25 Maret 2023

Tahnik Bayi: Ini Pengertian, Tata Cara, dan Manfaatnya

Ternyata memiliki manfaat untuk kesehatan bayi, lho!
Tahnik Bayi: Ini Pengertian, Tata Cara, dan Manfaatnya

Moms, pernahkah mendengan tentang tahnik bayi? Amalan ini merupakan salah satu sunnah Nabi Muhammad SAW ketika menyambut bayi yang baru lahir.

Tahnik bayi bahkan disebut-sebut sebagai imunisasi alami, karena secara medis tindakan diketahui mengandung manfaat dan kesehatan bagi bayi tersebut.

Dari Abu Musa, “Anakku telah dilahirkan, lalu aku mendatangi Rasulullah sambil membawanya. Kemudian beliau memberinya nama Ibrahim, mentahniknya dengan kurma dan mendoakannya agar mendapat berkah.” (HR Bukhori-Muslim).

Dalam Islam, ada 8 amalan terkait kelahiran seorang bayi. Tiga amalan ketika baru dilahirkan yaitu membaca adzan, iqamah, dan tahnik.

Sedangkan 4 amalan di hari ketujuh pasca melahirkan, yaitu memberi nama, aqiqah, mencukur rambut, dan sedekah.  Satu amalan setelah hari ketujuh yaitu khitan.

Berikut ini adalah informasi seputar tahnik bayi dalam Islam. Disimak yuk, Moms!

Baca Juga: 7+ Aturan Islam dan Sunnah Bayi Baru Lahir, Jangan Diabaikan!

Apa Itu Tahnik Bayi?

Tahnik Bayi (pinterest.com)
Foto: Tahnik Bayi (pinterest.com)

Tahnik bayi adalah salah satu ajaran (sunnah) Rasulullah SAW ketika menyambut bayi yang baru lahir.

Tahnik bayi dilakukan dengan mengunyah kurma sampai halus, kemudian mengambil kunyahan kurma tersebut dengan seujung jari, lalu ditempelkan dan gosokkan, sembari sedikit diputar atau dipijat pada langit-langit mulut bayi.

Dalil dari amalan tahnik bayi ini cukup banyak, di antaranya adalah hadits sahih riwayat Imam Muslim,  

عَنْ عَائِشَةَ : أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يُؤْتَى بِالصِّبْيَانِ فَيُبَرِّكُ عَلَيْهِمْ وَيُحَنِّكُهُمْ

"Dari Aisyah istri baginda Nabi SAW bahwa Rasulullah pernah dihadirkan kepadanya beberapa bayi, maka Nabi pun mendoakan keberkahan dan mentahnik mereka."

Tahnik bayi yang dilakukan Rasulullah SAW kepada anak para sahabat untuk tujuan kesehatan, serta membuat anak tersebut mendapatkan prebiotik dari metode tahnik.

Baca Juga: Manfaat Tes Glukosa Pada Bayi Baru Lahir

Tata Cara Tahnik Bayi

Kurma (shutterstock.com)
Foto: Kurma (shutterstock.com)

Tahnîk dilakukan pada bayi dengan cara melembutkan satu biji kurma atau lebih atau yang manis-manis dengan mulut pentahnîk dan menekan-nekan langit-langit mulut bayi

Jika memungkinkan, mulut bayi dibuka hingga sebagian dari kurma yang sudah dihaluskan tersebut sampai ke lambungnya.

Sebaiknya mentahnîk dengan tamr (kurma kering), apabila tidak ada maka dengan ruthab (kurma basah) dan kalau tidak ada maka dengan makanan yang manis yang tidak dibakar, seperti anggur kering (kismis) dan madu serta sejenisnya.

Ini disampaikan para Ulama Syâfi’iyah  dan Hanabilah [Lihat al-Majmû’ 4/434 dan Fathul Bâri, 9/588].

Ibnu Hajar rahimahullah berkata:

"Yang lebih utama, mentahnîk dilakukan dengan kurma kering (tamr). Jika tidak mudah mendapatkan kurma kering (tamr), maka dengan kurma basah (ruthab). Kalau tidak ada kurma, bisa diganti dengan sesuatu yang manis. Tentunya madu lebih utama dari yang lainnya." (Fathul Bâri 9/588)

Sedangkan imam al-Mawardi rahimahullah berkata,

“Menurut Ulama yang membolehkan tahnik bayi, maka yang paling utama menurut mereka adalah menggunakan kurma. Jika tidak ada maka dengan sesuatu yang manis. Inilah pendapat Ulama Syâfi’iyyah dan Hanabilah.” (Al Inshâf lil Mawardi, 4/104)

Kesimpulannya adalah, tahnik bayi diperbolehkan dengan semua yang memiliki rasa manis alami yang dapat merangsang bayi bergerak dan melatihnya menghisap agar mampu menghisap air susu ketika sang ibu mengeluarkan air susunya.

Sedangkan untuk orang yang melakukan tahnik bayi boleh laki-laki atau perempuan, sebagaimana disampaikan Ibnul Qayyim rahimahullah bahwa Imam Ahmad bin Hambal pernah memiliki anak dan yang mentahniknya adalah wanita.

Baca Juga: Manfaat Kurma Sebagai Makanan Pendamping Bayi

Manfaat Tahnik Bayi untuk Kesehatan

Bayi Laki-Laki
Foto: Bayi Laki-Laki (Nippon.com)

Buah kurma yang digunakan pada tahnik bayi memiliki kandungan yang bermanfaat untuk kesehatan Si Kecil lho, Moms.

Buah kurma sebagai bahan yang digunakan untuk mentahnik adalah buah dengan kandungan yang baik untuk bayi.

Kurma memiliki kandungan karbohidrat yang jika dikunyah dan bercampur dengan air ludah akan berubah menjadi glukosa. Dimana bayi yang baru lahir memiliki kandungan zat gula glukosa yang sangat kecil dalam darahnya.

Kurma diakui sebagai 'makanan sehat jantung' oleh American Heart Association karena kandungan kolesterol dan lemak jenuhnya yang rendah.

Ini karena kurma mengandung semua nutrisi penting yang dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangan Si Kecil yang sehat.

Kurma memiliki tekstur yang lengket serta sedikit keras, oleh karena itu diharuskan untuk menghaluskannya terlebih dahulu sebelum bisa digunakan dalam tahnik bayi.

Kurma adalah buah yang layak masuk dalam super fruit karena kandungannya yang sangat baik. Melansir Healthline, nutrisi yang ada dalam buah kurma adalah:

  • Tiamin: 0,05 mg
  • Riboflavin: 0,02 mg
  • Niacin: 0,51 mg
  • Folat: 2,45 μg
  • Vitamin K: 4,93 μg
  • Vitamin A: 149 IU
  • Beta-karoten: 89 μg
  • Zinc: 0,44 mg
  • Zat besi: 0,9 mg
  • Lutein: 23 μg
  • Zeaxanthin: 86,34 μg
  • Fosfor: 33,88 mg
  • Magnesium: 14,34 mg

Pemberian kurma pada Si Kecil menggunakan tahnik bayi, juga merupakan metode pematangan organ limfoid baik lokal maupun sistemik. 

Limfoid itu adalah kelenjar limfe yang berhubungan dengan sistem kekebalan tubuh.

Tahnik bayi ini juga bisa membantu bayi lahir premature. Ini karena kondisi bayi sangat membutuhkan solusi cepat, yaitu memberikan zat gula.

Banyak rumah sakit pun kini memberikan kepada bayi dan anak-anak, glukosa agar dihisap oleh sang bayi atau anak kecil langsung setelah lahir, kemudian baru setelah itu, mulailah sang ibu menyusuinya.

Baca Juga: Hal yang Perlu Moms Ketahui tentang HIV dan AIDS pada Bayi Baru Lahir

Nah demikian Moms informasi seputar tahnik bayi, yang juga merupakan mukjizat kenabian Rasulullah SAW.

Padahal hal itu tidak pernah diketahui sebelumnya, baik pada zaman beliau hidup ataupun pada zaman-zaman sekarang, kecuali setelah dilakukannya sejumlah penelitian pada abad 20-an ini.

  • https://www.heart.org/en/healthy-living/healthy-eating/add-color/fruits-and-vegetables-serving-sizes
  • https://www.healthline.com/nutrition/benefits-of-dates#TOC_TITLE_HDR_10
  • https://www.momjunction.com/articles/amazing-benefits-of-dates-for-babies_0092323/
  • https://akurat.co/hukum-dan-hikmah-tahnik-cara-menyambut-bayi-yang-baru-lahir-dengan-memberinya-kurma
  • https://almanhaj.or.id/5574-tahnk-bayi.html

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb