22 Februari 2023

Program Hamil Kembar, Mulai dari Cara Alami hingga Medis!

Salah satunya dengan posisi seks yang tepat
Program Hamil Kembar, Mulai dari Cara Alami hingga Medis!

Bagi sebagian pasangan memiliki anak kembar menjadi keinginan tersendiri. Tak jarang, banyak juga yang memutuskan program hamil kembar.

Setiap pasangan memiliki impiannya masing-masing dalam membangun sebuah rumah tangga, termasuk dalam hal perencanaan keluarga.

Moms dan Dads mungkin berencana ingin memiliki bayi kembar.

Dikutip dari jurnal Genetics Home Reference, genetik menjadi salah satu faktor kehamilan bayi kembar.

Begitu pula jika mengalami kelebihan bobot atau menjalani kehamilan di atas 35 tahun.

Namun meskipun tidak memiliki garis keturunan kembar, untuk memiliki bayi kembar, Moms juga bisa ikut yang namanya program hamil kembar, lho.

Bagaimana caranya untuk ikut program hamil kembar? Yuk perhatikan beberapa hal berikut ini Moms.

Baca Juga: Mata Merah dan Gatal: Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasi

Faktor yang Menentukan Program Hamil Kembar

Anak Bayi
Foto: Anak Bayi (sundaypost.com)

Tanpa bantuan medis, Moms juga bisa melakukan program hamil kembar secara alami.

Namun hal ini bergantung pada faktor-faktor alamiah untuk mendapatkan hamil bayi kembar, seperti beberapa hal di bawah ini:

1. Usia ibu

Tahukah Moms bahwa semakin tua usia seorang wanita saat mengandung, maka semakin besar peluang program hamil kembar.

Berdasarkan sebuah penelitian, wanita yang hamil di atas usia 30 tahun (terutama di akhir usia 30-an) memiliki peluang lebih besar untuk memiliki janin kembar.

Hal ini dikarenakan Moms berpeluang melepas lebih dari 1 sel telur ketika ovulasi.

Peluang untuk hamil kembar akan meningkat bila wanita berada di usia 35-40 tahun sudah pernah hamil sebelumnya.

Akan tetapi, kehamilan pada usia ini berisiko sehingga beberapa dokter tidak menyarankannya.

2. Postur

Selain usia, postur tubuh juga bisa membantu.

Penelitian menyatakan bahwa wanita yang memiliki postur besar akan lebih berpeluang program hamil kembar.

Postur besar di sini dapat berarti tinggi badan maupun berat badan.

Mengenai klaim ini, para peneliti tidak bisa memastikan hubungan postur dan kehamilan bayi kembar.

Namun, mereka menduga wanita dengan postur besar lebih mudah menyerap nutrisi sehingga memiliki sistem reproduksi yang lebih sehat dari wanita berpostur kecil.

Meski demikian, dibutuhkan penelitian lebih lanjut mengenai hal ini.

3. Keturunan

Moms memiliki kesempatan yang sedikit lebih tinggi untuk memiliki anak kembar jika memiliki riwayat keluarga memiliki anak kembar.

Adanya riwayat keluarga kembar di pihak ibu meningkatkan kemungkinan lebih besar, daripada di pihak ayah.

Namun, ini hanya berlaku jika pembuahan terjadi tanpa menggunakan perawatan kesuburan.

Menurut American Society Reproductive Medicine, wanita yang merupakan kembar non-identik, memiliki peluang anak kembar pada 1 dari setiap 60 kelahiran.

Untuk pria yang kembar non-identik, peluang untuk hamil anak kembar hanya 1 dari setiap 125 kelahiran.

Baca Juga: Cara Memberikan Pendidikan Seksual pada Anak Sesuai Tahapan Usia

Mengonsumsi Obat Kesuburan untuk Program Hamil Kembar

Vitamin
Foto: Vitamin (newatlas.com)

Moms juga bisa melakukan program hamil kembar dengan mengonsumsi obat tertentu.

Obat yang dirancang untuk meningkatkan kesuburan biasanya bekerja dengan cara meningkatkan jumlah telur yang diproduksi dalam ovarium wanita.

Jika lebih banyak telur dihasilkan, kemungkinan besar lebih dari satu telur dapat dilepaskan dan dibuahi. Ini terjadi pada saat yang bersamaan, menyebabkan kembar fraternal.

Clomiphene dan gonadotropin umumnya merupakan jenis obat kesuburan yang dapat meningkatkan peluang Moms untuk program hamil bayi kembar.

Clomiphene adalah obat yang bisa didapatkan hanya melalui resep dokter.

Obat ini diminum, dan dosisnya akan tergantung pada kebutuhan setiap Moms.

Cara kerjanya dengan menstimulasi hormon-hormon tubuh untuk menyebabkan ovulasi.

Penelitian telah menunjukkan bahwa wanita yang menggunakan obat ini untuk perawatan kesuburan lebih besar kemungkinannya untuk memiliki bayi kembar daripada mereka yang tidak.

Jurnal dalam American Society for Reproductive Medicine memperkirakan bahwa hingga 30 persen kehamilan yang terjadi dengan mengonsumsi obat kesuburan, menghasilkan program hamil bayi kembar.

Namun sama seperti dalam banyak obat lainnya, tentu ada efek samping yang akan timbul dan perlu didiskusikan dengan dokter.

Baca Juga: 12 Manfaat Muay Thai, Tak Sekadar Menyehatkan Tubuh

Posisi Seks untuk Program Hamil Kembar

Pasangan Suami Istri
Foto: Pasangan Suami Istri

Posisi tertentu saat berhubungan seks dapat meningkatkan peluang program hamil bayi kembar.

Posisi-posisi tertentu dapat membuat sperma lebih dekat dengan leher rahim, maupun meningkatkan potensi terjadinya hiperovulasi. Berikut beberapa posisi yang dianjurkan.

1. Doggy Style

Posisi ini sangat memungkinkan Moms untuk hamil bahkan untuk program hamil kembar.

Hal ini dikarenakan saat Dads mengalami orgasme pada posisi ini, leher rahim Moms berada pada posisi yang sangat dekat dengan banyak sperma yang mencari sel telur.

2. Standing Position

Posisi seks berdiri ini dipercaya memungkinkan Moms dalam program hamil kembar.

Posisi ini terbukti mampu memberikan penetrasi yang dalam.

Hal ini sangat memudahkan sperma mudah masuk ke dalam sel telur.

Baca Juga: 13 Cara Menidurkan Anak, Bisa Mendongeng sebelum Tidur!

3. Misionaris

Posisi seks ini merupakan posisi paling umum yang banyak digunakan semua pasangan.

Posisi paling sederhana ini tak hanya bisa mencapai keberhasilan kehamilan tapi juga bisa mewujudkan keingainan Moms untuk program hamil kembar, lho.

Moms juga akan merasa nyaman dengan posisi ini dan memungkinkan sperma untuk menemukan telur bisa lebih cepat atau pembuahan sel telur berhasil.

4. Side by Side

Posisi seks menyamping ini bisa membuat pasangan mencapai penetrasi lebih dalam, posisi ini juga nyaman dan rileks bagi Moms dan Dads.

Penetrasi lebih dalam ini sangat memungkinkan terjadinya pembuahan dan memungkinkan Moms program hamil bayi kembar.

5. Reverse Cow Girl

Pada posisi ini Moms memegang kendali penuh selama berhubungan seks.

Dads berbaring telentang dan Moms duduk di atasnya dengan mata mengarah ke kaki.

Posisi ini bisa mengoptimalkan sperma untuk masuk ke dalam sel telur. 

Baca Juga: Mengenal Manfaat Vitamin E, dari Manfaat hingga Sumbernya

Jika Moms sedang program hamil dan ingin mengecek tanggal ovulasi agar peluang kehamilannya tinggi, yuk cari tahu dengan Kalkulator Masa Subur di Orami App!

Melakukan Program Bayi Tabung

Ibu Hamil
Foto: Ibu Hamil

Program hamil kembar selanjutnya yang bisa Moms coba adalah dengan melakukan bayi tabung.

Bayi tabung atau In Vitro Fertilization (IVF) merupakan cara yang paling populer untuk hamil bayi kembar.

Akan tetapi, metode bayi tabung memerlukan biaya yang besar.

Metode IVF mengambil telur yang belum dibuahi Moms dan sperma Dads lalu membuahi sel telur. Ini dikenal sebagai Assisted Reproductive Technology (ART).

Dokter akan membuahi lebih dari satu sel telur untuk kemudian ditanamkan pada Moms.

Mereka dibiarkan berinkubasi sebelum dimasukkan kembali ke rahim kita sebagai embrio.

Dalam banyak kasus, lebih dari satu embrio ditempatkan di dalam rahim karena tidak setiap embrio akan tumbuh dengan baik.

Hal ini karena beberapa embrio dimasukkan, ada kemungkinan peningkatan dua atau lebih yang melekat.

Ini adalah salah satu cara yang lebih umum dari wanita yang berusaha meningkatkan peluang mereka untuk mendapatkan program hamil kembar.

Baca Juga: 7+ Manfaat Masker Lidah Buaya dan Cara Membuatnya di Rumah

Makanan untuk Program Hamil Kembar

Kunyit
Foto: Kunyit (https://www.bbcgoodfood.com/howto/guide/health-benefits-sweet-potato)

Selain cara-cara di atas, untuk menjalani program hamil kembar, Moms juga bisa melakukannya dengan mengonsumsi makanan yang memiliki kandungan tepat, lho Moms.

1. Susu dan Ubi Jalar

Wanita yang mengonsumsi susu dan berbagai produk olahan susu seperti yogurt, keju, dan lainnya, memiliki peluang lima kali lebih besar untuk peluang program hamil kembar.

Hormon pertumbuhan yang ada dalam susu, dapat membantu memiliki bayi kembar.

Tak hanya susu, ubi jalar juga dapat meningkatkan peluang program hamil kembar.

Ubi jalar dapat menstimulasi indung telur, hingga menyebabkan sel telur lepas lebih dari satu, ketika ovulasi.

2. Makanan dengan Kandungan Seng

Mintalah pasangan untuk mengonsumsi makanan kaya seng.

Makanan seperti tiram, sayuran hijau, biji-bijian, dan roti dapat merangsang produksi sperma.

Hal tersebut dapat membantu proses pembuahan, untuk memperoleh program hamil kembar.

Baca Juga: Cara Adopsi Anak di Indonesia, dari Syarat hingga Biaya

3. Suplemen Asam Folat

Asam folat telah menunjukkan hasil yang baik pada kehamilan kembar.

Peluang seorang wanita memiliki bayi kembar meningkat, setelah mengonsumsi suplemen asam folat sebelum kehamilan.

Selain itu, suplemen asam folat juga dapat mencegah cacat tabung saraf, sehingga bayi lahir dengan sehat.

4. Karbohidrat Kompleks

Karbohidrat kompleks, seperti kacang-kacangan, biji-bijian, dan sayuran, dianggap sebagai makanan untuk promil bayi kembar.

Sama seperti akar maca, belum ada penelitian yang mendukung klaim ini.

Namun yang jelas, makanan untuk program bayi kembar berupa karbohidrat kompleks dipercaya bisa mencegah cacar lahir pada bayi.

Baca Juga: 50 Quotes BTS yang Penuh Energi Positif, Bikin Semangat!

Itu dia Moms beberapa cara yang bisa dilakukan jika Moms ingin melakukan program hamil kembar.

Dari cara alami hingga yang membutuhkan biaya besar, manakah yang akan Moms pilih untuk program hamil kembar?

  • https://medlineplus.gov/genetics/understanding/traits/twins/
  • https://www.healthline.com/health/pregnancy/how-to-conceive-twins
  • https://www.verywellfamily.com/what-are-my-chances-of-having-twins-1960180
  • https://www.asrm.org/globalassets/rf/news-and-publications/bookletsfact-sheets/english-fact-sheets-and-info-booklets/booklet_multiple_pregnancy_and_birth_twins_triplets_and_high-order_multiples.pdf
  • https://www.medicalnewstoday.com/articles/324455#what-increases-the-chance

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb