kotorannya sendiri bahkan kotoran manusia.

Bahkan, hasil penelitian di UIN Sunan Ampel Surabaya menyimpulkan bahwa babi adalah hewan yang dikandungi dengan cacing-cacing yang bisa membahayakan manusia. Ini didapatkan dari kehidupannya yang menjijikkan, dan pola makannya yang kotor maka babi haram untuk dikonsumsi. Babi juga sangat suka berada di tempat yang basah dan kotor.

Dari semua keburukan yang ada pada babi itulah yang menjadi penyebab dan sejarah haramnya babi. Akan ada hikmah dalam setiap aturan dalam Islam.

  • http://digilib.uinsby.ac.id/20535/1/Tamlikha%20bin%20Achmad%20Mu%27idi_E43213087.pdf
  • https://dalamislam.com/info-islami/penyebab-babi-diharamkan-dalam-islam
  • https://muslim.or.id/461-babi-haram.html

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb