24 Juni 2022

Buat Konten Brandmu Menarik dengan UGC dan IGC

Yuk, cari tahu perbedaan UGC dan IGC! Dua hal yang bisa memaksimalkan media sosial brandmu, simak di sini!
Buat Konten Brandmu Menarik dengan UGC dan IGC

Pernah tertarik dengan suatu produk karena tak sengaja melihat review? Atau tertarik karena seseorang di media sosial memposting tentang produk tersebut? Konten ini merupakan User Generated Content (UGC), yaitu salah satu strategi marketing yang sudah sering kita lihat dan terbukti sangat ampuh dalam meningkatkan rasa kepercayaan audiens. UGC juga sebenarnya bisa dilihat pada postingan teman yang Anda kenal atau influencer favoritmu. Lalu apa itu UGC dan apakah UGC punya pengaruh besar terhadap perkembangan konten sebuah brand?

User Generated Content (UGC)

Screenshot 2022-06-22 132943
Foto: Screenshot 2022-06-22 132943

Foto: Starbucks menggunakan konten UGC

User Generated Content (UGC) adalah konten mengenai brand yang dibuat dan diposting oleh followers atau customer. UGC memiliki dampak yang sangat besar terhadap brand dan memberikan keuntungan kepada kedua belah pihak. Hal ini dikarenakan, dengan UGC audiens bisa melihat langsung kualitas produk dari sudut pandang customer secara jujur, begitu juga Brand bisa mendapatkan eksposur dan meningkatkan kepercayaan customer. UGC juga merupakan strategi marketing yang ampuh untuk media sosial terutama Instagram. Banyak contoh brand-brand besar yang menggunakan strategi ini, seperti Starbucks, Apple, dan Adobe.

Baca Juga: 4 Alasan Influencer Marketing Dapat Mengembangkan Brand Anda

Cara Mendapatkan Banyak UGC

ugc-user-generated-content-concept-with-icon-set-with-big-word-free-vector
Foto: ugc-user-generated-content-concept-with-icon-set-with-big-word-free-vector

Berikut ini adalah hal-hal yang mungkin bisa Anda coba untuk mulai menerapkan strategi UGC ke dalam media sosial brand Anda:

  • Mengadakan giveaway berupa kontes foto, berikan hadiah untuk beberapa kontestan dengan foto paling menarik.
  • Buat hashtag khusus untuk UGC atau konten testimoni.
  • Ajak audiens untuk posting produk dan tag akun brand Anda dengan hashtag yang telah dibuat.
  • Selalu respon UGC dengan like dan komentar.
  • Repost konten UGC yang telah ada ke akun media sosial brand Anda.

UGC dan Influencer Marketing bukanlah hal yang sama. UGC biasanya dilakukan secara sukarela, berbeda dengan influencer yang biasanya mengenakan tarif tertentu. UGC bisa menjadi strategi marketing awalan yang cerah untuk bisnis baru, namun UGC tidak menjamin bisa menghasilkan konten dengan kualitas yang baik, mengingat user bukanlah seorang ahli dalam mengambil dan mengedit foto.

Baca Juga: Rahasia Membangun Branding Bisnis di Media Sosial!

Influencer Generated Content (IGC)

pexels-liza-summer-6347617
Foto: pexels-liza-summer-6347617

Dikarenakan hasil dari UGC hanya berasal dari customer yang bukan profesional, hasil konten pun tidak bisa dikontrol dan tidak selalu berupa konten yang menarik dengan kualitas yang tidak terlalu mumpuni. Karena masalah ini, brand bisa mencoba untuk menggunakan Influencer Generated Content (IGC). Influencer sudah pasti memiliki skill dan pengalaman untuk menghasilkan konten menarik dengan kualitas yang baik. IGC bisa diperoleh secara gratis, namun sebagian besar memerlukan tarif. IGC memerlukan tarif tertentu karena, IGC terjamin dapat menjangkau market yang lebih luas, memiliki reach dan impression yang lebih tinggi, dan meningkatkan brand awareness secara cepat.

UGC dan IGC sudah pasti berkaitan satu sama lain. Lalu apa relasi antara User Generated Content dengan Influencer Generated Content? Untuk bisa memperoleh UGC dari customer, diperlukan brand awareness yang cukup tinggi agar semakin banyak orang yang ingin mencoba produk Anda. Semakin banyak customer, semakin banyak UGC yang bisa didapatkan. Cara yang paling efektif adalah dengan memanfaatkan konten dari influencer terlebih dahulu. Dengan begitu, brand Anda akan semakin dikenal, dan semakin banyak jumlah UGC serta penjualan yang Anda dapatkan. Bahkan beberapa influencer yang telah menjadi pengguna setia sebuah produk, akan memberikan review jujur dan merekomendasikan sebuah produk secara gratis karena kualitas dari produk itu sendiri yang sangat bagus.

Baca Juga: Wajib Tahu, Trend Influencer Marketing di tahun 2022!

Anda bisa bekerja sama dengan banyak nano dan mikro influencers sebagai IGC, dimana para influencer ini sudah pasti memiliki skill dalam foto produk yang sudah mumpuni, engagement yang tinggi, namun dengan biaya yang masih ramah di kantong. Hasilnya pun bisa jauh lebih maksimal jika bekerja sama dengan influencer yang memiliki target market yang serupa.

IbuSibuk sudah memiliki lebih dari 60.000 member nano dan mikro influencer, terutama Mom Influencer yaitu kategori influencer wanita yang memiliki anak atau sudah pernah menikah, dengan tarif mulai dari 100 ribuan. IbuSibuk sudah banyak membantu ratusan brand di berbagai bidang, mulai dari UMKM hingga brand besar. Anda bisa langsung membuat campaign dan memilih influencer sendiri atau bisa berkonsultasi terlebih dahulu dengan IbuSibuk, hubungi IbuSibuk sekarang di sini!

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb