Tertarik Pasang Diamond Gigi? Ini Risiko dan Perawatan Rutin
Sekarang ini kecantikan gigi tak sebatas veneer saja, lho. Ada juga tren pemasangan diamond gigi yang tak kalah menarik.
Agak sedikit aneh, bagaimana batu berlian bisa dipasang di sekitar gigi?
Apakah hanya ditempel dengan perekat atau perlu ditanam?
Nah, ada baiknya untuk mengetahui perawatan dan risiko berlian gigi sebelum lakukan pemasangan.
Kalau sudah terlanjur dipasang bisa repot nantinya, Moms!
Mengenal Diamond Gigi
Baru-baru ini, berbagai selebriti internasional telah menarik perhatian warganet.
Salah satunya rapper Kanye West yang memasang diamond gigi sejak beberapa tahun silam.
Hal ini berlanjut ke selebritis lain seperti Rihanna, Nicky Minaj, dan Katy Perry, lho.
Lantas, apakah sebenarnya gigi berlian itu?
Melansir Stensland Dental Studio, berlian kecil ini ditempelkan ke permukaan gigi menggunakan perekat.
Pemasangan bisa di tengah gigi ataupun di atas mendekati gusi.
Tak jauh-jauh, tujuannya untuk mempercantik penampilan, terlebih saat tersenyum.
Perhiasan yang digunakan ini bisa berupa batu-batu kecil, emas, ataup pernak-pernik lainnya.
Layanan ini sudah mulai banyak dijumpai di salon kecantikan khusus gigi.
Terlepas cantik dipandang, ada berbagai risiko yang timbul akibat pemasangan diamond gigi.
Baca Juga: Impaksi Gigi, Kondisi Gigi yang Pertumbuhannya Terjebak dalam Gusi
Risiko Pemasangan Diamond Gigi
Jangan asal termakan tren yang berisiko tinggi mengganggu kesehatan, Moms!
Ketahui risiko pemasangan berlian gigi yang bisa saja terjadi, yakni:
1. Infeksi Bakteri
American Dental Association memperingatkan bahwa tidak ada bukti khusus pemasangan diamond gigi 100% aman.
Salah satu risiko yang mungkin terjadi adalah infeksi bakteri pada gigi.
Hal ini karena saat proses pemasangan diperlukan mengebor sekitar bagian gigi.
Risiko adanya bakteri terkumpul sangatlah tinggi.
Sehingga, bisa memicu infeksi bakteri yang mengganggu kesehatan.
2. Gigi Ngilu
Gigi yang berlubang saja terasa nyeri, bagaimana dengan adanya benda asing di mulut?
Risiko pasang diamond gigi membuat seseorang tak nyaman, terutama rasa nyeri yang mengganggu.
Rasa ngilu ini bisa merambat ke gigi lainnya bahkan sakit kepala dan juga demam.
Meski begitu, tak semua orang merasakan efek samping prosedur ini.
3. Perubahan Warna Gigi
Adanya berlian, seseorang dapat mengalami perubahan warna pada permukaan gigi.
Warna yang berubah bisa jadi tidak merata atau kuning kecokelatan.
Jangan sampai ingin mempercantik diri, malah jadi tidak percaya diri karena warna gigi berubah.
Baca Juga: 9 Penyebab Gusi Luka dan Perawatan Rumahan yang Bisa Dicoba
4. Mengikis Enamel Gigi
Seiring waktu, pemasangan berlian dapat mengikis enamel, meningkatkan risiko kerusakan gigi dan infeksi.
Enamel gigi adalah lapisan luar gigi yang keras, berkilau, dan berwarna putih.
Salah satu gunanya untuk menutupi dan melindungi jaringan di bawahnya.
Apabila mulai terkikis, dapat mempengaruhi pertumbuhan gigi sekitarnya.
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.