21 Juli 2020

4 Tanda Kulit Tidak Cocok dengan Skincare

Moms, tetap berhati-hati dalam menggunakan setiap jenis produk perawatan kulit, ya!
4 Tanda Kulit Tidak Cocok dengan Skincare

Produk skincare atau perawatan kulit saat ini banyak jenisnya dan bisa Moms dapatkan sesuai dengan kebutuhan.

Kesalahan yang sering dilakukan wanita adalah menganggap semakin banyak produk skincare yang dipakai, maka hasilnya semakin efektif.

Faktanya, tidak demikian. Setiap skincare yang dipakai harus diperhatikan kandungannya. Jika tidak cocok dengan kulit, maka hasilnya tidak akan optimal.

“Terlalu banyak menggunakan produk perawatan kulit juga bisa berbahaya. Beberapa bahan nyatanya bisa menyebabkan iritasi pada kulit, membuat kulit menjadi lebih kering dan sensitif,” ungkap Dr. Dendy Engelman, direktur bedah kulit di Metropolitan Hospital, New York.

Atau bisa juga kandungan skincare yang Moms pakai tidak cocok jika disatukan. Menurut Dr. Engelman, hal ini berlaku ketika mencampurkan dua kandungan skincare yang sama-sama aktif.

Baca Juga: Salicylic Acid untuk Ibu Hamil, Aman atau Tidak ya?

Misalnya seperti menggabungkan bahan anti jerawat seperti benzoil peroksida atau salicylic acid dengan retinol. Lantas, apa tandanya kulit tidak cocok dengan skincare tertentu?

Tanda Kulit Tidak Cocok dengan Skincare

Ada beberapa tanda yang ditunjukkan kulit ketika tidak cocok dengan jenis atau kandungan skincare tertentu, yaitu:

1. Muncul Banyak Jerawat

4 Tanda Kulit Tidak Cocok dengan Skincare-1.jpg
Foto: 4 Tanda Kulit Tidak Cocok dengan Skincare-1.jpg

Foto: freepik.com

Jerawat memang menjadi masalah kulit yang umum terjadi.

Namun, ketika jerawat semakin banyak keluar setelah Moms menggunakan produk perawatan kulit tertentu, maka bisa jadi kulit tidak cocok dengan skincare tersebut. Atau bisa juga terjadi ketika Moms terlalu banyak menggunakan produk skincare.

Menurut Society for Pediatric Dermatology, ketika kulit lagi breakout, cukup cuci muka dua kali sehari dan hindari terlalu mencuci atau menggosok kulit karena berdampak buruk pada kulit.

Pakai produk pembersih wajah yang mengandung salicylic acid untuk mengatasi jerawat. Gunakan sunscreen yang non-comedogenic untuk mencegah penyumbatan pori-pori di wajah.

2. Wajah Terasa Mengencang

4 Tanda Kulit Tidak Cocok dengan Skincare-2.jpg
Foto: 4 Tanda Kulit Tidak Cocok dengan Skincare-2.jpg

Foto: freepik.com

Hati-hati Moms ketika wajah terasa mengencang hingga seperti tertarik setelah dibersihkan. Hal ini bisa menjadi tanda bahwa produk skincare yang dipakai terlalu keras.

Menurut Dr. Joshua Zeichner, hal ini juga bisa menjadi tanda bahwa produk tersebut sudah menyerap keseluruhan minyak esensial di wajah dan membuat pH kulit tidak seimbang.

“Ketidakseimbangan pH di kulit bisa menyebabkan kulit terlihat bersisik dan merah. Sebaliknya apabila pH terlalu asam, maka kulit dapat meradang dan menyebabkan jerawat,” ungkap Dr. Cheryl Karcher, ahli kulit yang berasal dari New York.

Tentunya, cara untuk mencegah hal tersebut adalah menggunakan pembersih wajah yang lembut dan bebas pewangi, ya, Moms.

Baca Juga: Apa Perbedaan Facial Foam dan Facial Wash?

3. Kulit Terasa Gatal

4 Tanda Kulit Tidak Cocok dengan Skincare-3.jpg
Foto: 4 Tanda Kulit Tidak Cocok dengan Skincare-3.jpg

Foto: freepik.com

Moms, apabila kulit terasa gatal setelah memakai produk skincare tertentu, maka sebaiknya segera hentikan pemakaiannya.

Tanda ini menjadi reaksi negatif terhadap produk yang dipakai. Rasa gatal biasanya disertai dengan kulit memerah yang menjadi tanda iritasi kulit.

Kira-kira butuh waktu dua sampai tiga minggu untuk kulit bisa kembali normal.

Jadi, sebaiknya Moms tidak memakai produk skincare yang aktif dan utamakan selalu menjaga kulit tetap bersih dengan pembersih wajah yang lembut.

4. Kulit Terasa Disengat

4 Tanda Kulit Tidak Cocok dengan Skincare-4.jpg
Foto: 4 Tanda Kulit Tidak Cocok dengan Skincare-4.jpg

Foto: freepik.com

Pernah merasa kulit seperti disengat setelah memakai produk skincare tertentu?

Hati-hati, Moms, hal ini bisa terjadi ketika kulit sangat sensitif atau terjadi over-exfoliating.

Pengelupasan kulit yang berlebihan bisa menyebabkan peradangan dan membuat kulit terasa seperti tersengat. Hal ini juga bisa menyebabkan iritasi pada kulit.

Eksfoliasi kulit memang dianjurkan untuk mengangkat sel-sel kulit mati di wajah.

Namun, menurut American Academy of Association, tetap utamakan keamanan kulit ketika melakukannya.

Selain itu, hindari melakukan eksfoliasi kulit terlalu sering. Selalu gunakan pelembap setelah mengeksfoliasi kulit.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Pelembap Halal di Bawah 50 Ribu

Itulah beberapa tanda kulit tidak cocok dengan skincare tertentu. Selalu perhatikan setiap tanda yang ditunjukkan oleh kulit, ya, Moms!

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb