10 Juli 2019

Tio Pakusadewo Terkena Serangan Stroke, Lakukan 3 Cara Ini sebagai Pencegahan Stroke

Kendalikan tekanan darah ya Moms
Tio Pakusadewo Terkena Serangan Stroke, Lakukan 3 Cara Ini sebagai Pencegahan Stroke

Foto: Vidio.com

Aktor senior Tio Pakusadewo dilarikan ke rumah sakit karena penyakit stroke. Hal ini terjadi dengan sangat mendadak. Tio yang kini berusia 55 tahun itu sebelumnya sehat dan bisa berkegiatan normal.

Tidak heran, kabar Tio dilarikan ke rumah sakit karena stroke membuat kaget banyak pihak.

Stroke sendiri merupakan penyakit mematikan yang jumlah penderitanya meningkat setiap tahun. Meski begitu, bukan berarti penyakit ini tidak bisa dicegah. Ada beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk mencegah stroke.

Apa saja hal yang bisa dilakukan guna mencegah stroke? Ini daftarnya!

Baca Juga: 4 Hal Yang Perlu Mama Ketahui Serangan Stroke Pada Usia Muda

1. Memilih Gaya Hidup Sehat

a-person-sitting-on-the-floor-eating-a-healthy-salad.jpg
Foto: a-person-sitting-on-the-floor-eating-a-healthy-salad.jpg

Foto: Medicalnewstoday.com

Melissa Conrad Stöppler, MD, seorang ahli patologi anatomi bersertifikasi dari Amerika Serikat (AS), mengatakan bahwa stroke terjadi karena suplai darah ke area otak terputus.

Gejala-gejalanya tergantung pada daerah otak yang dipengaruhi oleh hilangnya suplai darah dan dapat mencakup perubahan sensasi atau kontrol motorik.

Adapun menurut American Heart Association (AHA), saat pasokan darah ke otak terganggu, otak tidak mendapatkan cukup oksigen atau nutrisi, dan sel-sel otak mulai mati. Di AS, sekitar 40 persen orang yang meninggal akibat stroke adalah pria, dengan 60 persen kematian terjadi pada perempuan.

Untuk memastikan suplai darah ke otak berjalan dengan baik, cobalah untuk memilih gaya hidup sehat. Seperti rutin berolahraga, makanan makan sehat, tidak merokok, dan juga mengonsumsi alkohol.

Perbanyak konsumsi buah dan sayuran dan membatasi daging merah juga dapat mengurangi risiko stroke. Asupan garam dan lemak jenuh juga sebaiknya dibatasi. Ini banyak terkandung dalam makanan cepat saji.

Baca Juga: 4 Mitos Salah Kaprah Seputar Stroke, Termasuk yang Bisa Terjadi Pada Ibu Hamil

2. Mengurangi Berat Badan yang Berlebih

exerciseforwoman.jpg
Foto: exerciseforwoman.jpg

Foto: tenangles.com

Mengurangi berat badan yang berlebih juga efektif menurunkan risiko stroke. Oleh karena itu, sangat dianjurkan untuk berolahraga, tidak perlu olahraga berat. Cukup dengan beraktivitas sekitar 30 menit selama lima kali dalam sepekan.

Aktivitas fisik itu dapat berupa apa saja mulai dari naik turun tangga, berjalan dan berkebun. Meski begitu, yang terpenting aktivitas fisik tersebut harus dapat meningkatkan detak jantung.

Selain itu, dengan rajin berolahraga, maka juga akan mengurangi stres. Untuk diketahui, stres juga sangat memungkinkan membuat orang terserang stroke.

3. Mengendalikan Tekanan Darah

no-smoking.jpg
Foto: no-smoking.jpg

Foto: Flordacondohoalawblog.com

Dr Natalia Rost, profesor neurologi dari Harvard Medical School, menjelaskan bahwa tekanan darah tinggi adalah salah satu faktor besar stroke. Tekanan darah tinggi bisa melipatgandakan seseorang terkena stroke baik pada lelaki maupun perempuan.

Oleh karena itu, pertahankan tekanan darah kurang dari 135/85 atau 140/90 untuk sebagian orang. Tekanan darah tinggi juga bisa dikurangi dengan mengurangi konsumsi garam, junk food, dan tentu saja merokok.

Baca Juga: Aktor Luke Perry Meninggal Dunia Karena Stroke, Begini Perjalanan Kariernya

Itulah beberapa hal yang bisa Moms lakukan sebagai pencegahan stroke. Yuk kita mulai dari sekarang!

(TPW)

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb