28 Desember 2019

Tidak Suka Makan Sayur? Mungkin Lidah Moms Sensitif Rasa Pahit!

Ternyata rasa pahit ketika mengonsumsi sayuran bisa dipengaruhi oleh faktor genetik dalam tubuh
Tidak Suka Makan Sayur? Mungkin Lidah Moms Sensitif Rasa Pahit!

Seseorang yang tidak suka makan sayur mungkin saja dipengaruhi oleh gen dalam tubuhnya. Para ilmuwan di Amerika Serikat dilansir dari BBC, pun menemukan bahwa gen memengaruhi seseorang suka atau tidak suka makan sayur.

Penelitian menemukan orang yang mewarisi dua salinan gen rasa tidak enak akan merasakan pahit ketika mengonsumsi sayur-sayuran, contohnya ketika makan brokoli dan kecambah.

Kondisi ini membuat seseorang tidak suka makan sayuran karena sebagian besar terasa pahit di lidahnya. Beruntungnya, kondisi ini juga bisa melindungi seseorang mengonsumsi makanan beracun.

Riset Jennifer Smith dari Fakultas Kedokteran Universitas Kentucky yang dipresentasikan di American Heart Association's Scientific Sessions 2019 pun mengatakan bahwa orang-orang kategori tersebut harus berjuang keras memenuhi kebutuhan buah dan sayuran hariannya yang direkomendasikan.

Baca Juga: Tak Disangka, 6 Sayuran Ungu Ini Punya Banyak Manfaat untuk Kesehatan

Semua Orang akan Mewarisi Gen Rasa

Tidak Suka Makan Sayur Mungkin Lidah Moms Sensitif Rasa Pahit! 01.jpg
Foto: Tidak Suka Makan Sayur Mungkin Lidah Moms Sensitif Rasa Pahit! 01.jpg

Foto: pixabay.com

Dalam istilah klinis, semua orang akan mewarisi gen rasa yang disebut TAS2R38, mengkode protein dalam reseptor rasa lidah yang memungkinkan seseorang merasakan kepahitan. Orang yang mewarisi dua varian gen berbeda akan memiliki tingkat daya tahan berbeda terhadap kepahitan.

  1. AVI + AVI = Bahan kimia tertentu tidak akan terasa pahit
  2. AVI + PAV = Kepahitan akan dirasakan dari bahan kimia ini tetapi tidak pada tingkat yang ekstrem
  3. PAV + PAV = Bahan kimia tertentu akan terasa sangat pahit

Para ilmuwan lantas mempelajari 175 orang yang memiliki dua salinan gen PAV. Ternyata dua salinan gen PAV membuat mereka hanya makan sedikit sayuran hijau karena rasa pahitnya, termasuk tidak suka makan sayuran yang baik untuk jantung pula. Sayang sekali, bukan?

Namun, penelitian ini masih perlu dilakukan untuk mencari cara agar mereka dengan salinan PAV bisa mendapat nutrisi dari sayuran. Selain itu, mereka bisa merasakan enaknya mengonsumsi makanan tersebut.

Baca Juga: 6 Buah dan Sayur yang Dapat Membuat Kulit Lebih Cantik Terawat

Cara Mengatasi Orang dengan Genetik Rasa Pahit Menyukai Sayuran

Tidak Suka Makan Sayur Mungkin Lidah Moms Sensitif Rasa Pahit! 02.jpg
Foto: Tidak Suka Makan Sayur Mungkin Lidah Moms Sensitif Rasa Pahit! 02.jpg

Foto: pixabay.com

Sementara itu, Tonia Reinhard, dosen senior di Wayne State University di Detroit mengatakan bahwa penelitian tentang hubungan antara genetik dan rasa sangatlah menarik.

Sebab, buah-buahan dan sayuran memiliki banyak vitamin dan nutrisi penting bagi tubuh. Sayangnya, beberapa orang justru tidak menyukainya.

"Karena buah-buahan dan sayuran mengandung banyak fitonutrien serta nutrisi penting yang bisa mengurangi peradangan dan kerusakan oksidatif. Hal tersebut terkait dengan penyakit kardiovaskular, kanker, diabetes dan penyakit kronis lainnya. Apapun yang memengaruhi asupan makanan mungkin dapat berdampak pada perkembangan penyakit," jelas Reinhard.

Reinhard juga menambahkan bahwa persepsi seseorang mengenai selera makanan juga bisa dipengaruhi oleh sejumlah variabel.

Hal ini berguna bagi seseorang yang tidak sehat mungkin bisa menggunakan kemampuan kognitifnya untuk menyukai makanan yang dikonsumsi.

Annie Mahon, seorang ahli gizi juga mengatakan penelitian ini sangat diperlukan. Karena, ia sangat menyayangkan seseorang tidak mengonsumsi sayuran sehat yang berkaitan dengan implikasi kesehatan, seperti jantung.

"Sayuran adalah sumber serat, folat, vitamin C dan K yang baik. Nutrisi ini penting untuk menjaga kesehatan pencernaan, sistem kekebalan tubuh dan kesehatan jantung," jelasnya.

Ia menyarankan seseorang yang tidak suka makan sayuran karena pahit rasanya mungkin bisa memasaknya dan memberi bumbu. Cara tersebut bisa mengurangi rasa pahit sayuran dan seseorang bisa mendapatkan nutrisinya.

Annie Mahon juga menjelaskan bahwa indera perasa seseorang juga akan berkurang seiring bertambahnya usia. Jadi seseorang yang tidak suka sayur karena pahit di masa muda, bukan berati tidak menyukainya juga di masa tua.

Baca Juga: Anak Tidak Mau Makan Buah dan Sayur, Bagaimana Cara Mengatasinya?

(SA)

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb