02 November 2022

5 Warna Dahak dan dan Artinya, Bisa Menunjukkan Kondisi Kesehatan Seseorang!

Warna dahak yang berbeda menunjukkan tanda penyakit tertentu
5 Warna Dahak dan dan Artinya, Bisa Menunjukkan Kondisi Kesehatan Seseorang!

Pernahkah Moms memperhatikan warna dahak?

Meski terkesan menjijikan, namun warna dahak ternyata memiliki arti masing-masing yang bisa berkaitan dengan kesehatan seseorang.

Dahak adalah sejenis lendir yang hanya akan terasa saat Moms sedang pilek atau batuk. Jika Moms melihat warna dahak hijau atau kuning, biasanya itu pertanda bahwa tubuh sedang melawan infeksi.

Warna tersebut berasal dari sel darah putih. Pada awalnya, Moms mungkin melihat warna dahak kuning yang berubah hijau.

Perubahan ini terjadi bias anya berkaitan dengan tingkat keparahan dan lamanya penyakit.

Baca Juga: 8 Cara Mengatasi Batuk pada Bayi, Moms Harus Tahu!

Berbagai Warna Dahak

Pria Sedang Batuk
Foto: Pria Sedang Batuk (Freepik.com/8photo)

Tubuh memproduksi lendir atau dahak untuk menjaga jaringan tipis dan halus dari saluran pernapasan agar tetap lembap, sehingga partikel kecil benda asing yang dapat menimbulkan ancaman dapat terperangkap dan dipaksa keluar.

Beberapa warna dahak bisa menunjukkan tanda penyakit tertentu, seperti:

1. Warna Dahak Hijau

Warna dahak hijau biasanya disebabkan oleh:

  • Bronkitis

Penyakit ini biasanya dimulai dengan batuk kering dan akhirnya menghasilkan dahak yang berwarna bening atau putih.

Seiring waktu, Moms akan batuk berdahak yang berwarna kuning dan hijau. Ini adalah tanda bahwa penyakit mungkin berkembang dari virus ke bakteri.

Batuk jenis ini bisa bertahan hingga 90 hari, menurut Cedars Sinai.

  • Pneumonia

Ini biasanya merupakan komplikasi dari masalah pernapasan lainnya.

Pada kondisi pneumonia, Moms bisa menghasilkan wana dahak kuning, hijau, atau terkadang berdarah.

Gejala yang terasa juga akan bervariasi berdasarkan jenis pneumonia yang dimiliki. Batuk, demam, menggigil, dan sesak napas adalah gejala umum pada semua jenis pneumonia.

  • Sinusitis

Ini juga dikenal sebagai infeksi sinus. Virus, alergi, atau bahkan bakteri dapat menyebabkan kondisi ini.

Jika disebabkan oleh bakteri, Moms mungkin melihat dahak berwarna kuning atau hijau, hidung tersumbat, postnasal drip, dan tekanan di rongga sinus.

  • Fibrosis kistik

Ini adalah penyakit paru-paru kronis, di mana lendir menumpuk di paru-paru. Penyakit ini sering menyerang anak-anak dan juga dewasa.

Penyakit ini dapat menyebabkan berbagai warna dahak, dari kuning ke hijau hingga coklat.

2. Warna Dahak Coklat

Warna dahak coklat memiliki tampilan seperti ‘berkarat’ dalam penampilan. Warna coklat dalam dahak sering terelihat seperti warna darah yang tua.

Moms mungkin melihat warna ini setelah dahak yang tampak merah atau merah muda. Penyebab dahak berwarna coklat biasanya adalah:

  • Pneumonia bakteri

Bentuk pneumonia ini dapat menghasilkan dahak yang berwarna hijau-coklat, atau berwarna karat.

  • Bronkitis bakterial

Kondisi ini dapat menghasilkan dahak berwarna coklat berkarat. Bronkitis kronis juga mungkin terjadi.

Moms mungkin lebih berisiko terkena bronkitis kronis jika merokok atau sering terpapar asap dan iritasi lainnya.

  • Fibrosis kistik

Penyakit paru-paru kronis ini dapat menyebabkan dahak berwarna karat.

  • Pneumoconiosis

Menghirup debu yang berbeda, seperti batu bara, asbes, dan silikosis dapat menyebabkan penyakit paru-paru yang tidak dapat disembuhkan ini yang juga dapat menyebabkan dahak berwarna coklat.

  • Abses paru-paru

Ini adalah rongga berisi nanah di dalam paru-paru. Biasanya dikelilingi oleh jaringan yang terinfeksi dan meradang.

Bersamaan dengan batuk, keringat malam, dan kehilangan nafsu makan, Moms akan mengalami batuk yang mengeluarkan dahak berwarna coklat atau bernoda darah serta berbau busuk.

Baca Juga: 17 Obat Batuk untuk Ibu Hamil, Mulai dari yang Alami Sampai Medis

3. Warna Dahak Putih

Moms mungkin akan melihat dahak putih dengan beberapa kondisi kesehatan. Dahak putih biasanya disebabkan oleh:

  • Bronkitis virus

Kondisi ini dapat dimulai dengan dahak putih. Jika berkembang menjadi infeksi bakteri, dapat menyebabkan dahak kuning dan hijau.

  • GERD

Kondisi kronis ini mempengaruhi sistem pencernaan. Ini dapat menyebabkan Moms merasakan batuk dengan dahak yang kental dan berwarna putih.

  • COPD

Kondisi ini menyebabkan saluran udara menyempit dan paru-paru menghasilkan lendir berlebih. Kombinasi ini membuat tubuh sulit mendapatkan oksigen.

Dengan kondisi ini, Moms mungkin mengalami dahak berwarna putih.

  • Gagal jantung kongestif

Ini terjadi ketika jantung tidak memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh. Cairan akan menumpuk di berbagai area yang menyebabkan edema.

Cairan terkumpul di paru-paru dan dapat menyebabkan peningkatan dahak putih. Moms juga mungkin mengalami sesak napas.

4. Warna Darah Merah Muda

Darah kemungkinan merupakan penyebab dari setiap warna dahak merah.

Merah muda dianggap sebagai warna merah lain, jadi ini mungkin juga menunjukkan bahwa ada darah di dahak tapi hanya sedikit.

Dahak merah atau merah muda biasanya disebabkan oleh:

  • Pneumonia

Infeksi paru-paru ini dapat menyebabkan warna dahak merah. Ini juga dapat menyebabkan menggigil, demam, batuk, dan nyeri dada.

  • Tuberkulosis

Infeksi bakteri ini dapat menyebar dalam jarak dekat. Gejala utamanya termasuk batuk selama lebih dari tiga minggu, batuk darah dan dahak merah, demam, dan keringat malam.

TB adalah kondisi serius tetapi dapat diobati dengan antibiotik selama 6 bulan, menurut National Health Service.

  • Gagal jantung kongestif (CHF)

Ini terjadi ketika jantung tidak memompa darah secara efektif ke tubuh. Selain dahak berwarna merah muda atau merah, mungkin juga terjadi sesak napas.

  • Emboli paru

Ini terjadi ketika arteri pulmonalis di paru-paru tersumbat.

Penyumbatan ini sering kali berasal dari gumpalan darah yang mengalir dari tempat lain di tubuh, seperti kaki. Ini sering menyebabkan dahak berdarah atau bernoda darah.

  • Kanker paru-paru

Ini menyebabkan banyak gejala pernapasan, termasuk batuk berdahak berwarna merah atau bahkan darah.

5. Warna Dahak Hitam

Dahak hitam juga disebut melanoptisis. Warna dahak ini bisa berrti Moms telah menghirup banyak sekali sesuatu yang hitam, seperti debu batu bara.

Ini mungkin juga berarti Moms memiliki infeksi jamur. Warna dahak hitam umumnya disebabkan oleh:

  • Merokok

Merokok dan crack menurut Journal of Cytology , atau obat lain dapat menyebabkan warna dahak hitam.

  • Pneumoconiosis

Salah satu jenis khususnya yakni penyakit paru-paru hitam, dapat menyebabkan dahak hitam.

Ini sebagian besar mempengaruhi pekerja batu bara atau siapa pun yang sering terpapar debu batu bara. Ini juga dapat menyertai sesak napas.

  • Infeksi jamur

Ragi hitam yang disebut Exophiala dermatitidis menyebabkan infeksi ini. Ini adalah kondisi yang tidak biasa yang dapat menyebabkan dahak berwarna hitam.

Ini lebih sering mempengaruhi orang yang memiliki cystic fibrosis.

Baca Juga: Ternyata Ini Alasannya Sup Ayam Dapat Sembuhkan Batuk dan Demam

Penyebab Dahak

batuk rejan
Foto: batuk rejan (Medicinenet.com)

Sebenarnya, tubuh menghasilkan lendir dan dahak yang jernih setiap hari.

Itu biasanya mengandung air, protein, antibodi, dan beberapa garam terlarut untuk membantu melembabkan sistem pernapasan.

Peningkatan dahak yang jernih dapat berarti bahwa tubuh sedang mencoba mengeluarkan iritan, seperti serbuk sari, atau beberapa jenis virus.

Keluarnya dahak biasanya disebabkan oleh:

  • Rinitis alergi

Ini juga disebut alergi hidung atau kadang-kadang demam. Kondisi ini akan membuat tubuh menghasilkan lebih banyak lendir hidung setelah terpapar alergen seperti serbuk sari, rumput, dan gulma.

  • Bronkitis virus

Ini adalah peradangan pada saluran bronkial di paru-paru.

Ini dimulai dengan warna dahak bening atau putih dan juga batuk. Dalam beberapa kasus, Moms mungkin menemukan bahwa warna dahak berubah menjadi kuning atau hijau.

  • Pneumonia virus

Bentuk pneumonia ini disebabkan oleh infeksi di paru-paru.

Gejala awalnya seperti demam, batuk kering, nyeri otot, dan gejala mirip flu lainnya. Moms juga mungkin melihat peningkatan dahak berwarna jernih.

Konsistensi dahak juga dapat berubah karena beberapa alasan. Tampilannya akan seperti mukoid atau berbusa, hingga mukopurulen hingga purulen atau tebal dan lengket.

Dahak bening yang berhubungan dengan alergi umumnya tidak setebal atau lengket, seperti dahak hijau yang akibar bronkitis bakteri atau dahak hitam dari infeksi jamur.

Jika Moms tidak yakin apa yang membuat warna dahak berubah atau mengalami gejala tidak biasa lainnya, segera temui dokter untuk mendapatkan penanganan.

  • https://www.healthline.com/health/green-phlegm
  • https://www.cedars-sinai.org/health-library/diseases-and-conditions/b/bronchitis.html
  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3945631/
  • https://www.medicalnewstoday.com/articles/318924
  • https://www.nhs.uk/conditions/tuberculosis-tb/

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb