30 Maret 2024

Ini Penyebab Masa Nifas Setelah Melahirkan Tidak Berhenti!

Masa nifas wanita setelah melahirkan berkisar 40 hari
Ini Penyebab Masa Nifas Setelah Melahirkan Tidak Berhenti!

8. Berkeringat

Perubahan hormon selama periode masa nifas setelah melahirkan dapat membuat Moms berkeringat, terutama di malam hari.

Ini akan segera berlalu, tetapi sementara itu kita mungkin lebih suka tidur di atas handuk agar seprai tidak basah kuyup.

Bicaralah dengan dokter jika Moms khawatir tentang seberapa banyak berkeringat.

9. Perubahan pada Area Perut

Awalnya Moms mungkin masih terlihat hamil karena otot perut yang terentang perlahan kembali normal.

Beberapa wanita mengalami diastasis recti (atau pemisahan perut), yaitu ketika sisi kiri dan kanan otot “six pack” terpisah selama kehamilan tetapi tidak kembali normal pada periode postpartum.

10. Wasir

Dalam jurnal Clinics in Colon and Rectal Surgery, di Amerika Serikat, sekitar 10 juta orang atau 4,4% dari populasi mengunjungi tenaga kesehatan atas keluhan penyakit wasir.

Jika Moms mengalami varises di vulva atau wasir saat hamil, maka Moms mungkin merasa varises menjadi lebih buruk setelah melahirkan.

Kita mungkin juga mendapatkannya sekarang, meskipun belum pernah memilikinya, karena tekanan yang dialami selama persalinan dan melahirkan.

Dokter dapat merekomendasikan perawatan yang sesuai, seperti semprotan obat atau kompres witch-hazel dingin, misalnya.

Pada waktunya, pembuluh darah yang bengkak ini akan mengecil atau hilang sama sekali.

Baca Juga: 14 Rekomendasi Pelembap Wajah untuk Kulit Kering, Berminyak, Sensitif dan Berjerawat

Mengapa Masih Keluar Flek Lebih dari 40 Hari Setelah Melahirkan?

Ilustrasi Nifas
Foto: Ilustrasi Nifas (Womenshealthmag.com)

Masa nifas wanita berkisar 40 hari, di mana keluar darah merah terjadi sekitar 7 hari.

Namun, bila setelah 40 hari darah merah tersebut masih keluar, Moms perlu waspada.

"Lewat dari itu biasanya cairan nifas yang keluar atau disebut dengan lokia tidak berwarna merah lagi, berangsur menjadi kekuningan dan semakin jernih, banyaknya pun semakin berkurang," ungkap dr. Yohana Margarita dari Meetdoctor.com.

Bila selama 40 hari tersebut masih tetap keluar darah, kemungkinan lain adalah:

  • Sisa jaringan kehamilan, misal ari-ari sehingga rahim tidak dapat kontraksi sempurna.
  • Infeksi, biasanya disertai adanya keputihan dan nyeri.
  • Gangguan pembekuan darah.
  • Robekan jalan lahir yang terbuka.

Masalah yang Mungkin Terjadi pada Masa Nifas

masa nifas wanita
Foto: masa nifas wanita (Freepik.com/katemangostar)

Ada pula kemungkinan masalah pada masa nifas setelah melahirkan, seperti:

  • Infeksi rahim.
  • Pendarahan berlebih.
  • Saki kepala atau migrain berlebihan dan berkepanjangan.
  • Gangguan buang air kecil.
  • Emosi yang tidak terkontrol hingga merasa terus menerus sedih (postpartum depression).

Untuk memastikannya sebaiknya Moms memeriksakan diri ke dokter spesialis kebidanan dan kandungan untuk dilakukan pemeriksaan USG.

Baca Juga: Perdarahan Setelah Caesar: Penyebab, Gejala, dan Penanganannya

Itu dia Moms beberapa hal yang harus diketahui mengenai masa nifas. Jangan khawatir dan segera konsultasikan dengan dokter, Moms!

  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4755769/
  • https://www.aafp.org/afp/2007/0315/p875.html

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb