Sugar Rush pada Anak, Berbahayakah?
Dua hal yang disukai oleh anak-anak adalah mainan dan makanan manis. Bahkan bisa dikatakan bahwa makanan manis merupakan salah satu jenis makanan favorit anak-anak. Rasanya yang enak, sering membuat Si Kecil ketagihan.
Namun di balik rasanya yang enak dan membuat ketagihan, rupanya jenis makanan manis juga dapat meningkatkan risiko kejadian sugar rush pada anak lho Moms.
Baca Juga: 5 Cara Melawan Kecanduan Garam dan Gula
Untuk Moms yang mungkin baru pertama kali mendengar istilah ini, atau ingin penjelasan lebih lanjut, yuk kita simak di bawah ini, Moms.
Apa Itu Sugar Rush?

Foto: bountyparents.com.au
Dr. David Ludwig, profesor pediatri di Harvard Medical School sekaligus direktur program Optimal Weight for Life di Children's Hospital Boston, mengatakan bahwa sugar rush terjadi ketika anak-anak mengonsumsi makanan berindeks glisemik tinggi.
“Sugar rush pada anak sering terjadi disebabkan oleh konsumsi gula atau makanan dan minuman manis dalam jumlah yang banyak,” jelas dr. Fransiska Farah, Dokter Spesialis Anak RS Pondok Indah – Bintaro Jaya.
Menurutnya, mengonsumsi makanan atau minuman manis yang terlalu banyak dapat menimbulkan kerusakan gigi, obesitas, penyakit diabetes, jantung, dan kolesterol pada anak.
Makanan ini diketahui dapat meningkatkan kadar gula darah dengan cepat, namun tidak akan bertahan lama.
Baca Juga: Tanpa Gula, Ini Cara Sehat Memaniskan Makanan
Dampak Sugar Rush pada Anak

Foto: Orami Photo Stock
Kenaikan gula darah ini secara mendadak ini yang akan memberikan dorongan energi pada anak dan membuat mereka kesulitan untuk memfokuskan perhatian.
“Gula merupakan sumber energi dari karbohidrat dalam jumlah yang besar. Jadi anak akan terlihat lebih aktif, dan bertenaga setelah mengonsumsi gula,” terang dr. Fransiska.
Bukan hanya itu, gula dalam jumlah yang besar juga dapat mengganggu aktivitas tidur Si Kecil karena efeknya yang membuat sulit mengantuk.
Bagaimana Mencegah Sugar Rush pada Anak?

Foto: Orami Photo Stock
Moms bisa mencegah sugar rush pada anak dengan mengurangi asupan gula pada makanan yang dikonsumsi oleh Si Kecil.
American Academy of Pediatric (AAP) menyarankan penambahan gula pada makanan atau minuman anak usia dua tahun ke atas tidak lebih dari enak sendok teh per hari.
Baca Juga: 7 Bahaya Konsumsi Gula Berlebih Pada Bayi
Untuk anak berusia dua tahun ke bawah tidak disarankan untuk mengonsumsinya. Anak-anak disarankan untuk mengonsumsi buah-buahan dengan kandungan gula alami yang sehat yang terkandung di dalamnya.
“Makanan manis juga dapat meningkatkan rasa haus dan dehidrasi. Oleh karena itu, ajak si kecil perbanyak minum air putih dan hindari minuman kemasan yang mengandung banyak gula, agar tetap sehat,” tutup dr. Fransiska.
Nah, ternyata sugar rush pada anak berdampak langsung pada kesehatannya ya Moms. Karena itu, sebaiknya lakukan langkah pencegahan ya.
Komentar
Yuk, ngobrol dan sharing pendapat dengan moms lainnya.

Beri Komentar...