Kandungan Nutrisi Telur Ikan dan Manfaatnya bagi Kesehatan

Ikan dikenal sebagai sumber protein hewani yang sangat baik untuk kesehatan. Tak hanya bagian dagingnya, telur ikan pun memiliki manfaat yang luar biasa bagi tubuh, Moms.

Meski tak sepopuler dagingnya, Moms perlu mengetahui bahwa telur ikan mengandung banyak nutrisi yang baik untuk kesehatan.

Yuk, simak informasi terkait kandungan nutrisi dalam telur ikan dan manfaatnya!

Baca Juga: 9 Penyebab Nyeri Dada Sebelah Kiri, Apakah Serangan Jantung?

Kandungan Nutrisi Telur Ikan

Nutrisi dalam telur ikan sebenarnya bergantung pada jenisnya sehingga setiap telur ini memiliki kandungan nutrisi yang berbeda.

Namun, setiap telur ikan merupakan sumber karbohidrat yang baik untuk diikonsumsi.

Telur ini pada umumnya juga diperkaya dengan protein di dalamnya.

Selain itu, telur ini diperkaya dengan vitamin B6 yang dapat menjaga metabolisme tubuh dan kesehatan jantung yang kuat.

Serta, mengandung mineral kolin guna mendukung pengangkutan lemak dan kolesterol yang sehat dalam tubuh.

Beberapa telur ikan juga mengandung magnesium dan selenium yang keduanya memiliki peran penting dalam tubuh.

Secara rata-rata, 1 sendok makan (15-30 gram) telur ikan mengandung sekitar 40 kalori dan beberapa nutrisi seperti:

• Kurang dari 1 gram karbohidrat
• 2-3 gram lemak
• 4-6 gram protein
• Lebih dari 100% kebutuhan harian vitamin B12
• 80 miligram kolin atau 20% dari kebutuhan harian
• 50 miligram magnesium atau 15% dari kebutuhan harian
• 10 mikrogram selenium atau 20% dari kebutuhan harian

Baca Juga: Punya Jerawat Batu yang Membandel? Yuk, Cari Tahu Penyebab dan Cara Mengatasinya!

Manfaat Telur Ikan

Berikut manfaat dari telur ikan bagi kesehatan yang perlu Moms ketahui:

1. Cocok untuk Menu Diet

Mengutip Verywell Health, telur ikan cocok digunakan sebagai pilihan hidangan bagi Moms yang sedang menjalani diet tertentu.

Seperti diet Paleo dan diet rendah karbohidrat lainnya, karena telur ini adalah sumber lemak sehat.

Satu porsi telur ikan menyediakan 439 miligram asam lemak omega-3 EPA dan 608 miligram DHA.

Asam lemak omega-3 adalah lemak esensial, lemak yang harus dikonsumsi dalam makanan karena tubuh tidak memproduksinya.

2. Meringankan Artritis Reumatoid

Para peneliti percaya bahwa asam lemak omega-3 yang ditemukan dalam ikan dan telur ini dapat membantu mengurangi gejala rheumatoid arthritis.

Dikutip dari Healthline, artritis reumatoid merupakan penyakit autoimun yang dapat menyebabkan nyeri sendi dan kerusakan di seluruh tubuh.

Kerusakan sendi yang disebabkan artritis reumatoid ini biasanya terjadi di kedua sisi tubuh.

Jadi, jika sendi terpengaruh di salah satu lengan atau tungkai, sendi yang sama di lengan atau tungkai lainnya mungkin akan terpengaruh juga.

Baca Juga: 12 Cara Mengatasi Bau Mulut pada Anak, Perhatikan Ya Moms

3. Bagus untuk Kesehatan Otak

Kandungan EPA, DHA, dan DPA (asam lemak lain) yang ditemukan dalam telur ini dapat membantu melawan penuaan dan penurunan kognitif, serta meningkatkan kesehatan dan perbaikan otak.

Bahkan dapat mengurangi risiko penyakit Alzheimer, penyakit yang sering kali terjadi pada lansia sehingga menyebabkan mereka mengalami kesulitan untuk berkomunikasi dengan orang lain.

4. Baik untuk Kesehatan Tulang

Telur ini mengandung banyak vitamin D yang membuat tulang kuat.

Vitamin D dalam telur ikan juga dapat menjaga kesehatan gigi.

Tulang yang sehat memudahkan tubuh bekerja tanpa harus khawatir dengan bertambahnya usia.

Sedangkan kesehatan gigi membuat gigi lebih kokoh dan tidak mudah rapuh sehingga memungkinkan Moms lebih nyaman saat makan.

Selain itu, Vitamin D dalam telur ini dapat bantu menjaga kesehatan jantung.

5. Mendukung Kesehatan Mata

Baik DHA dan EPA juga penting untuk perkembangan visual (pada bayi) dan fungsi retina (pada anak-anak dan orang dewasa).

Orang yang tidak mendapatkan cukup omega-3 dalam makanannya mungkin memiliki peningkatan risiko retinopati diabetik, degenerasi makula terkait usia, dan sindrom mata kering.

6. Menurunkan Tekanan Darah Tinggi

Asam lemak omega-3 dalam telur ini membantu mengurangi pembekuan darah dan peradangan dalam tubuh.

Kandungan ini juga dapat membantu melebarkan pembuluh darah dan menurunkan tekanan darah.

Baca Juga: 7+ Bahaya Menahan BAB, Bisa Meningkatkan Risiko Kanker!

7. Mencegah Kanker Payudara

Kanker payudara adalah penyakit yang menjadi perhatian bagi wanita.

Salah satu cara untuk mencegah kanker payudara adalah dengan mengonsumsi telur ikan.

Telur ikan mengandung asam lemak omega 3, yang dapat membantu mengurangi peradangan dan mencegah risiko kanker payudara.

Omega 3 dikenal sebagai nutrisi yang penting bagi tubuh manusia karena berperan dalam menjaga kesehatan jantung dan otak.

Selain itu, omega 3 juga memiliki efek antiinflamasi yang bermanfaat untuk mencegah peradangan kronis yang dapat menyebabkan berbagai penyakit, termasuk kanker payudara.

Oleh karena itu, mengonsumsi telur ikan secara teratur dapat menjadi salah satu bagian dari gaya hidup sehat yang dapat membantu mencegah kanker payudara.

Namun, disarankan untuk tetap mengikuti gaya hidup sehat lainnya, seperti olahraga dan diet seimbang, untuk menjaga kesehatan secara keseluruhan.

8. Meningkatkan Imunitas

Penting untuk menjaga sistem kekebalan tubuh agar terhindar dari infeksi oleh mikroorganisme yang dapat menyebabkan penyakit.

Salah satu cara untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh adalah dengan mengonsumsi telur ikan sebagai bagian dari diet.

Nutrisi yang terdapat pada telur ikan sangat baik untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan membantu dalam mengatasi serta mencegah berbagai penyakit.

9. Menjaga Kesehatan Kulit dan Rambut

Telur ikan mengandung omega-3, yang merupakan jenis asam lemak tak jenuh tunggal yang sangat baik untuk menjaga kesehatan kulit dan rambut.

Asam lemak omega-3 dapat membantu menjaga kelembaban kulit dan mencegah kekeringan dan pecah-pecah, serta meningkatkan elastisitas kulit.

Selain itu, omega-3 juga dapat membantu mengurangi peradangan pada kulit, yang dapat menyebabkan jerawat dan masalah kulit lainnya.

Kandungan protein dalam telur ikan juga sangat penting untuk kesehatan rambut.

Rambut terutama terdiri dari protein keratin, dan asupan protein yang cukup dapat membantu memperkuat dan memperbaiki rambut.

Selain itu, telur ikan juga mengandung vitamin D, yang diperlukan untuk menyerap kalsium dan menjaga kesehatan tulang.

Kekurangan vitamin D dapat menyebabkan kebotakan dan kerontokan rambut.

Baca Juga: Penyebab Stretch Mark pada Remaja dan Cara Mengatasinya!

Jenis-Jenis Telur Ikan

Ada banyak jenis telur ikan seperti halnya ikan, dan Moms mungkin akan melihatnya dijual dengan nama yang berbeda di pasar ikan atau toko bahan makanan.

Di bawah ini jenis-jenis telur ini yang biasa ditemui:

1. Kaviar

Telur ini diawetkan dan kemudian ditempatkan dalam kaleng untuk penuaan dan penyimpanan.

Di Amerika Utara, istilah "kaviar" hanya digunakan untuk menyebut telur yang berasal dari ikan sturgeon.

Namun di Eropa, kata tersebut mungkin menggambarkan telur ikan dari sumber lain.

Ada berbagai jenis kaviar yang berasal dari berbagai jenis sturgeon, seperti ossetra, beluga, sevruga, dan kaviar Siberia.

2. Telur Ikan (Roe)

Sebutan telur ikan betina, telur roe bisa berasal dari berbagai jenis ikan.

Antara lain trout, whitefish, salmon, atau bahkan gurame dan kerang.

Telur ini dapat bervariasi dalam ukuran, tekstur, dan warna.

Karena ada banyak jenis telur ikan yang berbeda, maka harga produknya juga berbeda-beda.

Baca Juga: Tukak Lambung: Pengertian, Gejala, dan Cara Mengatasinya

Tips Mengolah dan Menyimpan Telur Ikan

Dalam mengolah telur ikan yang mengandung asam lemak omega-3, sebaiknya Moms perlu berhati-hati agar kandungan nutrisi di dalamnya tidak hancur.

Ada beberapa cara untuk mengolahnya, seperti:

• Jadikan toping pada sushi.
• Olah dengan sedikit minyak dan tambahan bumbu (rosemary atau oregano)
• Gunakan api kecil untuk memasak telur ini
• Rebus hingga matang. Tambahkan ke dalam sup hangat
• Simpan di bagian terdingin di lemari es
• Simpan telur ini di atas es untuk mencegah pemanasan
• Ketika hendak menyajikan kaviar (atau telur ikan lainnya), gunakan sendok yang tidak terbuat dari logam

Baca Juga: Mengenal Claustrophobia, Fobia Ruang Sempit dan Gelap

Efek Samping Mengonsumsi Telur Ikan

Meski kaya akan nutrisi dan dapat diolah menjadi ragam hidangan menggugah selera, Moms juga perlu waspada terhadap efek samping yang mungkin muncul akibat mengonsumsi telur ikan.

Berikut di antaranya:

1. Alergi

Meski Ikan merupakan makanan bergizi, namun ikan juga memiliki potensi alergi cukup tinggi.

Begitu juga dengan telur ini yang dapat memicu hal yang sama.

Untuk itu, Moms juga perlu hati-hati saat mengonsumsi telur ini.

Pastikan Moms sudah melakukan tes alergi untuk memastikan tidak ada reaksi alergi muncul terhadap telur ikan.

Terkadang, alergi ini dapat terjadi tiba-tiba sehingga Moms perlu waspada.

Apabila Moms mengalami gejala, seperti gatal-gatal, ruam kulit, kesulitan bernapas, sakit kepala, hidung tersumbat, atau mual setelah mengonsumsi telur ini, konsultasikan ke dokter segera.

2. Gangguan Kesehatan

Telur ini relatif tinggi kolesterol dan tinggi natrium, yang keduanya dapat mengganggu kesehatan tubuh.

Telur ini juga tinggi purin, yang menjadi masalah jika Moms rentan terhadap penyakit asam urat.

Baca Juga: Kolostomi, Membuat Lubang di Perut untuk Mengalirkan Kotoran

Itulah kandungan nutrisi dan manfaat telur ikan untuk kesehatan.

Jangan lupa untuk memerhatikan teknik memasak dan menyimpannya agar kandungan nutrisi dalam telur ini tetap utuh ya, Moms.