Arti Kata Wallahualam dan Kapan Sebaiknya Kata Ini Diucapkan
Mungkin Moms sering mendengar ucapan wallahualam.
Kata ini sering juga dirangkaikan menjadi kalimat wallahualam bishawab.
Memang sebenarnya, apa arti kata wallahualam? Simak jawabannya dalam artikel berikut ini.
Baca Juga: 25 Jajanan Pasar Populer di Indonesia, Dijamin Enak!
Arti Wallahuallam
Berikut ini arti kata wallahualam yang perlu diketahui, Moms.
1. Arti Kata Wallahualam dalam KBBI
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), wallahualam memiliki arti 'dan Allah Yang Mahatahu'.
Biasanya, ungkapan ini dipergunakan untuk menyatakan ketidakpastian dalam sebuah penjelasan.
Tak heran, jika kata ini serung digunakan sebagai penutup sebuah kalimat.
2. Arti Kata Wallahuala Berdasarkan Asal Kata
Wallahualam sendiri berasal kata a'lam (أعلم) yang merupakan turunan dari kata 'alima (علم) dalam bahasa Arab.
Kata ini memiliki arti‘tahu’ atau mengetahui.
Maksud ungkapan wallahu a'lam di akhir tulisan adalah pengakuan keterbatasan ilmu-pengetahuan seseorang, sekaligus pernyataan bahwa Allah SWT saja yang paling tahu, Maha Tahu, atau pemilik segala pengetahuan.
Itu juga merupakan sebuah kesadaran bahwa semua penjelasan yang diberikan manusia hanyalah upaya mendekati 'kebenaran'.
Sebab, hanya Allah SWT yang Maha Mengetahui segalanya.
Baca Juga: 17 Makanan Khas Sumatera Selatan ini Wajib Moms Coba!
Kapan Mengucapkan Wallahualam yang Tepat?
Waktu mengucapkan wallahualam telah diatur dalam beberapa ayat berikut ini.
1. Ketika Tidak Yakin Akan Sesuatu
Dalam Kitab Shahih Bukhari, ada hadits yang menunjukkan bahwa Rasulullah SAW mengajarkan agar umat muslim mengucapkan wallahualam jika merasa tidak tahu akan sesuatu.
Abdullah bin Mas’ud RA berkata:
يَا أَيُّهَا النَّاسُ، مَنْ عَلِمَ شَيْئًا فَلْيَقُلْ بِهِ، وَمَنْ لَمْ يَعْلَمْ فَلْيَقُلِ اللَّهُ أَعْلَمُ، فَإِنَّ مِنَ العِلْمِ أَنْ يَقُولَ لِمَا لاَ يَعْلَمُ اللَّهُ أَعْلَمُ، قَالَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ لِنَبِيِّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: {قُلْ مَا أَسْأَلُكُمْ عَلَيْهِ مِنْ أَجْرٍ وَمَا أَنَا مِنَ المُتَكَلِّفِينَ}
Artinya:
“Wahai sekalian manusia, siapa yang mengetahui tentang sesuatu, sampaikanlah.
Dan jika tak tahu, ucapkanlah, ‘Allahu a’lam’ (Allah Mahatahu).
Karena, sungguh, termasuk bagian dari ilmu, jika engkau mengucapkan terhadap sesuatu yang tidak kau ketahui dengan ucapan: ‘Allahu a’lam’.
2. Menutup Penjelasan
Allah berfirman kepada Nabi-Nya: ‘Katakanlah (hai Rasul): ‘Aku tidak meminta upah sedikit pun pada kalian atas dakwahku dan bukanlah Aku termasuk orang-orang yang mengada-adakan,” (QS Shad: 86) (HR Bukhari).
Ini menjadi landasan bahwa menutup atau mengatakan wallahualam saat menyampaikan pendapat atau setelah menyelesaikan pembahasan tertentu sangat dianjurkan oleh para ulama.
Ini dimaksudkan agar seseorang tetap menjaga adab kepada Allah SWT, bahwa setiap ilmu yang disampaikan kepada orang lain hanya berupa pemberian ilmu dari Allah.
Allah SWT yang sangat mengetahui mengenai kebenaran ilmu tersebut.
Para ulama juga memakai kalimat tersebut sebagai kode etik dalam menutup fatwa.
Baca Juga: 10 Rekomendasi Sampo Bayi Terbaik yang Aman dan Lembut
3. Saat Menjawab Masalah Tertentu
Selain diucapkan saat menutup sebuah penjelasan seperti keterangan di atas, dalam kKtab Hasyiyah I’anatut Thalibin, disebutkan bahwa ada waktu lain yang dianjurkan untuk mengucapkan wallahualam.
Yaitu ketika ditanya mengenai masalah tertentu dan tidak mengetahui jawabannya, maka seseorang dianjurkan untuk mengatakan ‘Allahu wa Rasuluhu A’lam’ atau ‘hanya Allah dan Rasul-nya yang mengetahui’.
Sebagaimana disebutkan sebagai berikut;
ويسن لمن سئل عما لا يعلم أن يقول الله ورسوله أعلم
Artinya:
“Disunnahkan bagi seseorang yang ditanya mengenai sesuatu yang ia tidak ketahui untuk mengatakan ‘Allahu wa Rasuluhu A’lam (Allah dan Rasul-Nya yang mengetahui),”.
Jadi, mengatakan Wallahualam merupakan perkataan yang dianjurkan untuk diucapkan saat selesai menyampaikan ilmu tertentu
Terutama ilmu yang tidak kita ketahui kebenarannya dengan pasti.
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.