Sinopsis Filosofi Teras, Cocok untuk Mengatasi Emosi Negatif
Fokuslah pada hal-hal yang bisa dikendalikan agar lebih tenang dalam menghadapi masa sulit dalam hidup.
Ingatlah bahwa sikap dan persepsi Moms ada sepenuhnya di bawah kendali pribadi, bukan di tangan orang lain.
Contoh lain, saat mengalami patah hati karena pasangan bosan, apakah harus memaksakan?
Bukankah lebih baik jika Moms melapangkan hati, menerima, dan bersikap move on?
Filosofi Teras mengajak Moms untuk menyakini bahwa Moms bukanlah sekoci kecil tak berdayung dan pasrah digoyang ke sana-sini saat diterjai badai.
Moms bisa menentukan respon apa yang akan diberikan saat menghadapi peristiwa-peristiwa unik dalam hidup.
Emosi negatif bukan harus diperangi, tapi diselidiki dan dikendalikan.
Ketimbang menghabiskan waktu dengan mengumpat dan marah-marah, lebih baik pikirkan efek ke depannya.
Apakah Moms tidak rugi jika mencurahkan waktu, pikiran, dan emosi untuk memikirkan hal-hal yang tak sepadan?
Baca Juga: Kertas Lakmus untuk Menguji Asam dan Basa, Begini Cara Penggunaannya
Hikmah dan Makna Cerita
Buku Filosofi Teras termasuk salah satu buku mega best seller yang cetakannya terus bertambah,
Hal ini berkat kelihaian Henry Manampiring yang mampu menyampaikan ilmunya dalam mengatasi emosi negatif dengan cara ringkas dan sederhana.
Dalam bukunya, Henry berupaya membantu pembaca agar mendapatkan ketenangan hidup tanpa berkutat dengan emosi yang menguras energi.
Selain itu, filosofi-filosofi di dalamnya juga dapat membentuk mental menjadi lebih tangguh saat menghadapi masalah.
Jauh dari kesan filsafat yang berat dan mengawang-awang, Filosofi Teras justru sangat relevan dengan generasi zaman now.
Gaya bahasanya yang praktis dan sederhana membuat maknanya mudah tersampaikan di mata pembaca.
Baca Juga: Kalori Sosis Kanzler dan Informasi Gizi Setiap Varian
Sang penulis pun tak menjanjikan rahasia menghilangkan segala kesulitan dan tantangan hidup.
Justru, ia mengajak pembaca untuk sama-sama merangkai cara membentuk mental tangguh dan bersikap tenang di setiap masalah.
Semua peristiwa itu sebenarnya sebuah kondisi yang netral.
Yang membuatnya menjadi negatif atau positif adalah persepsi masing-masing orang.
Bagaimana, tertarik untuk membaca buku Filosofi Teras lebih lanjut, Moms?
- http://lib.unj.ac.id/buku/index.php?p=show_detail&id=43592&keywords=
- https://www.goodreads.com/book/show/42861019-filosofi-teras
- https://hot.detik.com/book/d-6774060/filosofi-teras-masuk-cetakan-ke-50-henry-manampiring-dibuat-terkejut
- https://katadata.co.id/agung/berita/632817bc75b42/review-buku-filosofi-teras-mulai-hidup-tenang-dengan-filosofi-stoic
- https://www.gramedia.com/blog/review-buku-filosofi-teras-filsafat-kuno-panduan-hidup-zaman-now/
- https://pimtar.id/books/filosofi-teras/3415e1bec4295d1f213099079?page=2
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.