Waspadai Penyebab Anak Alami Hipotensi atau Darah Rendah
Anak-anak seharusnya dapat bermain dengan aktif. Namun, bagaimana jika Si Kecil justru cenderung lemas, sering pusing, dan mual? Bisa jadi ia terkena hipotensi.
Dikutip dari laman Better Health, hipotensi atau tekanan darah rendah, berarti bahwa tekanan darah yang beredar di seluruh tubuh lebih rendah dari normal. Dan tak hanya orang dewasa, anak pun dapat mengalaminya.
Mouin Abdallah, MD, ahli jantung dari Cleveland Clinic mengatakan bahwa tekanan darah tergantung pada tiga hal yaitu jumlah darah yang dikeluarkan jantung, detak jantung, dan seberapa fleksibel pembuluh darah. "Gangguan yang mempengaruhi salah satu dari ketiga hal ini dapat menyebabkan tekanan darah rendah," ujar dokter Mouin.
Tiga Jenis Hipotensi pada Anak

Foto: hindustantimes.com
"Tekanan darah tinggi (hipertensi) adalah masalah medis utama. Jika tidak diobati, dapat menyebabkan serangan jantung, stroke, kerusakan ginjal dan bahkan kematian dini. Karena itu tekanan darah rendah mungkin tampak lebih baik. Namun, tekanan darah rendah yang berlebihan (hipotensi) juga dapat menyebabkan berbagai masalah," ujar dokter Paolo Tammaro, profesor asosiasi farmakologi dari Universitas Oxford, Inggris.
Dikutip dari Childrens.com, terdapat tiga jenis hipotensi yang bisa terjadi pada anak yaitu hipotensi yang dimediasi secara saraf, hipotensi ortostatik, dan hipotensi berat.
Baca Juga: Yuk Kenali Gejala dan Cara Mengatasi Darah Rendah!
1. Hipotensi Neurally Mediated

Foto: washingtonpost.com
Jenis hipotensi pada anak ini menyerang anak-anak dan berkembang saat mereka dewasa. Penurunan tekanan darah ini terjadi ketika anak berdiri dalam waktu yang lama.
2. Hipotensi Ortostatik

Foto: thestar.com
Jenis tekanan darah rendah ini terjadi ketika anak duduk atau berdiri tiba-tiba. Ini adalah alasan umum terjadinya penurunan tekanan darah dan tubuh anak biasanya akan berusaha mengembalikannya pada tekanan darah normal dalam beberapa detik.
Baca Juga: Gejala Hipotensi yang Wajib Diwaspadai, Simak di Sini!
3. Hipotensi Berat

Foto: healthxchange.sg
Penurunan tekanan darah yang mengancam jiwa ini terjadi ketika anak mengalami infeksi, mengalai reaksi alergi anafilaksis, atau mengalami cedera traumatis yang menyebabkan kehilangan darah secara tiba-tiba.
Ketika hipotensi parah terjadi, hal ini menyebabkan oksigen tidak dapat masuk ke otak dan organ lainnya.
Beberapa Penyebab Anak Hipotensi
Hipotensi tidak terjadi begitu saja pada anak. Berikut ini penyebab yang wajib Moms dan Dads waspadai agar anak tidak sampai mengalami hipotensi yang berat dan berkepanjangan.
1. Berdiri

Foto: childmind.org
Seperti yang dijelaskan pada Childrens.com, saat anak terlalu lama berdiri anak berpotensi mengalami hipotensi. Ini terjadi karena karena tubuh tidak cukup kuat mempertahankan tekanan darah. Selain itu, respons pembuluh darah yang menyempit membuat anak tidak memiliki cukup darah ke otak.
2. Setelah Makan

Foto: dietdoctor.com
Hipotensi dapat terjadi sesaat setelah anak makan. Ini terjadi karena setelah makan usus membutuhkan lebih banyak suplai darah untuk proses pencernaan. Inilah membuat jantung berdetak lebih cepat dan pembuluh darah di bagian lain menyempit guna menjaga tekanan darah.
3. Kondisi Medis

Foto: newsnetwork.mayoclinic.org
Jika anak memiliki gangguan endokrin dan neurologis atau kondisi jantung yang abnormal serta aritmia, anak akan mudah terkena hipotensi.
Baca Juga: Ini 4 Cara Perawatan Rumahan Bagi Penderita Darah Rendah
4. Dehidrasi

Foto: penfieldbuildingblocks.org
Kekurangan cairan juga dapat menjadi penyebab anak hipotensi.
Dikutip dari Mayo Clinic, tak hanya kekurangan cairan tetapi dehidrasi merupakan kondisi yang muncul saat ketidakseimbangan terjadi antara jumlah air yang dikonsumsi dibandingkan dengan kebutuhan tubuhnya. Dehidrasi bisa terjadi karena berkeringat berlebihan, diare, atau melakukan aktivitas berat di hari yang panas.
5. Efek Samping Obat

Foto: kalingatv.com
Beberapa obat depresi atau jantung dapat menimbulkan reaksi pada pembuluh darah yang menyebabkannya melebar atau menyempit. Ini tentu saja berakibat pada aliran darah menuju jantung dan seluruh tubuh dan menjadi penyebab anak hipotensi.
Beragam penyebab anak hipotensi ini tentu dapat diwaspadai. Dengan demikian, Moms dan Dads juga bisa memastikan kesehatan Si Kecil tetap terjaga.
Komentar
Yuk, ngobrol dan sharing pendapat dengan moms lainnya.

Beri Komentar...