Mengenal Benteng Pendem di Cilacap yang Juga Peninggalan Belanda
Di beberapa wilayah di Indonesia terdapat bangunan markas atau benteng peninggalan masa penjajahan. Salah satu bangunan yang bisa ditemukan di area Jawa Tengah, tepatnya di pantai Cilacap, adalah Benteng Pendem.
Benteng ini pernah menjadi saksi perjuangan warga cilacap dan sekitarnya dalam rangka melawan musuh di masa penjajahan.
Kini, bangunan bersejarah yang di bangun oleh Belanda telah dibuka untuk umum dan dapat Moms kunjungi ketika berkunjung ke Cilacap.
Sejarah Benteng Pendem
Foto: Benteng Pendem Cilacap (Travelspromo.com)
Benteng Pendem atau Kustbatterij op de Landtong te Tjilatjap merupakan bangunan sejarah yang dibangun pada tahun 1816 oleh pemerintah Hindia Belanda.
Kustbatterij op de landtong te cilacap artinya benteng di atas tanah atau menjorok ke laut. Bangunan bersejarah ini terletak di tepi pantai Cilacap, Jawa Tengah.
Menurut catatan sejarah, benteng ini dibangun oleh Belanda karena kapal Inggris Royal George pernah singgah di Pulau Nusakambangan untuk mengambil air.
Karena khawatir sewaktu-waktu wilayah Cilacap akan direbut, maka pemerintah Hindia Belanda membangun benteng di tepi pantai tersebut.
Selain itu, Benteng Pendem dibangun karena kota Cilacap memiliki letak geografis yang strategis untuk dijadikan pelabuhan dan gerbang jalur perekonomian dari wilayah Banyumas ke markas Belanda di sekitarnya.
Dahulu, benteng yang berdiri di lahan seluas 6,5 hektar ini digunakan sebagai kantor pemerintahan Hindia Belanda.
Masa pembangunan benteng ini membutuhkan waktu sekitar 18 tahun.
Baca Juga: Menelusuri Benteng Speelwijk, Saksi Bisu Kejayaan Kesultanan Banten yang Bersejarah
Info Jam Buka, Harga Tiket, dan Cara Menuju Benteng Pendem
Foto: bangunan Benteng Pendem peninggalan Belanda (Visitjawatengah.jatengprov.go.id)
Tempat parkir luas,a setiap hari pukul 08.00-18.00 WIB dengan Rp5.000 - Rp7.500 Lokasi bangunan sejarah ini terletak di Jalan Benteng, Sentolokawat, Cilacap, Kecamatan Cilacap Sel., Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.
Untuk menuju ke lokasi Benteng Pendem Cilacap, Moms bisa menggunakan kendaraan pribadi atau kendaraan umum.
Apabila menempuh perjalanan dari pusat kota Cilacap, perjalanan memakan waktu sekitar 15-20 menit dengan jarak 7 kilometer.
Di tempat wisata sekaligus tempat bersejarah inu, Benteng Pendem memiliki fasilitas sebagai berikut:
- Tempat parkir luas
- Warung penjual makanan dan minuman
- Pusat informasi
- Spot foto
- Koleksi sejarah
- Toilet
- Tempat ibadah (musala)
- Gazebo
Baca Juga: Mengenal Museum Benteng Vredeburg, Bangunan Peninggalan Masa Kolonial di Jogja!
Sarana dan Fakta Unik Benteng Pendem
Foto: suasana di Benteng Pendem Cilacap (Visitjawatengah.jatengprov.go.id)
Nama Pendem diberikan karena benteng ini ditemukan berada di dalam tanah, terbengkalai, tertutup pasir, dan tidak terawat dengan baik.
Akan tetapi, pada tahun 1986, pemerintah daerah mengambil alih pengelolaan benteng hingga ikon wisata kota Cilacap.
Saat mengunjungi benteng ini, Moms bisa menemukan sedikit aura atau suasana angker.
Harap dimaklumi karena benteng ini dulunya digunakan sebagai markas pertahanan dan bekas saksi mata para pejuang memperjuangkan kemerdekaan.
Berikut adalah beberapa fakta unik dan sarana yang ada di Benteng Pendem Cilacap.
1. Terdapat Banyak Ruangan
Setelah jatuh ke tangan pemerintah Indonesia, bangunan ini digunakan oleh Tentara Nasional Indonesia sebagai markas dan barak untuk latihan perang pada tahun 1965.
Tentara Nasional Indonesia yang menggunakan markas benteng ini antara lain Pasukan Banteng Loreng.
Moms dapat melihat dari beberapa ruangan yang suasananya bekas area benteng pertahanan, ruang rapat, klinik pengobatan, ruang pengintai, klinik pengobatan, serta tempat menyimpan amunisi senjata.
Meski bangunan dari benteng ini semua masih utuh dan berdiri kokoh, ada beberapa ruangan yang belum diidentifikasi dan diketahui fungsinya.
Di antaranya, ruangan tersebut adalah ruangan dokter, ruang penjara, ruangan perwira, ruangan peluru, dan lainnya.
2. Kolam Mengitari Benteng
Ketika berkunjung ke Benteng peninggalan Belanda ini, Moms bisa melihat jika benteng ini dikelilingi oleh kolam.
Sementara itu, pada area pintu masuk, terdapat sebuah jembatan mini yang menghubungkan ke area benteng.
Kolam atau parit yang mengelilingi benteng berfungsi menghalau musuh yang ingin mencoba menyerang markas Belanda.
Jadi, sebelum langsung menuju ke benteng, musuh harus kesusahan dengan melewati kolam terlebih dahulu.
3. Terdapat Lorong Rahasia
Salah satu fakta unik dari Benteng Pendem adalah terdapat sebuah lorong yang menghubungkan dengan beberapa benteng dan goa di sekitar bangunan utama.
Akan tetapi, Moms tidak bisa menyusuri lorong-lorong goa ya, karena sudah terendam air laut.
Konon, terdapat lorong panjang dari benteng yang bisa menembus hingga ke pulau Nusakambangan.
Tidak hanya itu, Mom bisa menemukan satu pintu gerbang besar yang digembok dan masyarakat sekitar pun disebut-sebut tidak berani melintasi jalan ini.
4. Dekat dengan Pantai Teluk Penyu
Lokasi Benteng Pendem cukup dekat dengan tempat wisata lainnya di Cilacap, salah satunya Pantai Teluk Penyu.
Maka itu, jika Moms sedang berwisata ke Cilacap Moms bisa menyelam sambil minum air atau dengan kata lain mengunjungi benteng Belanda ini sembari bermain ke Pantai Teluk Penyu.
Di Pantai Teluk Penyu, Moms bisa menikmati menikmati pemandangan laut Pantai Selatan dengan pasir hitam dan angin sepoi-sepoi.
Jangan lupa untuk menyantap kuliner bahari pinggir pantai, ya!
Itu dia Moms, info mengenai tempat wisata Benteng Pendem di Cilacap. Moms bisa datang ke obyek wisata yang satu ini saat pagi hari karena biasanya belum ramai pengunjung.
Pastikan Moms menyiapkan kamera untuk mengabadikan foto bangunan bersejarah bersama keluarga.
Jaga fasilitas dan kebersihan di Benteng Pendem agar situs sejarah di Indonesia tetap terpelihara.
- https://www.nativeindonesia.com/benteng-pendem/
- https://www.libur.co/benteng-pendem-cilacap
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.