21 April 2018

Tak Banyak Yang Tahu, Ini 15 Efek Samping Kehamilan yang Mengejutkan!

Inilah efek samping kehamilan yang mungkin tidak kita pahami!
Tak Banyak Yang Tahu, Ini 15 Efek Samping Kehamilan yang Mengejutkan!

Dari sekitar 6 minggu kehamilan, hormon kehamilan mungkin akan cukup tinggi sehingga Moms mulai merasakan gejala kehamilan awal.

Ada beberapa efek samping kehamilan yang mungkin Moms alami sepanjang setiap trimester, meskipun berbeda-beda pada tiap wanita.

Apakah efek samping kehamilan secara umum?

1. Ruam kulit

Umumnya terjadi pada sekitar satu dari setiap 150 kehamilan, biasanya pada kehamilan ketiga trimester.

Meskipun tidak berbahaya bagi ibu hamil atau bayi mereka, tetapi ruam kulit sangat gatal dan bisa sangat menjengkelkan..

2. Gusi berdarah

Yang lebih umum adalah gingivitis, biasanya terlihat ketika gusi berdarah saat Moms menyikat gigi atau melakukan flossing.

Jika tidak diobati, gingivitis dapat berkembang menjadi penyakit gusi yang lebih serius.

3. Heartburn

Menurut American Pregnancy Association, hormon progesteron menyebabkan katup antara lambung dan kerongkongan mengendur. Ketika ini terjadi, asam lambung dapat masuk ke kerongkongan dan menyebabkan iritasi.

4. Hidung Tersumbat

Dapat disebabkan oleh peningkatan kadar estrogen atau sirkulasi darah.

5. Air liur berlebihan

Mual, nyeri ulu hati, dan perubahan hormon adalah penyebab utama untuk air liur berlebihan selama kehamilan.

6. Kaki bengkak

Ahli penyakit kaki Dr. Jane Anderson menjelaskan sumber efek samping ini bisa berupa edema (retensi cairan dan pembengkakan) yang menyebabkan kaki sedikit membengkak, atau hormon relaksin, yang dapat melonggarkan ligamen di kaki, yang menyebabkan tulang melebar.

7. Kelelahan ekstrem

Janin menghisap energi dari ibu hamil dan dapat membuat mereka merasa seperti berlari maraton setiap hari.

Sudah umum bagi wanita di trimester pertama untuk tidur 10-12 jam di malam hari dan masih merasa seperti mereka perlu tidur siang hari berikutnya.

Baca Juga : Ketahui Kehamilan Lewat 17 Tanda Ini!

8. Wasir

Wasir adalah pembuluh darah yang bengkak di area dubur, biasanya memiliki ukuran mulai dari sekecil kacang sampai sebesar anggur dan dapat berkembang di dalam rektum atau menonjol melalui anus.

9. Keputihan Vagina

Leher rahim (serviks) menghasilkan sebagian besar cairan vagina (keputiihan). Dalam kehamilan, aliran darah ke rahim dan leher rahim akan meningkat sebanyak 3 kali lipat karena serviks sangat sensitif terhadap perubahan hormonal kehamilan.

Kelembaban yang meningkat akibat keputihan dapat berdampak pada infeksi dan bakteri dalam kehamilan.

10. Kram

Kram selama kehamilan biasanya dialami di paha, betis atau kaki dan biasanya diikuti dengan kejang dan nyeri yang menyakitkan.

Kram paling sering terjadi pada trimester ketiga dan sebagian besar dialami di malam hari, yang kadangkala menyebabkan sulit tidur.

11. Sakit punggung

Rasa sakit biasanya dialami di punggung bagian bawah, pantat dan kaki. Sakit punggung dapat memburuk apabila berdiri dalam jangka waktu yang lama atau ketika mengangkat barang atau tidur dengan posisi tidak nyaman, terutama pada trimester terakhir.

12. Sembelit

Konstipasi (sembelit) sering terjadi selama kehamilan dan juga pascapersalinan, ketika tubuh menggunakan lebih banyak air untuk menyusui.

Progesteron memiliki efek relaksasi dalam tubuh, yang sangat bagus untuk melahirkan, tetapi juga dapat menyebabkan efek samping kerja pencernaan menjadi lamban.

13. Sering kencing

Perubahan hormon menyebabkan darah mengalir cepat ke ginjal, membuat kandung kemih lebih sering penuh. Penyebab lainnya, pertumbuhan rahim juga menekan kandung kemih.

14. Pusing (pingsan)

Ini dapat terjadi ketika berdiri terlalu cepat, terutama saat cuaca lebih hangat, setelah mandi air hangat atau berdiri terlalu lama.

Alasan ini terjadi adalah karena kurangnya suplai darah ke otak, biasanya disebabkan dari darah yang mengumpul di kaki ketika berdiri.

15. Morning Sickness

Morning sickness dapat berkisar dari mual ringan hingga muntah terus-menerus yang membutuhkan rawat inap, paling sering terjadi hingga akhir trimester pertama, tetapi dapat terus berlanjut untuk beberapa waktu.

Apa efek samping kehamilan yang membuat Moms lengah, dan bagaimana cara mengatasinya?

(ROS)

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb