16 September 2023

Hadis Yajuj Majuj, Makhluk Allah SWT yang Jadi Tanda Kiamat

Bukan makhluk mitos, bentuknya seperti manusia lho
Hadis Yajuj Majuj, Makhluk Allah SWT yang Jadi Tanda Kiamat

Dalam Islam, disebutkan bahwa salah satu tanda akhir zaman atau tanda kiamat adalah akan datangnya Yajuj Majuj.

Banyak keterangan yang bertebaran tentang itu, salah satunya terkait sosoknya.

Dikutip Digital Library UIN Sunan Gunung Djati Bandung, disebutkan bahwa hanya ada dua surat dalam Al-Qur'an yang menceritakan tentang Yajuj Majuj.

Keduanya yakni surat Al-Kahfi ayat 83-106, dan juga surat Al-Anbiya ayat 95-98.

Yajuj Majuj adalah makhluk akhir zaman yang muncul setelah turunnya Dajjal dan Nabi Isa, yang memiliki sifat merusak dan sombong.

Baca Juga: 10 Bacaan Zikir Paling Dahsyat, Yuk Amalkan setelah Salat!

Dalil Tentang Yajuj Majuj

Dalil tentang Yajuj Majuj (Ahmedamiruddin.com)
Foto: Dalil tentang Yajuj Majuj (Ahmedamiruddin.com)

Dari beberapa dalil mengenai Yajuj Majuj, terdapat satu ayat dan hadis mengenai ciri-ciri fisiknya.

Imam Ahmad meriwayatkan dari Ibnu Harmalah, dari bibinya, dia berkata:

Rasulullah SAW pernah berkhutbah, sedangkan jari tangan beliau dibalut menggunakan perban, karena tersengat kalajengking, lalu beliau bersabda:

إِنَّكُمْ تَقُوْلُوْنَ لاَ عَدُوَّ، وَإِنَّكُمْ لاَ تَزَالُوْنَ تُقَاتِلُوْنَ عَدُوًّا حَتَّـى يَأْتِيْ يَأْجُوْجَ وَمَأْجُوْجَ، عِرَاضُ الْوُجُوْهِ، صِغَارُ الْعُيُوْنِ، شُهْبُ الشَّعَافِ، مِنْ كُلِّ حَدَبٍ يَنْسِلُوْنَ، كَأَنَّ وُجُوْهَهُمُ الْمَجَانُّ الْمُطْرَقَةُ

Artinya: “Sesungguhnya kalian berkata tidak ada musuh, sementara kalian senantiasa memerangi musuh, hingga datang Ya’juj dan Ma’juj;

Bermuka lebar, bermata sipit, berambut pirang. Mereka berasal dari setiap arah, wajah mereka layaknya tameng yang diberi lapisan kulit.” (HR Ahmad)

Allah SWT juga berfirman dalam surat Al-Anbiya ayat 96-97:

حَتَّىٰٓ إِذَا فُتِحَتۡ يَأۡجُوجُ وَمَأۡجُوجُ وَهُم مِّن كُلِّ حَدَبٖ يَنسِلُونَ ٩٦ وَٱقۡتَرَبَ ٱلۡوَعۡدُ ٱلۡحَقُّ فَإِذَا هِيَ شَٰخِصَةٌ أَبۡصَٰرُ ٱلَّذِينَ كَفَرُواْ يَٰوَيۡلَنَا قَدۡ كُنَّا فِي غَفۡلَةٖ مِّنۡ هَٰذَا بَلۡ كُنَّا ظَٰلِمِينَ ٩٧

"Hattā iżā futiḥat ya`jụju wa ma`jụju wa hum ming kulli ḥadabiy yansilụn

Waqtarabal-wa'dul-ḥaqqu fa iżā hiya syākhiṣatun abṣārullażīna kafarụ, yā wailanā qad kunnā fī gaflatim min hāżā bal kunnā ẓālimīn."

Artinya: “Hingga apabila dibukakan (tembok) Ya'juj dan Ma'juj, dan mereka turun dengan cepat dari seluruh tempat yang tinggi.

Dan telah dekatlah kedatangan janji yang benar (hari berbangkit), maka tiba-tiba terbelalaklah mata orang-orang yang kafir.

(Mereka berkata): "Aduhai, celakalah kami, sesungguhnya kami adalah dalam kelalaian tentang ini, bahkan kami adalah orang-orang yang zalim.” (QS Al-Anbiya: 96-97)

Baca Juga: 7 Rekomendasi Cruelty Free Skincare yang Ramah Lingkungan

Ciri-Ciri Yajuj dan Majuj

Ciri-Ciri Yajuj Majuj (Aahmed.com)
Foto: Ciri-Ciri Yajuj Majuj (Aahmed.com)

Yajuj Majuj memiliki ciri-ciri yang sulit dijelaskan dalam banyak hadis.

Namun, ada beberapa ciri fisik dari keduanya yang bisa digambarkan secara umum. Beberapa di antaranya yakni:

  • Bicaranya Tidak Fasih

Menurut standar dari orang Arab, bahasa yang paling bersih yaitu bahasa Arab.

Salah satunya karena huruf-huruf hijaiyah terdengar sangat jelas dan sesuai dengan tempat dan sifat keluarnya bunyi suara tersebut.

Maka, tidak fasih di sini bisa dimaksudkan bahwa Yajuj Majuj tidak berasal dari Arab.

  • Bangsa Mongol

Jika hadis merujuk pada satu bangsa seperti bangsa Mongol atau Tartar misalnya, maka dalam sejarahnya keduanya memang pernah memporak-porandakan peradaban Islam di Baghdad.

Banyak karya para ulama dan sarjana muslim yang dibakar dan dibuang oleh mereka.

  • Bermata Sipit

Dari hadis yang sudah disebutkan, jelas menyebutkan ciri-ciri fisik secara spesifik yang merujuk pada bangsa yang bermata sipit dan berkulit putih.

Baca Juga: Kisah Nabi Harun, Juru Bicara Nabi Musa yang Setia

  • Berdahi Lebar

Dahi lebar secara bahasa biasanya menunjukkan pada tanda kecerdasan dan kepintaran.

  • Wajahnya Seperti Tameng yang Diberi Lapisan Kulit

Istilah Nabi ini bisa mengandung makna yang bersifat simbolik.

Wajah yang seperti tameng, bisa jadi menunjukkan karakter yang tidak pemalu, tidak minder, dan pekerja keras.

Arti lainnya, bisa jadi apa yang ditunjukkan bukan seperti apa yang tersimpan di dalam hati.

  • Datang dari Berbagai Arah

Bisa jadi Yajuj Majuj merupakan bangsa yang besar dan suka berpetualang serta melakukan invasi, baik secara perdagangan, invasi ekonomi, hingga militer.

  • Arti di Balik Tembok

Jika merujuk pada dua surat Al-Qur'an tentang Yajuj Majuj, dapat ditemukan kata tembok.

Meskipun memiliki beragam tafsiran, istilah ini bisa jadi bermakna hakiki yang berarti tembok, atau dalam makna majazi yang berarti bahwa bangsa itu senang membangun peradaban.

Baca Juga: Kisah Nabi Daud, Nabi Sekaligus Raja yang Pemberani dan Cerdik

Dalam beberapa hadis tentang tanda-tanda hari kiamat kubra, disebutkan ada sepuluh tanda hari...

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb