08 Februari 2020

5 Tips Melindungi Kulit Bayi dari Sinar Matahari Menurut Dermatolog

Cari tempat teduh untuk melindungi kulit bayi dari paparan sinar UV
5 Tips Melindungi Kulit Bayi dari Sinar Matahari Menurut Dermatolog

Tentunya sebagai orang tua, Moms perlu menjaga dan melindungi Si Kecil dari bahaya. Termasuk melindungi kulit bayi dari sinar matahari.

Mengutip Skin Cancer, penelitian menunjukkan beberapa bayi sudah terpapar sinar ultraviolet (UV) dalam enam bulan pertama kehidupannya, ketika kulit mereka dalam kondisi paling rentan.

Sayangnya, peneliti juga menemukan bahwa orang tua juga tidak berupaya dengan konsisten untuk melindungi anak-anaknya dari paparan sinar matahari.

"Paparan sinar matahari adalah faktor risiko yang paling dapat dicegah untuk kanker kulit, termasuk melanoma," kata Sheila Fallon Friedlander, M.D., dokter kulit anak bersertifikat dan profesor pediatri dan dermatologi di University of California San Diego, melansir situs American Academy of Dermatology.

"Untuk membantu memastikan keselamatan bayi dari sinar matahari, taruh produk yang menjaga kulit bayi dari sinar matahari di dekat pintu depan, di mobil dan di tas popok, sehingga Anda selalu siap ketika sedang bepergian," lanjutnya.

Baca Juga: Anak Jarang Mendapat Sinar Matahari, Apakah Berpengaruh Pada Pertumbuhan Giginya?

Tips Melindungi Kulit Bayi dari Sinar Matahari

Dalam studi yang dilakukan pada jurnal BMC Pediatrics, sebagian besar orang tua menyadari manfaat dari sinar matahari, terutama untuk perkembangan tulang.

Namun, para orang tua belum mengetahui cara yang tepat saat menjemur bayi mereka dengan alasan kesehatan. Karena itu, edukasi kepada orang tua tentang bahaya sinar matahari penting dilakukan.

Yuk, ketahui seperti apa cara melindungi kulit bayi dari sinar matahari yang tepat berikut ini.

1. Jaga Bayi di Tempat Teduh

Sunscreen Bayi
Foto: Sunscreen Bayi

Foto: Orami Photo Stock

Berada di tempat teduh adalah cara terbaik untuk melindungi bayi dari sinar matahari, terutama jika usianya lebih muda dari 6 bulan.

"Jaga bayi Anda di tempat teduh, dan jika Anda tidak dapat menemukannya, buat tempat teduh sendiri menggunakan payung, kanopi, atau tudung kereta dorong, jelasnya.

2. Gunakan Pakaian yang Berikan Perlindungan

pertolongan pertama kulit terbakar matahari pada balita 1
Foto: pertolongan pertama kulit terbakar matahari pada balita 1

Foto: Orami Photo Stock

Untuk melindungi kulit bayi dari sinar matahari, pilih pakaian yang memiliki pelindung matahari, tetapi juga terbuat dari bahan yang tidak tebal dan menyerap keringat.

"Pakaikan bayi dengan pakaian pelindung matahari, seperti baju dan celana lengan panjang berbahan ringan," terang Dr. Friedlander.

Selain itu, pastikan Si Kecil juga selalu mengenakan topi lebar dan kacamata hitam dengan perlindungan UV untuk perlindungan yang optimal.

Baca Juga: Harus Tahu, Ini 3 Cara Memilih Pakaian Bayi Berkualitas

Moms bisa memantau tumbuh kembang anak sesuai usianya dengan fitur Growth Tracker di Orami App!

Dengan fitur ini, Moms dapat mengetahui apakah berat dan tinggi badan, serta lingkar kepala Si Kecil tetap berada dalam batas yang normal, atau justru berisiko dan perlu berkonsultasi ke dokter.

Langsung klik gambar di bawah ini untuk mencobanya, ya!

3. Menggunakan Tabir Surya

Sunscreen Bayi
Foto: Sunscreen Bayi

Foto: Orami Photo Stock

Penggunaan tabir surya pada bayi di bawah 6 bulan tidak disarankan, tetapi Moms bisa menggunakan saat benar-benar dibutuhkan.

"Jika tidak tersedia tempat teduh dan pakaian yang memadai, orang tua dapat mengoleskan sedikit tabir surya dengan minimal SPF 30 untuk kulit anak-anak mereka," jelas Dr. Friedlander.

Perlu diingat bahwa sebagai cara untuk melindungi kulit bayi dari sinar matahari, gunakan tabir surya dengan kandungan titanium dioksida atau seng oksida, yang cenderung mengiritasi kulit bayi sensitif.

4. Jaga Suhu Tubuh Bayi

nama Bayi Laki-laki Lengkap Bernuansa Kristiani6.jpg
Foto: nama Bayi Laki-laki Lengkap Bernuansa Kristiani6.jpg

Foto: Orami Photo Stock

Melindungi kulit bayi dari sinar matahari bisa dengan cara menjaga suhu tubuh Si Kecil. Pastikan tubuh bayi tidak terlalu panas dan beri ia banyak cairan agar tetap terhidrasi.

"Jika bayi Anda rewel, menangis berlebihan, atau memerah pada kulit yang terbuka, bawalah ia masuk ke dalam ruangan segera," kata Dr. Friedlander.

Baca Juga: Berapa Suhu Tubuh Normal untuk Bayi?

5. Temui Dokter Kulit untuk Perawatan Tepat

bayi demam kapan dibawa ke dokter
Foto: bayi demam kapan dibawa ke dokter (Orami Photo Stock)

Foto: Orami Photo Stock

Sangat penting menghindari paparan sinar matahari langsung dan mencari tempat teduh selama sinar matahari dalam intensitas tinggi, yaitu antara jam 10 pagi dan 4 sore.

Jika Moms merasa Si Kecil membutuhkan perawatan lebih untuk bayi dengan kulit sensitif, langkah terbaik adalah dengan berkonsultasi ke dokter.

"Perlindungan matahari penting di setiap tahap kehidupan, termasuk masa kanak-kanak. Temui dokter kulit bersertifikat jika memiliki pertanyaan tentang cara merawat kulit bayi Anda," tutup Dr. Friedlander.

Nah, itu dia Moms cara melindungi kulit bayi dari sinar matahari yang disarankan menurut dermatolog.

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb