Tips dan Peran Ibu di Masa Pandemi, Catat Ya!

Peran ibu di masa pandemi tentu cukup berat, karena harus mengerjakan semua peran jadi satu. Peran sebagai ibu, istri, pekerja, serta guru untuk anak sekolah jarak jauh.

Tak jarang, banyak ibu mengeluh dan mengalami stres akibat setahun terakhir ini yang sangat menantang.

"Banyak banget rencana yang mau dilakuin di tahun 2020. Namun semua berubah dan semua serba di rumah. Menurutku tahun 2020 ini cukup berat dengan menyadari semua terjadi satu waktu yaitu di rumah," ucap Zhafira Loebis, Mompreneur dan Influencer saat Talkshow yang diselenggarakan BABE pada Rabu, 16 Desember 2020.

Baca Juga: Mengenal Parental Burnout, Lelah dan Stres Jangka Panjang pada Orang Tua

Pandemi yang masih berlangsung ini, seorang ibu harus bisa mengatur keuangan, keluarga, kesehatan, pekerjaan dan juga sekolah untuk anaknya.

Maka dari itu, mari cari tahu peran ibu yang baik di masa pandemi ini dan bagaimana cara mengatur waktu di rumah. Simak ya!

Peran Ibu di Masa Pandemi

Foto: Orami Photo Stock

Ada banyak tekanan pada rumah tangga, dan ini menjadi beban berat terutama di pundak seorang ibu.

Di seluruh dunia, bahkan sebelum pandemi melanda, ibu melakukan lebih banyak pekerjaan rumah dan pengasuhan anak serta memiliki lebih sedikit waktu luang dibandingkan ayah, dilansir dari The Voice for North California Children.

Mereka adalah otak pengelola rumah tangga yang selalu mengatur perencanaan, antisipasi, serta pengorganisasian. Banyak riset mengatakan, ibu di era pandemi ini menjadi seseorang yang mengalami perubahan emosional dan kadar stres cukup tinggi.

Dulu sebelum pandemi berlangsung, ibu memiliki waktu luang ketika anak sekolah atau sedang istirahat. Namun saat ini, ibu perlu menemani anak sekolah di rumah, mempersiapkan makan anak, mengajak bermain hingga melakukan pekerjaan rumah lainnya secara bersamaan.

"Tantangan ibu di masa pandemi ini dari riset KPAI, 2020 adalah tahun terberat untuk seorang ibu. Ibu punya multiperan sebagai diri sendiri, ibu, istri, pekerja, momprenuer dan juga guru. Karena hal ini tingkat stres meningkat pesat," ucap Putu Andani, M.Psi., Psikolog, TigaGenerasi saat diwawancara pada Rabu, 16 Desember 2020.

Baca Juga: Ibu Baru Sulit Kembali Bekerja setelah Cuti Hamil atau Resign, Mitos atau Fakta?

Tingkat stres ini yang perlu diantisipasi dan diatasi agar tidak menuju depresi atau anxiety disorder.

Banyak ibu mengalami parental burnout karena rasa lelah berlebihan dari fisik dan juga mental akibat pandemi ini.

Tips Mengasuh Anak di Era Pandemi

Foto: Orami Photo Stock

Tentu cara mengasuh anak setiap orang tua itu berbeda. Namun di era pandemi seperti ini, banyak ibu yang merasa bingung untuk mengasuh anak di rumah.

Baik dari mengajarkan anak sekolah jarak jauh atau memahami perilaku anak yang menjadi moody ketika di rumah.

Mari simak tips mengasuh anak di era pandemi ini menurut United Nations Children's and Fund (UNICEF) , antara lain:

1. Habiskan Waktu dengan Anak

Ibu tidak bisa pergi bekerja? Sekolah anak-anak tutup? Serta khawatir dengan kondisi keuangan? Merasa stres dan kewalahan adalah hal yang wajar.

Penutupan sekolah di era pandemi ini juga merupakan kesempatan untuk menjalin hubungan yang lebih baik dengan anak-anak, lho.

Di saat seperti ini, ibu bisa menghabiskan waktu lebih banyak dengan anak tanpa batas dan ini adalah hal yang perlu disyukuri.

Dengan menghabiskan waktu dengan anak-anak, mereka akan merasa dicintai dan aman. Orang tua perlu menunjukkan kepada mereka bahwa keberadaan anak-anak dalam keluarga itu penting.

Setiap 20 menit sekali atau lebih, manfaatkan waktu untuk bermain dan bercerita dengan anak, ya Moms.

2. Batasi Waktu Screen Time

Tips kedua dalam mengasuh anak di era pandemi ini adalah membatasi waktu screen time mereka. Memang, sekolah jarak jauh mengharuskan mereka untuk menatap layar setiap harinya.

Namun setelah sekolah berakhir, Moms bisa mengalihkan perhatiannya seperti menari, bermain, berolahraga atau masak bersama.

Untuk menjaga kesehatan mata anak di era pandemi, perlu menerapkan teknik 20-20-20 agar mata anak tetap terjaga kesehatannya. Setiap 20 menit sekali istirahatkan mata untuk melihat benda dalam jarak 20 kaki, selama 20 menit.

Membantu anak mengerjakan PR juga bisa masuk ke dalam daftar aktivitas untuk membatasi waktu screen time mereka di masa pandemi.

Baca Juga: Salah Pola Asuh, Anak Bisa Jadi Kleptomania!

3. Selalu Gunakan Kalimat Positif

Mood anak di masa pandemi ini menjadi berubah-ubah, mudah marah, nangis dan sulit diatur.

Tips untuk ibu dalam mengasuh anak di masa pandemi ini, ketika menghadapi anak yang sedang moody, coba bertutur kata dengan lembut dan kalimat positif.

Hindari menggunakan kalimat "Jangan lakuin itu lagi, ya!", "Mama nggak suka ya!" ini akan memicu rasa emosi pada diri anak dan membuat anak trauma.

Anak akan lebih senang apabila orang tua memberikan kalimat instruksi positif dengan benar, menurut penjelasan UNICEF.

Meneriaki anak akan membuat ia merasa marah dan bisa mengalami stres. Ya, anak bisa mengalami stres juga lho, Moms!

Tarik perhatian anak dengan memanggil nama mereka dengan lembut dan suara yang rendah. Dengan ini anak akan menuruti apa yang ibunya ucapkan.

4. Refleksi Diri

Peran ibu di masa pandemi tidak hanya mengurus anak sekolah, bekerja, serta mengurus rumah tangga. Ia juga memerlukan evaluasi seperti manusia lainnya.

Ketika ibu mulai merasa tekanan atau stres, bisa mengikuti tahapan ini untuk mengistirahatkan badan dan pikiran dalam evaluasi diri.

• Cari posisi nyaman. Atur posisi terbaik untuk beristirahat, seperti duduk di sofa atau membaringkan badan di kasur. Cari posisi nyaman dan pejamkan mata. Buat pikiran rileks dan tenang.
• Pikir dan rasakan. Ketika sedang memejamkan mata dan beristirahat, renungkan diri sendiri, apakah yang kita lakukan selama ini sudah cukup sebagai menjalankan peran ibu? Rasakan dengan perasaan. Apakah saat ini tengah merasa senang atau justru sedih.
• Atur pernapasan. Atur pernapasan dengan sebaik-baiknya. Letakkan tangan di atas perut dan rasakan setiap hembusan napas. Katakanlah pada diri sendiri "Semua akan baik-baik saja dan melakukan kesalahan itu wajar,".
• Refleksi diri. Moms, coba pikirkan diri sendiri. Merasa gagal menjalankan peran ibu selama pandemi itu wajar, namun jangan berkelanjutan ya. Coba dengarkan kata hati dan perasaan anak untuk lebih memahami perasaan mereka. Berikan pengertian untuk membuat anak terasa nyaman dekat ibunya.

Baca Juga: 3 Penyebab Pusar Ibu Hamil Sakit saat Trimester Kedua, Pernah Mengalaminya?

5. Belajar Sambil Bermain

Sekolah jarak jauh membuat ibu juga berperan sebagai guru di rumah. Mengajari anak dengan virtual, membutuhkan tenaga ekstra dan gaya belajar yang mendukung ya tentunya.

Moms bisa menerapkan tips berlajar sambil bermain agar anak bisa menerima ilmu pelajaran dengan cara menyenangkan. Sebab, ketika anak telah merasa bosan, ia akan membuat malas untuk belajar dan menolaknya.

Beberapa metode gaya belajar sambil bermain antara lain:

• Movement games. Buatlah aturan bermain seperti menari dengan lagu kesukaan anak. Caranya, ibu memulai gerakan lalu anak mengikutinya. Gerakan bisa bebas, seperti kepala pundak lutut kaki, jumping jacks, atau perubahan ekspresi muka. Atau Moms bisa menggunakan gerakan menyerupai hewan atau suara hewan, kemudian suruh anak untuk menebaknya. Ini akan meningkatan daya pikir mereka.
• Telling stories. Gaya belajar sambil bermain ini akan melatih anak untuk sering berkomunikasi dengan orang tuanya. Ajak anak untuk menceritakan aktivitas sehari-harinya atau film kesukaannya. Buatlah anak bercerita dengan santai. Ajarkan anak menyusun kalimat dengan benar agar teknik komunikasinya semakin lancar.
• Memory game. Ajarkan anak melatih daya ingatnya untuk pertumbuhan saraf otak. Misalkan memberikan potongan kalimat, "Apabila sedang pandemi, sebaiknya kita berada di ..... (rumah/sekolah/taman)" Buat anak menjawab kata yang kosong dengan pilihan jawaban yang Moms berikan. Selain untuk mengasah daya ingat, ini juga memberikan pemahaman kalau kita masih dalam fase pandemi.

Baca Juga: Makan Makanan Sehat Ini, Dijamin Anak Jadi Lebih Bahagia

Nah itu dia Moms peran ibu di kala pandemi ini dan cara mengasuh anak dengan benar. Apakah Moms sudah menerapkannya di rumah?