11 Maret 2016

Tips Memilih Asisten Rumah Tangga

Seperti menyeleksi karyawan untuk bekerja di perusahaan
Tips Memilih Asisten Rumah Tangga
1 pembantu
Foto: 1 pembantu

Mencari asisten rumah tangga (ART) itu susah. Lebih spesifik lagi, mencari ART yang berkelakuan baik, bisa bekerja dengan benar, dan betah itu sangat susah. Apalagi kalau ditambah dengan variabel ‘gaji sesuai budget’. Padahal, kita membutuhkan bantuannya segera untuk mengurusi rumah tangga atau menjaga anak selagi kita bekerja atau mengurus bayi.

Memilih ART tak bisa sembarangan. Sebab, kita mempercayakan mulai dari makanan yang dikonsumsi keluarga kita sehari-hari sampai harta benda dan anak kepadanya. Karena itu, pertimbangkan hal-hal ini saat mencari ART:

Preferensi

Beberapa orang lebih nyaman mempekerjakan ART dari suku tertentu. Selain itu, apakah Anda ingin mencari ART yang masih remaja, dewasa, atau cenderung tua? Hal ini bisa berpengaruh kepada tenaga yang ia punya, pengalaman kerja, serta relasi di luar pekerjaannya yang bisa berdampak pada kinerjanya di rumah. Maksudnya, ART yang masih ABG biasanya suka berpacaran dan main ke luar bersama teman-temannya. Jika mempekerjakan ART muda, Anda juga harus siap jika suatu hari ia meminta izin menikah dan mungkin tidak kembali lagi. ART dewasapun bisa jadi sering pulang kampung untuk menengok anak atau bahkan meminta izin agar anaknya bisa tinggal juga di rumah Anda, sedangkan ART tua mungkin akan sering mengalami masalah dengan kesehatannya. Setiap pilihan punya kekurangan dan kelebihan, jadi pertimbangkan baik-baik.

Job description

Apakah ART akan mengerjakan seluruh tugas domestik, plus mengasuh anak dan menjaga hewan peliharaan Anda? Atau Anda yang memegang kendali atas dapur dan urusan anak, sehingga urusan rumah tangga lain jadi bagian ART? Buatlah job desc secara detail, kalau perlu termasuk jam-jamnya, agar ART memahami dan dapat menjalankan pekerjaannya dengan baik.

Rekomendasi

Setelah menentukan preferensi dan job description yang Anda inginkan, sekarang saatnya mencari ART. Anda bisa saja menggunakan jasa yayasan, namun ada yang biaya tambahan yang harus Anda bayar. Kalau bujet Anda tak seberapa besar, Anda bisa mencari pembantu lewat rekomendasi kerabat, tetangga, atau teman. Anda juga bisa bertanya kepada saudara yang tinggal di desa. Dengan meminta rekomendasi lewat orang yang kita kenal yang tahu tentang latar belakang ART tersebut, kita akan lebih yakin.

Mewawancarai calon ART

Seperti orang yang sedang melamar kerja di perusahaan, calon ART juga perlu melewati proses wawancara. Anda bisa menanyai seputar latar belakangnya dan pengalamannya. Biasanya, semakin berpengalaman, gaji yang diminta juga semakin tinggi. Tanyakan alasan dia berhenti kerja di tempat sebelumnya. Kalau Anda kenal dengan mantan majikannya, Anda bisa meng-cross check alasan tersebut. Beri tahu juga job desc jika ia diterima nantinya. Apakah dia menyanggupinya?

Gaji dan kompensasi

Soal besaran gaji bisa jadi membingungkan. Sebagai referensi, Anda bisa bertanya kepada keluarga atau teman yang berpengalaman dalam mempekerjakan ART. Berikan gaji yang layak sesuai job desc-nya. Selain gaji, Anda juga harus memperhatikan hak-hak ART yang lain seperti hari libur mingguan (hari bebas tugas), cuti hari raya, tunjangan hari raya, atau mungkin pulsa bulanan. Bagaimana dengan tempat tinggal? Apakah ia akan tinggal di rumah Anda atau hanya bekerja setengah hari kemudian pulang ke rumahnya sendiri (jika rumahnya dekat dan ia bisa melakukan pekerjaan di tempat lain)? Bicarakan semua ini saat mewawancarai calon ART. Jika Anda akhirnya menerima dia sebagai ART, mintalah fotokopi KTP dan KK-nya. Jadi jika terjadi apa-apa, Anda memiliki datanya.

Masa percobaan

Anda bisa membuat perjanjian terkait masa percobaan selama 1- 3 bulan untuk mengamati kesungguhannya dalam bekerja. Lanjutkan jika merasa cocok. Namun jika tidak, bicarakan baik-baik dan berikan hak-haknya, termasuk ongkos untuk pulang.

Perlakukan ART dengan baik

Melihat kinerja si ART, Anda akhirnya memutuskan untuk terus mempekerjakannya. Ini saatnya Anda membuatnya betah. Perlakukan dia seperti bagian dari keluarga dan penuhi haknya. Berikan dia makanan dan tempat tidur yang layak. Jangan perhitungan dalam memberikan ilmu agar suatu hari nanti dia dapat memulai usaha sendiri. Dengan perlakuan baik dari Anda, ART akan merasa nyaman dan tak terpikir untuk berhenti bekerja.

(FR)

Foto: Thorncliffe Place

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb