22 Juni 2022

Kenali 5 Tempat Ibadah di Indonesia untuk Bangun Sikap Toleransi pada Si Kecil

Ajak Si Kecil berkenalan dengan tempat ibadah seluruh agama di Indonesia
Kenali 5 Tempat Ibadah di Indonesia untuk Bangun Sikap Toleransi pada Si Kecil

Setiap agama yang dianut pasti memiliki tempat ibadah masing-masing.

Tempat ibadah, sesuai dengan namanya, merupakan tempat untuk pemegang kepercayaan beribadah dan mendekatkan diri kepada Yang Kuasa.

Biasanya, tempat ibadah juga digunakan untuk perayaan-perayaan penting bagi setiap agama.

Di Indonesia, terdapat 6 agama yang diakui, antara lain agama Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha, dan Konghucu.

Setiap agama di Indonesia memiliki hari raya keagamaannya masing-masing.

Berikut ini adalah informasi seputar tempat ibadah setiap agama di Indonesia.

Moms bisa mengenalkan tempat-tempat ibadah ini kepada Si Kecil untuk membangun sikap toleransi antar sesama.

Jangan sampai terlewat, ya!

Baca Juga: 6+ Potret Rumah Ariel Noah yang Dilengkapi dengan Ruang Gaming!

Tempat Ibadah Agama di Indonesia

Merupakan sebuah kebebasan bagi masyarakat Indonesia untuk memeluk salah satu dari 6 agama yang disahkan negara.

Keyakinan terhadap Tuhan pun disebutkan dalam sila pertama Pancasila, yakni Ketuhanan Yang Maha Esa.

Agama mendukung keluhuran norma-norma yang telah terbentuk dan menjadi panduan masyarakat dalam kehidupan sehari-hari.

Selain itu, agama juga menawarkan suatu hubungan transendental melalui pemujaan dan upacara ibadat.

Wah, sangat erat dengan nilai sosial di masayarakat ya, Moms?

1. Masjid

masjid.jpg
Foto: masjid.jpg

Foto Masjid (pinterest.com)

Tempat ibadah yang pertama adalah masjid, yang merupakan rumah Allah bagi para penganut ajaran Islam.

Di dalam masjid, umumnya terdapat dekorasi kaligrafi di dinding dan ada sebuah mimbar, tempat khatib menyampaikan ceramah.

Tempat ibadah umat Islam ini tak hanya dikenal dengan sebutan masjid, tapi kadang disebut mushala, langgar, dan surau.

Nama tersebut disematkan untuk masjid yang memiliki ukuran kecil.

Secara fungsi, tempat-tempat tersebut sama, yaitu tempat shalat umat muslim.

Dalam buku Manajemen Masjid (1995) karya Ramlan Marjoned, selain berkaitan sebagai tempat ibadah, fungsi lain masjid adalah:

  • Masjid merupakan tempat bermusyawarah kaum muslimin guna memecahkan persoalan yang timbul dalam masyarakat.
  • Masjid merupakan tempat kaum muslimin untuk berkonsultasi, mengajikan kesulitan-kesulitan, meminta bantuan dan pertolongan.
  • Masjid tempat membina keutuhan ikatan jemaah dan kegotong-royongan di dalam mewujudkan kesejahteraan bersama.
  • Masjid dengan mejelis taklimnya merupakan wahana untuk meningkatkan kecerdasan dan ilmu pengetahuan kaum muslimin.
  • Masjid tempat untuk mengumpulkan dana, menyimpan, dan membaginya. Masjid tempat melaksanakan pengaturan dan supervisi sosial.

Beberapa masjid di Indonesia bahkan menjadi destinasi wisata religi bagi masyarakat lokal maupun turis.

Peninggalan arsitektur Islam telah meninggalkan jejak berupa tempat-tempat ibadah menakjubkan.

Mulai dari Sumatera hingga Sulawesi, Moms bisa menemukan berbagai masjid dengan keindahan arsitekturnya.

2. Gereja

gereja-katlolik.jpg
Foto: gereja-katlolik.jpg

Foto Gereja (sejarahlengkap.com)

Seiring dengan perkembangan Zaman, ada banyak variasi teologi dalam masing-masing denominasi atau Gereja.

Namun pada umumnya, mereka tetap memiliki suatu landasan yang sama.

Inti ajaran Kristen yang pertama adalah Kristus sebagai juru selamat.

Umat Kristen meyakini bahwa semua manusia telah berdosa dan tak ada yang mampu menghapus dosa itu.

Dosa adalah keadaan terputusnya hubungan antara makhluk dan Penciptanya.

Upah dosa adalah maut. Ini selalu ditekankan dalam pengajaran dan pendidikan Kristen.

Tidak ada satu manusiapun yang bisa lolos dari maut karena semuanya telah berdosa.

Dosa mengakibatkan manusia menjadi jahat dan dunia rusak.

Untuk bisa memperbaiki hubungan antara makhluk dan Penciptanya, maka hanya Tuhan sendiri yang bisa menghapus dosa.

Tuhan dalam ajaran umat Kristiani digambarkan sebagai seorang Bapa yang adil dan penuh kasih.

DIA tak mau manusia terus menerus dalam keadaan berdosa.

Untuk itulah Bapa mengutus AnakNya, yaitu Yesus agar menjadi domba sembelihan yang mati untuk menebus dosa setiap manusia.

Ada ratusan, bahkan ribuan denomiasi Kristen yang tersebar di seluruh penjuru dunia.

Masing-masing memiliki hirearki dan variasi liturgi yang beraneka ragam. Walau begitu ada 4 aliran utama dalam Kristen.

  • Katolik Roma

Gereja Katolik Roma terdiri dari dua kelompok, yakni mereka yang menggunakan liturgi Katolik Roma (Latin) pada umumnya, dan yang memakai liturgi Ritus Timur.

Gereja Katolik Roma berkembang pesat di Eropa Barat dan kemudian menyebar ke seluruh dunia.

Ini adalah aliran Kristen terbesar di dunia dengan jumlah penganut mencapai lebih dari 1,3 miliar penduduk bumi.

Gereja Katolik lahir dari Skisma Besar yang memisahkan Gereja Latin dengan Ortodoks.

Hal ini terjadi pada tahun 1054.

Gereja Katolik Roma memiliki sebuah badan kepemimpinan tertinggi dalam hirarkinya, yakni Kepausan dan dipimpin oleh seorang Paus yang tinggal di negara kota Vatikan.

Pemuka agama Kristen Katolik adalah romo, uskup, paus, biarawan/biarawati.

  • Kristen Ortodoks

Denominasi terbesar kedua adalah Kristen Ortodoks.

Gereja Kristen Ortodoks memiliki posisi yang sangat kuat di Eropa Timur, khususnya bangsa Slavia, Yunani, Suriah, dan Balkan.

Orang Ortodoks memiliki ciri yang khas, seperti penggunaan bahasa-bahasa lokal, mengakui para Santo, ritual yang lebih rumit dan ikonik, serta ritus seperti puasa dan bahkan menjalankan Shalat (Tselota) 7 waktu. 

  • Protestan

Denominasi Kristen ketiga adalah rumpun aliran Protestan yang mencakup Lutheran, Calvinis, Bala Keselamatan, Babtis, Anabaptis, Metodis, Anglikan dan Pantekosta tradisional.

Terkadang Gerakan Zaman Baru, Mormon, Saksi Yehovah, Kharismatik, dan Kaum Adven juga dimasukkan dalam rumpun gereja Protestan.

Walaupun sebagian menganggap mereka sebagai bid'ah atau sesat.

Protestan berkembang sangat pesat di Jerman, Inggris, Belanda, dan Skandinavia. Ia juga menjadi agama terbesar di Amerika Serikat dan Australia.

Pemuka agama Kristen Protestan adalah pendeta, biarawan/biarawati.

  • Mesianik Yudaisme

Ini adalah sebuah gerakan yang sedang berkembang pesat, baik di dunia maupun Indonesia.

Walau begitu bisa dikatakan pengikutnya tidak sebanyak tiga aliran Kristen sebelumnya.

Aliran ini bernama Mesianik Yudaisme.

Secara singkat, Kristen aliran Mesianik Yudaisme adalah sebuah gerakan kekristenan yang mengadopsi tata cara dan budaya serta gaya hidup orang Yahudi namun tetap percaya bahwa Yesus adalah Tuhan.

Dilansir dari BBC, gereja memiliki fungsi sosial dan komunitas. Gereja dapat memainkan peran penting dalam membantu orang lain, sebagai:

  • Bank makanan
  • Salvation Army, denominasi Kristen membantu sesama yang sedang menderita
  • Bantuan tunawisma
  • Tempat untuk komunitas
  • Kelas pendidikan orang dewasa
  • Tempat mengumpulkan amal

Baca Juga: 7 Tempat Viral Jakarta, Ada Pantjoran PIK hingga Tebet Eco Park!

3. Pura

pura.jpg
Foto: pura.jpg

Foto Pura (pinterest.com)

Di Indonesia, Hindu merupakan agama yang mempunyai sejarah panjang dibanding agama resmi yang lain.

Sekadar informasi, nama kitab suci dari agama Hindu ialah Veda/Weda.

Salah satu kegunaan pura bagi umat hindu adalah untuk tempat ibadah.

Nama pura sendiri diambil dari kata pur yang artinya benteng.

Selain itu, kata tersebut juga digunakan untuk istilah kahyangan dari kata Hyang yang berarti luhur, mulia, dan terhormat.

Sehingga, pura memiliki arti tempat yang dimuliakan untuk mengadakan pemujaan.

Dalam buku 'Tradisi Cinandi di Banyuwangi' karya Dr Poniman, SAg., M Fil.H. pemimpin adalah orang yang menjadi panutan banyak orang.

Sedangkan, pemimpin agama adalah orang yang bertugas memimpin sekelompok umat beragama dalam menjalankan kegiatan beribadah.

Adapun, pemimpin agama Hindu adalah pemangku.

Biasanya, pemimpin agama Hindu menjadi orang yang disucikan dengan berbagai sebutan, yakni rsi, pandita atau sulinggih, pinandita.

Para pemimpin agama Hindu memiliki kedudukan dalam memimpin atau melaksanakan upacara atau yajna.

Para pemuka agama tersebut ditunjuk atau dipilih oleh kelompoknya dalam memimpin persembahyangan.

Daerah penganut terbanyak agama Hindu di Tanah Air berada di Bali. Maka tidak heran jika Moms banyak menemukan pura dengan arsitektur indah di Pulau Dewata.

Bahkan, pura sudah menjadi salah satu ikon dari Pulau Dewata.

Di Indonesia, khususnya di Bali, pura dirancang dengan bangunan terbuka yang dikelilingi tembok.

Masing-masing gerbang saling terhubung dan pada bagian tersebut terdapat banyak ukiran.

4. Wihara/Vihara

vihara1.jpg
Foto: vihara1.jpg

Foto Wihara (wikipedia.com)

Nama tempat ibadah agama Budha adalah vihara/wihara yang juga sering disebut sebagai kuil.

Agama Budha merupakan agama tertua di dunia.

Di Indonesia, 0,7% penduduk Indonesia merupakan pemeluk agama Budha. Agama ini dikenal luas berasal dari negara India.

Gaya arsitektur wihara umumnya bergaya khas Tiongkok yang sudah berbaur dengan kearifan lokal.

Selain sebagai pusat keagamaan untuk berbakti dalam puja bakti terhadap dharma, terdapat fungsi lainnya, yakni:

  • Pusat pendidikan
  • Tempat pertemuan atau pelantikan organisasi Budha baik dikalangan mahasiswa Budha atau umum
  • Pengembangan budaya
  • Sosial kemasyarakatan

Bagian terpenting dari vihara yakni ruang kuil yang digunakan untuk beribadah.

Dalam ruang kuil, para biksu mempraktikkan ritual spiritual untuk menghormati Buddha, dan dapat memberikan persembahan seperti bunga, air, dupa, dan lilin.

Kebanyakan vihara juga memiliki aula untuk upacara penahbisan biksu baru.

Pemuka agama Buddha: bhiksu/bhiksuni, pandita, bante.

Selain berfungsi sebagai tempat ibadah keagamaan, para biksu juga menggunakan vihara sebagai tempat belajar.

Tak hanya itu, beberapa vihara juga berfungsi sebagai universitas Buddhis yang penting selama era abad pertengahan.

Baca Juga: 13 Obat Pelangsing Berupa Suplemen dan Makanan Alami, Bisa Bantu Turunkan Berat Badan!

5. Kelenteng

tempat ibadah Kelenteng
Foto: tempat ibadah Kelenteng (wikipedia.org)

Foto Kelenteng (wikipedia.co.id)

Adanya kelenteng di Indonesia sebagai tempat situs sejarah dan pelestarian budaya Tionghoa, bahkan menjadi tempat bertemunya budaya antara Tionghoa dengan kebudayaan lain.

Agama Konghucu adalah salah satu agama resmi di Indonesia.

Pemuka agama Konghucu adalah xue shi (pendeta), wen shi (guru agama), jiao sheng (penebar agama), zhang lao (tokoh sesepuh).

Penyebaran ini dilakukan oleh orang-orang Tionghoa yang merantau ke Indonesia.

Tempat ibadah ini umumnya bergaya khas bangunan Tiongkok.

Klenteng adalah sebutan umum bagi tempat ibadah orang Tionghoa sehingga klenteng sendiri terbagi atas beberapa kategori yang mewakili agama Taoisme, Konghucu, Buddhisme.

Adapun beberapa klenteng berdasarkan tempat beribadah:

  • Konghucu

Klenteng bagi umat yang beragama Konghucu dinamakan Miao, Kongmiao, dan Wenmiao.

  • Taoisme

Klenteng yang digunakan oleh umat Toisme biasanya disebut sebagai Gongguan.

Namun pada mulanya, nama yang digunakan bukan Gongguan.

Awalnya disebut dengan Jing yang berarti damai dan She yang berarti gubuk.

Istilah Gongguan sendiri baru dipakai pada masa Dinasti Tang sekitar abad ke-7 M.

  • Buddhisme

Klenteng yang digunakan oleh umat Buddha sering disebut dengan Siyuan.

Siyuan sendiri memiliki arti luas sebagai tempat beribadah dan juga tempat pendidikan.

Adapun fungsi lainnya dari kelenteng adalah:

  • Tempat sumber ajaran spiritual
  • Penanda sejarah perkembangan masyarakat Tionghoa
  • Simbol ajaran berbagai kepercayaan
  • Pusat kegiatan sosial dan pembauran kesenian

Pada dasarnya banyak masyarakat yang tidak mengetahui perbedaan dari klenteng dan vihara.

Klenteng dan vihara pada dasarnya berbeda dalam arsitektur, umat, dan fungsi.

Klenteng pada dasarnya beraritektur tradisional Tionghoa dan berfungsi sebagai tempat aktivitas sosial masyarakat selain berfungsi sebagai tempat spiritual.

Namun, Vihara ada yang berarsitektur tradisional Tionghoa seperti pada vihara Buddhis aliran Mahayana yang memang berasal dari Tiongkok, seperti Klenteng Taikak sie di Semarang.

Baca Juga: 5 Manfaat Vitamin K untuk Tubuh, Sudah Tahu Moms?

Nah, itu dia Moms tempat ibadah bagi setiap agama di Indonesia. Jangan lupa untuk saling bertoleransi, ya!

  • https://bali.kemenag.go.id/denpasar/artikel/jumlah-tempat-ibadah
  • https://www.deseret.com/2015/3/18/20478968/5-major-world-religions-how-do-they-worship
  • https://gredupedia.id/karya/mengenal-agama-dan-tempat-ibadah-di-indonesia/

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb