18 Oktober 2018

Tidak Wariskan kepada Anak, 7 Miliarder Dunia ini Pilih Sumbangkan Harta Mereka

Mereka ingin anak mereka bisa hidup mandiri
Tidak Wariskan kepada Anak, 7 Miliarder Dunia ini Pilih Sumbangkan Harta Mereka


Kehidupan anak miliarder identik dengan kemewahan. Mereka mungkin hanya perlu menjentikkan jari untuk bisa mendapatkan apa yang mereka inginkan tanpa perlu berusaha.

Setelah dewasa, mereka juga tidak perlu susah-susah mencari pekerjaan. Toh mereka sudah pasti masuk jajaran direksi perusahaan yang dibangun orang tua mereka.

Namun, ternyata hal tersebut tidak berlaku untuk anak dari tujuh miliarder dunia ini. Alih-alih hidup bergelimang harta, mereka justru sudah dipastikan tidak akan mendapatkan warisan dari orang tua mereka.

Baca Juga : Bukan Artis, Tapi 5 Pasangan Suami Istri Ini Punya Kekayaan Berlimpah

Dikutip dari Cnbc.com, ketimbang mewariskan harta untuk anak-anak mereka, tujuh miliarder ini memilih menyumbangkan kekayaan mereka ke badan amal. Tindakan mereka itu tentu bukan tanpa tujuan.

Mereka ingin anak-anak mereka tumbuh menjadi anak yang mandiri dan pekerja keras yang bisa meraih kesuksesan dan kekayaan berkat usaha mereka sendiri.

Penasaran siapa saja miliarder yang tidak mewariskan harta kepada anak mereka? Cari tahu yuk Moms!

Mark Zuckerberg

mark zuckenberg
Foto: mark zuckenberg
Cnbc.com

Ketika anak pertama Mark Zuckerberg lahir pada 2015, dia dan istrinya Priscilla Chan membuat pengumuman mengejutkan. Mereka tidak berencana mewariskan harta mereka kepada anak mereka.

Keduanya malah membentuk sebuah badan bernama Chan Zuckerberg Initiative yang fokus pada isu pendidikan dan kesehatan dunia.

“Kami akan memberikan 99 persen saham Facebook atau sekitar USD 45 miliar (setara dengan Rp 649 triliun) untuk misi ini,” tulis pasangan itu.

Bill Gates

bill gates
Foto: bill gates
Cnbc.com

Bill dan Melinda Gates akan memberikan bagian yang sangat kecil untuk ketiga anak mereka. Hal tersebut diungkapkan pasangan tersebut kepada Daily Mail pada 2011.

“Itu artinya mereka harus mencari jalan sendiri,” kata Gates.

Meskipun hartanya bisa memberikan kehidupan mewah kepada anak-anaknya , tapi hal itu justru tidak membuat anak-anak itu berusaha keras untuk menjalani hidup mereka.

Pasangan itu memilih untuk menyumbangkan sebagian besar kekayaan mereka kepada Bill & Melinda Gates Foundation yang fokus pada kesehatan dan kemiskinan di dunia.

Chuck Feeney

chuck feeney
Foto: chuck feeney
irishtimes.com

Saat menginjak 86 tahun, co-founder Duty Free Shoppers Group Chuck Feeney, tidak lagi menyandang gelar miliarder.

Hal itu terjadi bukan lantaran bisnisnya bangkrut hingga dia harus kehilangan banyak hartanya, melainkan karena dia mendonasikan sebagian besar hartanya kepada Atlantic Philanthropies.

Dari yang asalnya memiliki kekayaan mencapai USD 8 miliar (setara dengan Rp 115 triliun), kini dia hanya punya USD 2 miliar (setara dengan Rp 28 triliun).

Baca Juga : Hidup Mewah, 5 Anak Artis Ini Sudah Tajir Sejak Kecil

Warren Buffett

warren buffett
Foto: warren buffett
Cnbc.com

Warren Buffet berencana hanya memberikan anak-anaknya masing-masing USD 2 miliar (setara dengan Rp 28 triliun).

Angka ini tidak seberapa dibandingkan dengan keseluruhan hartanya yang mencapai USD 77 miliar (setara dengan lebih dari Rp 1.000 triliun).

Buffett pernah mengatakan dirinya ingin meninggalkan harta warisan untuk anak-anaknya. “Jumlahnya harus cukup agar mereka merasa bisa bisa melakukan apapun, tapi tidak sebanyak agar mereka tidak melakukan apapun,” ungkapnya.

Dia telah berkomitmen untuk menyumbangkan lebih dari 99 persen kekayaannya untuk amal.

Michael Bloomberg

michael bloomberg
Foto: michael bloomberg
Cnbc.com

Ketimbang mewariskan kekayaannya yang mencapai USD 50 miliar (setara dengan Rp 721 triliun) langsung kepada anak-anaknya, Bloomberg lebih memilih menyumbangkannya kepada organisasi amal yang bisa membuat masa depan anak-anaknya lebih baik.

Andrew Lloyd Webber

andrew lloyld webber
Foto: andrew lloyld webber
Cnbc.com

Komposer Andrew Lloyd Webber diperkirakan memiliki kekayaan mencapai USD 1 miliar (setara dengan Rp 14,4 triliun). Namun, lima anaknya tidak akan jadi kaya karena kesuksesan Webber.

“Saya tidak percaya untuk mewariskan uang,” kata Webber.

Ketimbang memberikan hartanya kepada lima anaknya, Webber lebih memilih untuk menyumbangkannya ke teater dan membantu musisi yang baru merintis karir.

Pierre Omidyar

pierre omidyar
Foto: pierre omidyar
Cnbc.com

Saat eBay masuk bursa saham pada 1998, co-founder Pierre Omidyar menjadi miliarder. Kini, kekayaannya mencapai USD 8,1 (setara dengan Rp 116 triliun).

Dengan kekayaannya itu, dia berkomitmen untuk mendonasikan sebagian besar hartanya untuk amal.

“Kami memiliki uang lebih banyak dari yang dibutuhkan keluarga kami,” ungkap dia.

Itulah tujuh miliarder yang memilih menyumbangkan sebagian besar kekayaan mereka untuk amal ketimbang mewariskannya kepada anak-anak.

Kisah mana yang menurut Moms paling berkesan? Share yuk!

(AND)

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb