08 Maret 2024

Larangan Potong Kuku Sebelum Kurban, Simak Hukumnya di Sini

Larangan dimulai dari 10 hari pertama bulan Dzulhijjah
Larangan Potong Kuku Sebelum Kurban, Simak Hukumnya di Sini

Foto: Orami Photo Stocks

3. Pendapat dari Hadis

Kambing Iduladha (Orami Photo Stock)
Foto: Kambing Iduladha (Orami Photo Stock)

Pertama, ketentuan larangan potong kuku sebelum kurban dan juga potong rambut berlaku jika orang tersebut sudah memiliki niat untuk berkurban dan telah masuk 1 Dzulhijah.

Ini berdasarkan hadis dari Ummu Salamah, bahwa Rasulullah SAW bersabda:

إِذَا دَخَلَتِ الْعَشْرُ وَأَرَادَ أَحَدُكُمْأَنْ يُضَحِّيَ فَلا يَمَسَّ مِنْ شَعَرِهِ وَبَشَرِهِ شَيْئًا

Artinya: “Apabila telah masuk sepuluh pertama Dzulhijah dan kalian ingin menyembelih kurban, maka janganlah dia memotong rambut dan kukunya sedikit pun.” (HR Muslim).

Hal serupa diungkapkan oleh Syekh Abdullah Al-Jibrin yang dikutip dalam ‘Syabakah Al-Alukah’:

ومن عزم على الأضحية في وسط العشر فإنه يمتنع منالأخذ في بقية العشر ولا يضره ما أخذه في أول العشر قبل عزمه على الأضحية

Artinya: “Siapa yang berkeinginan untuk berkurban hewan ternak di pertengahan 10 Dzulhijah, maka dia dilarang memotong kuku dan rambutnya di sisa harinya.

Dan tidak masalah dengan tindakannya memotong kuku dan rambut di awal Dzulhijah, sebelum dia berniat untuk berkurban hewan ternak.

Kedua, tidak ada hubungan antara larangan memotong kuku atau rambut dengan sah tidaknya kurban.

Jadi, saat ada orang yang memotong rambut dan kukunya baik karena tidak tidak tahu atau dilakukan dengan sengaja, maka kurbannya tetap sah.

Setelah Syekh Al-Jarullah menjelaskan tentang larangan memotong rambut dan kuku bagi orang yang akan berkurban hewan ternak dalam ‘As-ilah Wa Ajwibah Muhimmah’, dirinya mengatakan:

ولكن يجب أن يعلم أن من أخذ شيئًا من شعره أو أظفارهفلا يمنعه ذلك من الأضحية وعليه أن يستغفر الله ويتوب إليه.

Artinya: “Hanya saja, wajib untuk diketahui bahwa orang yang memotong rambut dan kukunya, jangan menjadikannya sebagai sebab untuk meninggalkan rencana kurbannya.

Dan dia wajib memohon ampun kepada Allah dan bertaubat (karena melanggar larangan memotong kuku).

Dilansir dari Suara Muhammadiyah, membiarkan bagian tubuh manusia utuh sebelum hari penyembelihan lebih baik sehingga bagian tubuh itu akan dibebaskan secara utuh pula dari api neraka di hari akhir menurut pendapat Imam Nawawi dalam Syarh Shahih Muslim.

Kedua pendapat tersebut menunjukkan upaya ulama dalam memahami dalil.

Baca Juga: 8 Nama Neraka serta Calon Penghuninya yang Dijelaskan dalam Alquran

Intinya, adanya larangan potong kuku sebelum kurban dan juga rambut adalah bagi orang yang ingin berkurban saja, bukan untuk semua orang.

Jadi, bila tidak diperlukan, sebaiknya tidak potong kuku sebelum kurban.

Namun, jika kukunya sudah panjang, kotor, boleh dibersihkan dan kurbannya tetap dilanjutkan.

  • https://suaramuhammadiyah.id/2020/07/21/hukum-memotong-kuku-dan-rambut-sebelum-kurban/
  • https://dalamislam.com/hukum-islam/hukum-potong-kuku-sebelum-kurban
  • https://rumaysho.com/28751-hukum-dan-hikmah-dimakruhkan-memotong-kuku-dan-rambut-saat-kurban.html
  • http://jurnal.upi.edu/file/07_Kurban_-_Mulyana.pdf

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb