Microlax, Obat Sembelit Berbentuk Gel untuk Atasi Susah BAB
Efek Samping Microlax
Efek samping dari penggunaan obat ini berhubungan umumnya disebabkan kandungan di dalamnya.
Masalah ini mungkin terjadi, tetapi tidak selalu dan bahkan jarang menimbulkan gangguan serius.
Beberapa efek samping yang paling sering terjadi adalah:
- Sensasi terbakar pada anus
- Alami diare dan dehidrasi karena penggunaan yang berlebihan
Selain itu, ada beberapa efek samping lainnya yang dapat timbul setelah penggunaan obat ini, seperti:
- Kelebihan glukosa dalam aliran darah
- Reaksi alergi
- Konstipasi berkelanjutan
- Pusing
- Kenaikan berat badan secara tiba-tiba
- Pembengkakan yang tidak biasa
- Perut kembung, muntah, kram perut
- Iritasi anal
- Diare
- Tingginya kadar natrium dalam darah
Umumnya, efek samping yang sifatnya ringan akan segera membaik dalam beberapa waktu.
Namun, apabila efek samping berlarut-larut, segera konsultasi dokter untuk mendapatkan perawatan yang tepat.
Baca Juga: Bolehkah Anak Makan Telur Setiap Hari? Begini Jawaban Dokter Spesialis Anak!
Kontraindikasi Microlax
Ada beberapa kondisi kesehatan yang tidak diperkenankan untuk menggunakan obat ini (kontraindikasi).
Beberapa kondisi tersebut, antara lain:
- Alami alergi atau hipersensitif terhadap kandungan dari obat ini
- Alami peradangan usus besar
- Menderita wasir akut
Karena itu, ada baiknya untuk bertanya pada dokter terlebih dahulu jika memiliki suatu kondisi tertentu, terutama alergi.
Hal ini berguna untuk mencegah berbagai masalah yang tidak diinginkan untuk terjadi.
Selain itu, ada beberapa kondisi lainnya yang tidak boleh mengonsumsi obat ini, yaitu:
- Ketidakseimbangan asam-basa atau diabetes
- Anuria (gangguan ginjal)
- Intoleransi fruktosa
- Hipersensitivitas
- Masalah jantung atau ginjal yang parah
Baca Juga: 18 Obat Susah BAB dari Bahan Alami dan Medis untuk Melancarkan Buang Air Besar
Interaksi Obat Microlax
Mengutip dari Tablet Wise, seseorang yang mengonsumsi obat tertentu secara bersamaan dengan Microlax, efek dari kandungannya dapat berubah.
Hal ini dapat meningkatkan risiko terkait efek samping atau menyebabkan obat tidak bekerja dengan benar.
Beritahu dokter tentang semua obat, vitamin, dan suplemen herbal yang dikonsumsi.
Dengan begitu, dokter dapat membantu seseorang untuk mencegah atau mengelola interaksi obat.
Beberapa obat yang dapat menyebabkan interaksi adalah:
- Natrium polystyrene sulfonate
- Calcium polystyrene sulfonate
- Sodium polystyrene sulfonate
Baca Juga: Buscopan (Obat Sakit Perut): Fungsi, Dosis, dan Efek Samping
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.