16 July 2021

5 Fakta Vaksin Pfizer yang Baru Mendapatkan Izin Penggunaan Darurat dari BPOM, Bisa Digunakan untuk Anak!

Efikasi vaksin Pfizer untuk anak usia 12-15 tahun mencapai 100%!
5 Fakta Vaksin Pfizer yang Baru Mendapatkan Izin Penggunaan Darurat dari BPOM, Bisa Digunakan untuk Anak!

Foto: Freepik.com

Vaksin Pfizer akan digunakan sebagai vaksin Corona di Indonesia setelah sebelumnya Sinovac, AstraZeneca, Sinopharm dan Moderna. Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) sudah resmi mengumumkan izin penggunaan darurat dari perusahaan farmasi di Amerika Serikat ini.

Izin penggunaan Pfizer pun resmi dikeluarkan usai BPOM selesai mengkaji hasil Emergency Use Listing (EUL) atau daftar penggunaan darurat dari World Health Organization (WHO) terkait vaksin tersebut.

Dilansir dari Kompas.com, meski masih dalam kesepakatan, Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan, dr. Siti Nadia Tarmizi mengatakan, nantinya vaksin ini akan digunakan dalam program vaksinasi pemerintah.

Menurutnya, sasaran yang akan menerima vaksin Pfizer sendiri adalah semua lapisan masyarakat.

Fakta Vaksin Pfizer

Vaksin Pfizer
Foto: Vaksin Pfizer

Foto: BBC.com

Lantas, seperti apa vaksin Pfizer? Bagaimana efikasinya? Kapan akan tiba di Indonesia? Simak fakta-faktanya di bawah ini!

1. Indonesia Punya 50 Juta Dosis Pfizer

Nadia mengatakan, ada 50 juta dosis vaksin yang bisa digunakan setelah mendapatkan izin penggunaan darurat dari BPOM.

Pfizer sendiri pun kini telah melalui proses quality control dari BPOM.

"BPOM pada hari Rabu 14 Juli 2021 telah menerbitkan EUA untuk vaksin comirnaty yang diproduksi Pfizer dan BioNTech dengan platform mRNA," kata Kepala BPOM Penny K Lukito dalam konferensi pers yang dilakukan secara online.

Baca Juga: 21+ Lokasi dan Link Pendaftaran Vaksin COVID-19 di Bekasi dan Sekitarnya, Segera Daftar!

2. Masuk Indonesia Mulai Agustus 2021

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan, vaksin Pfizer akan mulai masuk ke Indonesia pada Agustus 2021.

Hal tersebut disampaikannya dalam keterangan pers secara virtual yang menjelaskan kedatangan vaksin Covid-19 Sinovac tahap ke-18 pada Rabu, 30 Juni 2021.

"Bulan Agustus nanti akan masuk dari Pfizer, sehingga jumlah vaksin yang masuk di semester kedua tahun ini akan menjadi semakin banyak," kata Budi dalam tayangan YouTube Sekretariat Presiden.

3. Efikasi Vaksin Pfizer

Dalam rekomendasi WHO menyatakan bahwa vaksin Pfizer sendiri memiliki efikasi atau tingkat kemanjuran mencapai 95,5% pada usia 16 tahun ke atas.

Sementara itu, pada remaja, atau seseorang dengan usia 12 - 15 tahun efikasinya sebesar 100%.

BPOM pun telah menyatakan beberapa kajian menunjukkan keamanan vaksin Pfizer dapat ditoleransi pada semua kelompok usia.

Tak sampai sana, BPOM juga menyebut penilaian data mutu vaksin Pfizer telah dilakukan sesuai pedoman evaluasi yang berlaku secara internasional.

Vaksin Pfizer sendiri menggunakan teknologi terbaru berbasis versi sintetis molekul virus SARS-CoV-2 yang disebut "messenger RNA" (mRNA). Nah, mRNA adalah untai tunggal kode genetik yang bisa "dibaca" dan digunakan sel untuk membuat protein.

Baca Juga: 3+ Lokasi dan Link Pendaftaran Vaksin COVID-19 Drive Thru di Jabodetabek, Catat!

4. Pfizer Bisa Lawan Virus Corona Varian Baru

Vaksin Pfizer sendiri terbukti bisa melindungi tubuh kita dari virus corona varian Alpha dan juga varian Beta, Moms!

Dalam sebuah kajian yang dipimpin oleh Laith Jamal Abu-Raddad yang merupakan ahli epidemiologi penyakit menular di Weill Cornell Medicine, Qatar, vaksin Pfizer diperkirakan ampuh melawan virus varian Alpha sebanyak 89,5% setelah suntikan dosis kedua.

Sementara itu, vaksin Pfizer sendiri terbukti bisa efektif melawan infeksi varian Beta sebanyak 75%

Pfizer sendiri pun disebut bisa mencegah keparahan yang ditimbulkan infeksi virus corona varian Alpha dan Beta sebanyak 97,4%.

Baca Juga: 15 Lokasi dan Link Pendaftarannya Vaksin COVID-19 untuk Anak Usia 12-17 Tahun di Jabodetabek, Catat!

5. Efek Samping Vaksin Pfizer

Meski efikasinya bisa mencapai angka 100%, namun bukan berarti seseorang yang sudah mendapatkan vaksin ini tidak akan merasakan efek samping.

Dilansir dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC), Pfizer memiliki beberapa efek samping yakni;

  • Kemerahan di sekitar area suntik
  • Bengkak
  • Kelelahan
  • Sakit kepala
  • Nyeri otot
  • Demam
  • Mual

Nah itu dia Moms beberapa fakta seputar vaksin Pfizer yang akan segera bisa dinikmati oleh masyarakat Indonesia. Jangan sampai menunda jadwal vaksin ya, Moms!

  • https://www.who.int/news-room/feature-stories/detail/who-can-take-the-pfizer-biontech-covid-19--vaccine
  • https://www.cdc.gov/coronavirus/2019-ncov/vaccines/different-vaccines/Pfizer-BioNTech.html

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb