21 Agustus 2024

17 Oleh-oleh khas Yogyakarta, Ada Surjan hingga Yangko!

Batik dan gudeg adalah oleh-oleh yang paling terkenal
17 Oleh-oleh khas Yogyakarta, Ada Surjan hingga Yangko!

Foto: Wikimedia Commons

Oleh-oleh khas Yogyakarta ada banyak lho, Moms mulai dari bakpia yang paling populer, hingga cokelat khas Yogyakarta.

Tidak hanya oleh-olehnya, kota ini juga terkenal dengan makanan daerahnya yang juga populer, yaitu gudeg.

Jika bosan dengan oleh-oleh makanan, Moms juga bisa membeli batik khas Yogyakarta yang ramai dipasarkan khususnya di Jalan Malioboro.

Yuk, intip oleh-oleh khas Yogyakarta untuk dibawa pulang dan diberikan kepada orang terdekat!

Deretan Oleh-Oleh khas Yogyakarta

Ini dia Moms rekomendasi oleh-oleh khas Yogyakarta yang bisa Moms jadikan pilihan.

1. Bakpia Pathok

Bakpia Pathok
Foto: Bakpia Pathok (phinemo.com)

Oleh-oleh khas Yogyakarta yang paling populer adalah bakpia pathok.

Bakpia ini diketahui berasal dari Bantul dan memiliki rasa yang enak.

Ukurannya kecil dan tersedia dalam berbagai rasa, seperti kacang hijau, kumbu hitam, cokelat, keju, hingga rasa buah-buahan.

Saking enaknya, untuk bisa mendapatkan bakpia ini, harus mengantre terlebih dahulu, lho Moms.

Toko Bakpia Pathok 25 adalah tempat yang sering dikunjungi wisatawan untuk membeli bakpia ini, Moms.

  • Lokasi: Jl. Karel Sasuit Tubun No.504, Sanggrahan, Ngampilan, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55132
  • Kisaran harga: Rp10.000 - Rp35.000 tergantung jumlah perkotak.

2. Kopi Merapi

Kopi Merapi
Foto: Kopi Merapi (Salsawisata.com)

Oleh-oleh khas Yogyakarta selanjutnya adalah kopi Merapi. Terdapat dua jenis kopi yang bisa Moms pilih, yaitu kopi arabika dan kopi robusta.

Kopi ini diketahui merupakan hasil dari kebun warga. Jadi, rasanya sudah pasti enak dan sangat mencirikan Yogyakarta.

Kopi Merapi bisa Moms dapatkan dengan berkunjung ke Warung Kopi Merapi yang cukup populer di Yogyakarta.

  • Lokasi: Warung Kopi Merapi, Kepuharjo, Cangkringan, Petung, Kepuharjo, Kec. Cangkringan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55583
  • Kisaran harga: Rp15.000 - Rp25.000 (tergantung jenis kopi).

Baca Juga: 10 Oleh-oleh Khas Makassar, Ada Kain Tenun hingga Bagea!

3. Gudeg

Gudeg
Foto: Gudeg (Indonesia.travel)

Gudeg adalah makanan khas Yogyakarta. Jadi, pastinya gudeg juga harus dijadikan sebagai oleh-oleh.

Gudeg memiliki rasa pedas, manis, dan gurih. Isiannya cukup banyak mulai dari telur, ayam, tahu, atau krecek.

Makanan ini bisa Moms jumpai di mana saja di Yogyakarta. Namun, yang paling terkenal adalah Gudeg Yu Djum yang tersebar di banyak tempat.

  • Lokasi: Jl. Malioboro Jl. Dagen No.2C, Sosromenduran, Gedong Tengen, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55271
  • Kisaran harga: Rp30.000 - Rp150.000 (tergantung paket).

4. Tasuba

Tasuba
Foto: Tasuba (Kanaljogja.id)

Selain itu, tasuba atau tahu susu bakso juga menjadi oleh-oleh khas Yogyakarta.

Tahu yang dijadikan bakso ini berasal dari tahu susu yang bertekstur lembut dan padat, lho Moms.

Tasuba memiliki rasa asin dan gurih. Adonan baksonya juga terlihat padat, ya Moms.

Tasuba memiliki usia penyimpanan hingga enam bulan.

  • Lokasi: Jl. Laksda Adisucipto No.Km. 7, RW.6, Janti, Caturtunggal, Kec. Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55281
  • Kisaran harga: Rp32.000 tergantung dari jumlahnya.

5. Geplak

Geplak
Foto: Geplak (Makanjogja.com)

Geplak adalah oleh-oleh khas Yogyakarta selain gudeg. Geplak adalah jajanan tradisional yang terbuat dari parutan kelapa.

Agar lebih enak, geplak dimakan bersamaan dengan gula pasir atau gula jawa sebagai penambah rasa.

Geplak hadir dalam berbagai warna agar terlihat lebih menarik, seperti merah muda, kuning, dan hijau.

Moms bisa membelinya di Geplak Mbok Tumpuk daerah Bantul.

  • Lokasi: Betis, Jalan KH.A Jl. Kh Wahid Hasyim No.104, Taskombang, Palbapang, Kec. Bantul, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta 55713
  • Kisaran harga: Rp30.000 - Rp45.000 per 500gram.

6. Yangko

Yangko
Foto: Yangko (Daerahkita.com)

Yangko juga merupakan makanan Yogyakarta yang kerap dijadikan oleh-oleh.

Bahan utamanya adalah tepung ketan yang dicampur dengan gula dan kacang cincang sehingga memiliki rasa kenyal.

Yangko disebut sebagai mochi Jawa karena pembuatan dan teksturnya mirip.

Namun, yangko kini hadir dengan berbagai macam rasa, lho Moms. Moms bisa mendapatkan yangko di toko oleh-oleh Yogyakarta.

  • Kisaran harga: Rp20.000 - Rp30.000 per kotak.

Baca Juga: 7 Oleh-oleh Khas Blitar, Enak dan Harganya Terjangkau

7. Cokelat Monggo

Cokelat Monggo
Foto: Cokelat Monggo (Salsawisata.com)

Tidak kalah populer dengan gudeg, cokelat Monggo juga kerap dijadikan oleh-oleh khas Yogyakarta.

Bahan utamanya tentu dari biji cokelat dan disebut memiliki proses pembuatan ala Belgia, Moms.

Moms juga bisa melihat cara pembuatan cokelat Monggo dan di sana Moms juga bisa membelinya sebagai oleh-oleh.

  • Lokasi: Cokelat Monggo Tirtodipuran, Jl. Tirtodipuran No.10, Mantrijeron, Kec. Mantrijeron, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55143.
  • Kisaran harga: Rp30.000 - Rp50.000

8. Peyek Tumpuk

Peyek Tumpuk
Foto: Peyek Tumpuk (Salsawisata.com)

Oleh-oleh khas Yogyakarta selanjutnya adalah peyek tumpuk.

Bagi pecinta kuliner, harus mencoba peyek tumpuk khas Bantul.

Disebut peyek tumpuk karena bentuknya yang tidak beraturan dan seperti ditumpuk-tumpuk.

Meski bentuknya tidak indah, rasanya sangat gurih, renyah, tidak seperti peyek pada umumnya.

Moms bisa membelinya di toko oleh-oleh Yogyakarta.

  • Kisaran harga: Rp45.000

9. Batik Yogyakarta

Batik Yogyakarta
Foto: Batik Yogyakarta

Selain makanan, batik merupakan oleh-oleh khas Yogyakarta yang populer, Moms.

Berbagai model batik dapat ditemukan di sepanjang Jalan Malioboro, tempat yang sering dikunjungi pelancong.

Tidak hanya dijadikan pakaian, batik Yogya juga dijadikan sebagai hiasan di topi, tas, hingga sandal.

Selain di sepanjang Jalan Malioboro, batik juga bisa Moms temukan di Pasar Beringharjo.

  • Lokasi: Pasar Beringharjo timur Lt. 3, dekat parkiran, Jl. Margo Mulyo No.16, Ngupasan, Kec. Gondomanan, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55122
  • Kisaran harga: mulai dari Rp20.000

10. Surjan

Surjan
Foto: Surjan (Wikimedia.org/bangbangpur)

Surjan, pakaian tradisional Jawa yang populer di Yogyakarta, juga menjadi oleh-oleh khas dari daerah ini.

Pakaian ini sering dikenakan ketika acara-acara adat penting. Warna dari pakaian ini cenderung cokelat, kuning, dan abu-abu.

Moms bisa mendapatkan pakaian ini di Pasar Beringharjo.

  • Lokasi: Pasar Beringharjo timur Lt. 3, dekat parkiran, Jl. Margo Mulyo No.16, Ngupasan, Kec. Gondomanan, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55122
  • Kisaran harga: Rp45.000.

11. Wedang Uwuh

Wedang Uwuh Khas Jogja
Foto: Wedang Uwuh Khas Jogja (Orami Photo Stock)

Wedang uwuh, minuman khas Yogyakarta dengan rasa manis dan pedas, juga populer sebagai oleh-oleh.

Wedang uwuh memiliki sejarah dan filosofi yang menarik.

Dalam Jawa, 'wedang' artinya minuman dan 'uwuh' berarti sampah.

Istilah tersebut digunakan karena wedang uwuh diracik dari berbagai dedaunan dan rempah-rempah sehingga berbentuk seperti sampah.

Namun, walaupun berbentuk seperti sampah, wedang uwuh memiliki banyak khasiat dan mampu mengatasi berbagai penyakit.

  • Lokasi: Kadipaten wetan, Jl. Kp. No.194, Kadipaten, Kecamatan Kraton, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55132
  • Harga: mulai dari Rp3.000

Baca Juga: 7 Oleh-Oleh Tugu Jogja, Wajib Dibawa Pulang Liburan!

12. Salak Pondoh

Salak Pondoh
Foto: Salak Pondoh (Home.lapakbuah.com)

Salak Pondoh adalah salah satu oleh-oleh khas Yogyakarta yang terkenal dengan rasa manis dan segar.

Salak pondoh tumbuh di lereng gunung Merapi dan merupakan varietas salak yang memiliki rasa manis dan segar yang khas.

Salak ini ditemukan di berbagai tempat di Yogyakarta, mulai dari pasar tradisional, toko oleh-oleh, hingga pusat oleh-oleh yang tersebar di Yogyakarta.

Salak ini dapat bertahan selama beberapa hari dalam kondisi ruangan dan dapat menjadi oleh-oleh.

  • Harga: mulai dari Rp15.000

13. Tiwul

Tiwul
Foto: Tiwul (Wikipedia.org)

Oleh-oleh khas Yogyakarta selanjutnya adalah tiwul yang merupakan makanan tradisional yang berasal dari Jawa dan Jogja.

Makanan ini terbuat dari gaplek atau singkong yang telah dijemur hingga kering, kemudian dihaluskan dan dikukus hingga matang.

Biasanya, tiwul disajikan bersama baceman tahu dan tempe atau urap sayur.

Pada masa penjajahan, tiwul sering digunakan sebagai pengganti nasi.

Saat ini, tiwul menjadi oleh-oleh khas Jogja yang mudah ditemukan di berbagai toko oleh-oleh atau pasar tradisional.

Makanan ini sangat populer di Jogja dan menjadi bagian dari kekayaan kuliner tradisional Jawa.

14. Belalang Goreng

Belalang Goreng
Foto: Belalang Goreng (Wikipedia.org)

Oleh-oleh khas Yogyakarta selanjutnya adalah belalang goreng.

Meskipun memiliki bentuk yang unik dan terasa agak ekstrem, rasa dari belalang goreng ini sungguh lezat berkat kombinasi pedas dan gurih yang pas, Moms.

Ukuran belalang yang cukup besar dan teksturnya yang renyah menjadikannya camilan yang ideal saat Anda sedang dalam perjalanan.

Harganya bervariasi, mulai dari Rp6.000,00 hingga Rp35.000,00 per kemasan, tergantung pada ukuran belalang dan berat kemasannya.

Baca Juga: 22 List Oleh-Oleh Pekanbaru Kekinian dan Tahan Lama

15. Sambel Pecel

sambal-pecel.jpg
Foto: sambal-pecel.jpg (waralabakita.com)

Sambel pecel adalah bumbu kacang pedas yang sering digunakan untuk melengkapi hidangan pecel, yaitu campuran sayuran dengan bumbu kacang.

Sambel ini terbuat dari kacang tanah yang dihaluskan, cabai, bawang putih, dan rempah-rempah lainnya, memberikan rasa gurih dan pedas yang khas.

Di Yogyakarta, sambel pecel dijual dalam bentuk kering atau pasta, sehingga mudah dibawa sebagai oleh-oleh.

Sambel pecel ini tidak hanya digunakan untuk pecel, tetapi juga bisa digunakan sebagai bumbu tambahan untuk berbagai hidangan lain, menjadikannya bumbu serbaguna yang disukai oleh banyak orang.

16. Kue Adrem

Kue Adrem
Foto: Kue Adrem (tokopedia.com)

Kue adrem adalah kue goreng tradisional khas Bantul yang terbuat dari tepung beras dan gula merah.

Kue ini memiliki rasa manis yang khas dengan tekstur renyah di luar dan lembut di dalam.

Bentuknya yang unik seperti donat mini membuatnya mudah dikenali.

Karena dibuat dari bahan-bahan alami dan tanpa pengawet, kue adrem memiliki masa simpan yang pendek, sehingga biasanya langsung disantap setelah dibeli atau dalam waktu singkat setelah diproduksi.

17. Jangkrik Krispi

Jangkrik Krispi
Foto: Jangkrik Krispi (Wikipedia.org)

Oleh-oleh khas Yogyakarta yang terakhir adalah jangkrik krispi.

Selain belalang, serangga yang biasanya menjadi makanan untuk reptil atau burung peliharaan juga diolah menjadi camilan oleh-oleh khas Yogyakarta.

Di kota ini, Moms bisa menemukan variasi unik dari berbagai jenis serangga sebagai cemilan, lho.

Itulah 17 ide oleh-oleh khas Yogyakarta yang menarik!

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.