5+ Makanan Penyembuh Infeksi Saluran Kemih, Catat Moms!

Infeksi saluran kemih rentan terjadi pada wanita dibanding pria. Adakah makanan penyembuh infeksi saluran kemih?

Seperti namanya, pernyakit ini terjadi ketika ada bakteri yang menginfeksi saluran kemih.

Infeksi bisa terjadi di bagian mana saja, termasuk ginjal, kandung kemih, ureter, dan uretra.

Baca juga: Cari Tahu Yuk, 5 Manfaat Kembang Kol dan Bahaya Konsumsinya

Makanan Penyembuh Infeksi Saluran Kemih

Ada banyak makanan penyembuh infeksi saluran kemih yang bisa dikonsumsi.

Namun sebenarnya, dapat dikatakan bahwa tidak ada makanan yang benar-benar bisa menyembuhkan infeksi saluran kemih secara khusus.

Meski begitu, beberapa makanan baik dikonsumsi karena mengandung nutrisi yang diperlukan tubuh untuk cepat pulih dari infeksi.

Berikut ini di antaranya makanan penyembuh infeksi saluran kemih.

1. Buah-buahan Beri

Cranberry, blueberry, raspberry, dan buah beri lainnya berpotensi meningkatkan kesehatan saluran kemih.

Buah-buahan ini juga dapat memberikan perlindungan terhadap infeksi karena mengandung senyawa penting yang membantu melawan bakteri.

Secara khusus, buah yang paling sering dijadikan sebagai pengobatan alami infeksi saluran kemih adalah cranberry, tepatnya jus cranberry.

Banyak orang juga menggunakan jus untuk membersihkan infeksi lain dan mempercepat pemulihan luka.

Penelitian mengenai efektivitas cranberry untuk infeksi saluran telah menemukan hasil yang beragam.

Namun, menurut ulasan pada 2012 di jurnal Clinics, diungkapkan bahwa jus cranberry efektif digunakan sebagai makanan penyembuh infeksi saluran kemih.

Sebab, jus ini mengandung senyawa yang dapat mencegah bakteri Escherichia coli menempel pada sel-sel di saluran kemih.

Jus cranberry juga mengandung antioksidan, termasuk polifenol, yang memiliki sifat antibakteri dan antiinflamasi.

2. Probiotik

Mengonsumsi yoghurt dan produk susu fermentasi lainnya secara teratur dapat menurunkan risiko infeksi saluran kemih.

Bakteri baik dalam yoghurt dapat membantu menjaga saluran kemih tetap sehat dan bebas dari bakteri berbahaya.

Secara khusus, probiotik dalam kelompok Lactobacillus dapat membantu mengobati dan mencegah infeksi saluran kemih.

Hal ini diungkapkan dalam berbagai penelitian, salah satunya yang diterbitkan di Indian Journal of Medical Microbiology pada 2017.

Makanan penyembuh infeksi saluran kemih ini bekerja dengan cara:

• Mencegah bakteri berbahaya menempel pada sel saluran kemih.
• Memproduksi hidrogen peroksida, yakni agen antibakteri yang kuat dalam urine.
• Menurunkan pH urine guna membuat kondisi kurang menguntungkan bagi bakteri.

Selain itu, resistensi antibiotik dapat dikurangi pada orang yang mengonsumsi suplemen Lactobacillus saat mereka mengonsumsi antibiotik.

Saat memilih yoghurt, penting untuk mencari pernyataan pada kemasan yang mengatakan “mengandung kultur hidup dan aktif.”

Yoghurt dengan kultur bakteri aktif dapat membantu mencegah infeksi tertentu dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Sedikit tips untuk mengkreasikan yoghurt, Moms bisa membuatnya menjadi es loli yang segar.

Tenang saja, proses pembekuan tidak membunuh sejumlah besar kultur aktif dalam yoghurt, melainkan hanya membuatnya menjadi tidak aktif.

Namun, ketika dimakan dan dikembalikan ke suhu hangat di dalam tubuh, kultur bakteri baik kembali menjadi aktif dan bisa memberikan manfaat.

3. Makanan Tinggi Serat

Buang air besar yang tidak teratur dapat menyebabkan tekanan pada saluran kemih dan menghalangi aliran urine sehingga memungkinkan bakteri untuk tumbuh.

Pola makan tinggi serat yang dikombinasikan dengan minum air yang cukup dapat membantu pencernaan yang sehat dan buang air besar yang teratur.

Secara tidak langsung, makanan tinggi serat dapat menjadi salah satu makanan penyembuh infeksi saluran kemih.

Beberapa sumber serat terbaik adalah roti gandum, apel, pisang, dan kacang-kacangan.

Baca juga: 12 Sumber Vitamin B untuk Kebutuhan Nutrisi Tubuh

4. Bawang Putih

Makanan penyembuh infeksi saluran kemih berikutnya adalah bawang putih.

Bawang putih dipandang sebagai senjata yang efektif melawan bakteri yang resistan terhadap obat.

Ekstrak bawang putih dapat membantu melawan strain bakteri patogen yang resisten terhadap berbagai obat yang terkait dengan infeksi saluran kemih.

Bawang putih diduga berguna untuk menargetkan sejumlah bakteri, jamur, protozoa, dan virus.

Itu sebabnya, bawang putih kerap dijadikan sebagai tanaman obat selama berabad-abad.

Manfaat bawang putih dikaitkan dengan kandungan allicin dan senyawa belerang lainnya yang dianggap sebagai faktor antimikroba utama.

Cara menggunakannya adalah dengan menghaluskannya, lalu mencampurkannya ke dalam makanan.

Baca juga: Moms, Ini 9 Makanan Mempercepat Penyembuhan Luka Operasi Caesar