Solo Safari, Kebun Binatang yang Dulunya Jurug Solo Zoo
Solo Safari, yang dulunya dikenal sebagai Jurug Solo Zoo, telah mengalami transformasi besar melalui proses revitalisasi.
Terletak di Solo, Jawa Tengah, taman satwa ini sekarang menawarkan berbagai fasilitas modern dan pengalaman interaktif bagi pengunjung.
Dengan perubahan nama dan peningkatan signifikan, Solo Safari menghadirkan petualangan yang lebih mendalam terkait dunia satwa.
Transformasi ini bertujuan untuk memberikan pengalaman yang lebih edukatif dan menghibur bagi semua pengunjung.
Baca Juga: 25 Tempat Wisata Solo, Wajib Dikunjungi saat Liburan!
Sejarah Awal: Jurug Solo Zoo
Pada tahun 1972 PT. Bengawan Permai membangun tempat wisata Taman Jurug. Pada saat itu, Taman Jurug hanya diisi oleh berbagai macam permainan.
Lalu, di kawasan Taman Sriwedari yang dulu dibangun oleh Pakubuwono X pada sekitar tahun 1870-an, terdapat satwa-satwa koleksi raja.
Karena masyarakat banyak yang tertarik melihat satwa, akhirnya aneka fauna tersebut dipindahkan ke Taman Jurug.
Tahun 1986 kebun binatang di kawasan taman Sriwedari diambil alih Pemerintah Kota Surakarta dan membentuk Yayasan Bina Satwa Taruna.
Sejak saat itu, nama Taman Jurug diganti nama Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ).
Koleksi satwa di Kebun Binatang Jurug Solo Zoo tidak selengkap Taman Safari Indonesia Bogor atau Gembira Loka Zoo di Jogja.
Jurug Solo Zoo Direvitalisasi dan Berganti Nama Jadi Solo Safari
Melansir laman Instagram Perusahaan Umum Daerah Taman Satwa Taru Jurug Surakarta, pada tahun 2022, Jurug Solo Zoo direvitalisasi oleh Pemerintah Kota Solo menggandeng Taman Safari Indonesia sebagai investor.
Penataannya pun berubah seperti Taman Safari, di mana pengunjung merasakan suasana seperti di habitat asli satwa.
Pada tahun 2023, tepatnya pada tanggal 27 Januari, proses revitalisasi pun selesai dan kebun binatang ini dibuka kembali untuk pengunjung dengan nama baru yaitu Solo Safari.
Proses revitalisasi ini dilakukan untuk memperbaiki fasilitas dan meningkatkan kualitas layanan serta kesejahteraan hewan di kebun binatang tersebut.
Kini, Solo Safari menjadi kawasan wisata edukasi satwa dengan luas 13,9 hektare di Surakarta, Jawa Tengah.
Baca Juga: 13 Tempat Wisata Singapura yang Wajib Dikunjungi!
Lokasi dan Rute Menuju ke Jurug Solo Zoo
Solo Safari berlokasi di Jalan. Ir. Sutami No.109 Kentingan Kentingan , Kecamatan Jebres, Kota Surakarta, Jawa Tengah.
Untuk menuju Solo Safari, Moms dapat mengikuti rute berikut:
- Dari Solo Balapan Station: Naik kendaraan umum atau taksi sekitar 15 menit ke arah timur melalui Jl. Ir. Sutami.
- Dari Bandara Adi Soemarmo: Naik taksi atau mobil sewaan menuju arah selatan melalui Jl. Adi Sucipto sekitar 30 menit.
- Dari Terminal Tirtonadi: Naik taksi atau kendaraan umum sekitar 20 menit ke arah timur melalui Jl. Ir. Sutami.
Pastikan untuk memeriksa rute dan waktu tempuh menggunakan aplikasi peta atau GPS untuk informasi terkini.
Baca Juga: 25 Tempat Wisata Bandung Terpopuler dan List Penginapan
Jam Buka Solo Safari
Berikut ini jam operasional untuk Solo Safari:
- Weekday (Senin - Jumat): 08.30 - 16.30 WIB
- Weekend (Sabtu, Minggu, dan Hari Besar): 08.00 - 16.30 WIB
Harga Tiket Masuk Solo Safari
Terdapat 2 kategori untuk tiketnya yaitu regular dan premium. Berikut rinciannya.
Reguler Weekday
- Anak-anak: Rp45.000
- Dewasa: Rp55.000
Reguler Weekend
- Anak-anak: Rp60.000
- Dewasa: Rp75.000
Untuk Tiket Reguler yang didapat adalah:
- Tiket masuk kawasan Solo Safari
- Pertunjukan edukasi satwa
- Interaksi satwa
Premium Weekday
- Anak-anak: Rp65.000
- Dewasa: Rp90.000
Premium Weekend
- Anak-anak: Rp80.000
- Dewasa: Rp110.000
Untuk tiket Premium yang didapat adalah:
- Benefit Tiket Reguler
- Welcome drink dan souvenir
- Akses Premium Makunde Restaurant
- Buggy Car (Makunde Menuju Pintu Keluar)
Kategori anak-anak yang dimaksud untuk tiket di atas adalah yang berusia 2 - 6 tahun dan memiliki tinggi maksimal 12 cm.
Jadi, jika lebih dari itu akan dikenakan harga tiket dewasa ya!
Sedangkan untuk anak di bawah usia 2 tahun dan tinggi <80 cm tidak dikenakan biaya masuk alias gratis!
Baca Juga: 10 Wisata Pekalongan, Ada Wisata Alam, Budaya, dan Sejarah!
Daya Tarik Solo Safari
Berikut beberapa wahana yang bisa dinikmati di Jurug Solo Zoo:
Solo Safari menawarkan berbagai aktivitas menarik seperti:
1. Petting Zoo
Pengunjung dapat berinteraksi langsung dengan hewan jinak seperti kelinci, kambing kerdil, dan kura-kura darat.
Aktivitas ini memungkinkan pengunjung untuk menyentuh, memberi makan, dan mempelajari lebih lanjut tentang hewan-hewan tersebut dalam lingkungan yang aman dan ramah.
2. Interaksi Satwa
Aktivitas ini memberikan kesempatan bagi pengunjung untuk memberi makan dan berfoto dengan berbagai satwa.
Pengunjung bisa mendapatkan pengalaman dekat dengan hewan-hewan seperti burung, reptil, dan mamalia kecil, sambil belajar tentang kebiasaan dan habitat mereka.
3. Edukasi Satwa
Melalui pertunjukan satwa yang menarik, pengunjung bisa mendapatkan pengetahuan tentang pentingnya konservasi alam dan lingkungan.
Edukasi ini disajikan dengan cara yang interaktif dan informatif, sehingga menarik bagi pengunjung dari segala usia.
4. Satwa Tunggang
Pengunjung dapat merasakan pengalaman menunggangi satwa tertentu seperti kuda.
Aktivitas ini tidak hanya menyenangkan tetapi juga mendidik, karena pengunjung dapat belajar tentang perawatan dan perilaku hewan-hewan tersebut.
Baca Juga: Kebun Binatang Ragunan: Lokasi, Harga Tiket, dan Jam Buka
Dengan revitalisasi yang telah mengubahnya menjadi Solo Safari, taman satwa ini menawarkan pengalaman baru yang menarik dan edukatif bagi semua pengunjung.
Fasilitas yang modern dan suasana yang lebih interaktif membuat Solo Safari menjadi destinasi wisata yang sempurna untuk keluarga dan pencinta hewan.
Jangan lewatkan kesempatan untuk menikmati petualangan seru di Solo Safari dan rasakan sendiri transformasinya dari Jurug Solo Zoo.
- https://solosafari.id/#aktivitas
- https://www.instagram.com/perumdatstj/p/CaSFG-vPgDZ/?img_index=1
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.