16 Oktober 2022

Sering Kesemutan saat Hamil: Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasinya

Rasa kesemutan ini akan semakin buruk di malam hari
Sering Kesemutan saat Hamil: Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasinya

Sering kesemutan saat hamil? Ternyata ini salah satu gejala yang sering dirasakan bagi sejumlah wanita yang sedang mengandung, lho.

Mungkin ada yang berpikiran bahwa wanita yang sedang hamil, tidak mengalami rasa lelah dan nyaman-nyaman saja.

Padahal, calon ibu baru bisa mengalami beberapa gejala yang tidak terduga, terutama dalam bulan-bulan terakhir kehamilannya.

Yuk, ketahui gejala, penyebab dan cara mengatasi salah satu gejala dalam kehamilan ini, Moms.

Baca Juga: Ternyata Ini Cara yang Benar Mengatasi Kebas dan Kesemutan

Gejala Sering Kesemutan saat Kehamilan

Ibu Hamil
Foto: Ibu Hamil (www.parents.com)

Kesemutan atau mati rasa saat hamil bisa terjadi di sejumlah anggota tubuh. Hal ini meliputi kaki, lengan, perut, ataupun wajah sekalipun.

Seringnya terjadi ketika usia kehamilan mencapai trimester tiga. Hal ini karena memasuki bulan-bulan tersebut, tubuh mulai mempersiapkan diri untuk proses persalinan.

Meski begitu, sering kesemutan saat hamil juga sebagian besar terjadi karena posisi tidur dan duduk yang tidak tepat.

Melansir Ovum Hospital, adapun beberapa gejala yang dirasakan ketika kesemutan saat hamil:

Tak jarang, sejumlah wanita merasakan kepalanya seperti berputar dan juga kesemutan, lho.

Baca Juga: 7 Posisi Tidur untuk Ibu Hamil yang Aman Sesuai Usia Kandungan

Penyebab Sering Kesemutan saat Hamil

Faktanya, beberapa wanita hamil akan mengalami kesemutan dan pegal-pegal seperti ditusuk jarum.

Tak hanya itu, mereka juga bisa mengalami mati rasa dibagian tangan, jari, kaki, punggung, atau belakang badan.

Gejala kesemutan saat hamil ini sering kali dirasakan ketika mencapai usia kehamilan tua.

Lantas, apa sebenarnya penyebab sering kesemutan pada ibu hamil?

1. Suplai Darah Terputus

Kesemutan saat Hamil
Foto: Kesemutan saat Hamil (parents.com)

Dilansir dari laman The Sun, Moms akan mengalami kesemutan ketika suplai darah ke saraf terputus.

"Selama kehamilan, sebagian besar kasus kesemutan saat hamil merupakan risiko dari peningkatan volume cairan pada dalam tubuh, lalu menekan sendi dan saraf," kata Michelle Lyne, penasihat profesional pendidikan di Royal College of Midwives.

Wanita yang sedang tidak hamil pun biasanya akan mengalami kesemutan di bagian lengan, tangan, dan kaki.

Sensasinya bisa sangat halus atau bisa terasa seperti terbakar di tangan, kaki, dan lengan.

Baca Juga: Benarkah Makan Belimbing Saat Hamil Sangat Bermanfaat?

2. Berat Bayi dalam Rahim

Sering kesemutan saat hamil juga bisa karena faktor fisik, Moms.

"Kesemutan saat hamil juga bisa disebabkan oleh berat bayi dan rahim yang membesar. Hal ini ketika mereka tumbuh, akan meningkatkan tekanan pada sendi dan saraf," kata Michelle Lyne.

Penambahan berat badan ini akan menyebabkan kesemutan seiring dengan bertambahnya usia kandungan.

Jangan lupa untuk sering memeriksakan kandungan setiap bulannya untuk memantau perkembangan fisik bayi ya, Moms.

3. Posisi Tidur Salah

Posisi Tidur Ibu Hamil
Foto: Posisi Tidur Ibu Hamil

Sejumlah ibu hamil tidak bisa tidur karena gejala kehamilan yang mengganggu. Misalnya saja, perut yang semakin membesar membuat mereka tak bisa tidur dengan nyaman.

Akibatnya, sering kesemutan saat hamil menjadi salah satu yang dialami.

Kesemutan saat hamil ini akan semakin buruk di malam hari karena ada penumpukan cairan dalam tubuh.

Tidak hanya itu, adanya penumpukan berat ketika tubuh berbaring juga memberikan tekanan pada punggung.

"Pada siang hari, tubuh akan bergerak lebih banyak, jadi kecil kemungkinannya untuk mengalami atau merasa kesemutan," kata Michelle Lyne.

Untuk mencegah hal ini terjadi, bisa dengan menggunakan bantal hamil yang sesuai dengan kebutuhan, ya.

Baca Juga: 5 Posisi Tidur untuk Mengurangi Nyeri Haid, Coba Tidur Meringkuk, Moms!

4. Perubahan Hormon

Perubahan hormon dalam tubuh adalah penyebab sering kesemutan saat hamil berikutnya, Moms.

Hormon relaksin yang 'diproduksi' di usia kehamilan tua, menyebabkan pembukaan pada panggul dan persendian lainnya.

Hal ini salah satu pemicu yang dapat menjepit saraf atau persendian di sekitarnya.

Tak heran, jika sejumlah ibu hamil mengalami mati rasa di sekitar panggul dan pinggang belakang.

Apakah Moms salah satunya?

5. Sindrom Carpal Tunnel

Ilustrasi Sindrom Carpal Tunnel
Foto: Ilustrasi Sindrom Carpal Tunnel (Babycenter.com)

Adapun penyebab sering kesemutan saat hamil dipicu dari sejumlah penyakit, salah satunya sindrom carpal tunnel.

An International Journal of Obstetrics and Gynecology menemukan bahwa kasus sindrom ini terjadi sekitar 31-62% pada wanita hamil.

Penyebab sindrom carpal tunnel pada kehamilan biasanya dipicu karena kelebihan cairan, peningkatan berat badan, dan perubahan hormon.

Seringnya menyerang usia kehamilan tua menjelang persalinan atau bahkan lebih dini.

Beberapa gejala umum yang sering dirasakan yakni:

  • Sensasi terbakar di tangan, pergelangan tangan, dan lengan
  • Kesulitan menggenggam benda
  • Nyeri di tangan, pergelangan tangan dan jari
  • Sakit dan pegal di daerah bahu, pinggang dan punggung
  • Bengkak di tangan dan jari

Baca Juga: Gegar Otak: Gejala, Penyebab, Tingkat Keparahan, dan Cara Mengatasinya

Sering kesemutan saat hamil ini biasanya akan hilang dengan mudah ketika kita menurunkan berat badan. Ketika tubuh lebih ideal, pasokan darah akan kembali ke saraf.

Cara Mengatasi Kesemutan saat Hamil

Kesemutan saat Hamil
Foto: Kesemutan saat Hamil

Mengatasi sering kesemutan saat hamil bisa dengan melakukan berbagai aktivitas ringan di bawah ini, Moms.

Berikut cara-cara dalam mengatasi kesemutan:

1. Pijat Lembut

Mati rasa pada sejumlah area tubuh, bisa diatasi dengan melakukan pijat hamil, Moms.

Tentunya ini tak boleh dilakukan sembarang dan perlu terapis khusus, ya.

Moms juga dapat mencoba mempercepat proses pemulihan dengan mengepalkan dan melepaskan tangan atau kaki.

Ketika pijat, bisa dengan memakai bantuan bantal hamil agar lebih nyaman. Tak lupa juga untuk menempatkan posisi tidur dengan lebih baik agar otot tidak tegang dan kram.

2. Mandi Air Hangat

Melansir Cleveland Clinic, mandi dengan air hangat adalah salah satu cara dalam mengatasi sering kesemutan saat hamil.

Ketika kulit terkena air hangat, ini akan melancarkan aliran darah di dalam tubuh.

Dalam kata lain, kesemutan atau mati rasa akan berkurang dan teratasi, Moms.

Cobalah untuk lebih lama di dalam kamar mandi untuk merasakan sensasi 'hangat' di beberapa area tubuh yang kesemutan.

Tak lupa juga untuk menghindari memakai pakaian apapun yang ketat, ya.

3. Hindari Makanan Tinggi Natrium

Diketahui, makanan tinggi natrium termasuk dalam penyebab sering kesemutan saat hamil, lho.

Karenanya, hindari asupan makanan ini selama kehamilan ya, Moms.

Makanan yang tinggi natrium dapat menyebabkan tekanan darah tinggi dan tubuh mengalami kelebihan cairan.

Sejumlah makanan tinggi natrium yang perlu dihindari seperti:

  • Daging asap atau yang diasinkan
  • Tepung roti
  • Makanan kaleng
  • Kacang-kacangan asin
  • Emping

Jika ingin mengonsumsinya, pastikan dalam batas wajar dan tidak berlebihan, ya.

Itu dia gejala, penyebab, dan cara mengatasi kesemutan saat hamil. Apakah Moms yang sedang hamil sering merasakannya?

  • https://ovumhospitals.com/blog/reasons-for-tingling-numbness-in-pregnancy-causes-treatment/
  • https://obgyn.onlinelibrary.wiley.com/doi/10.1111/1471-0528.13360
  • https://health.clevelandclinic.org/how-to-handle-sciatica-during-your-pregnancy/

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb