Profil Abidzar Al Ghifari, Anak Uje yang Jadi Aktor Populer

Keputusannya untuk terus berkarya telah membawanya ke posisi yang Ia capai saat ini.

4. Menjadi Aktor

Meski putus sekolah, tidak membuat Abidzar patah semangat. Kini ia bahkan terlihat sangat sukses, ya Moms.

Karier aktingnya dimulai pada 2013 dalam sinetron bertajuk Kami Rindu Ayah.

Kemudian karier aktingnya berlanjut pada 2014 dalam sinetron Hijrah Cinta. Hingga pada 2016 ia debut film berjudul Ada Cinta di SMA.

Abidzar Al Ghifari semakin terkenal di televisi dan berkesempatan untuk berakting bersama Febby Rastanty dan Verrel Bramasta dalam sinetron yang berjudul Cinta Anak Muda.

Kehadiran sinetron ini juga membuat Abidzar Al Ghifari selalu mendapatkan tawaran untuk berakting di dunia industri.

Hingga saat ini, Abidzar Al Ghifari masih sering muncul di layar lebar Indonesia.

Yang terbaru, dia dipercaya sebagai tokoh utama dalam film Balada si Roy, yang juga dibintangi oleh Bio One dan Febby Rastanty.

Baca Juga: Profil Raline Shah, Aktris Berprestasi Keturunan Melayu

5. Judul Serial Televisi dan Web Abidzar

Serial Televisi

• Monyet Cantik 2 (2013)
• Kami Rindu Ayah (2013)
• Cinta Anak Muda (2019)
• Insya Allah Surga (2020)
• Insya Allah Surga Tingkat 2 (2020)

Serial Web

• Lady Giga (2019)
• Di Antara Sunyi (2021)
• Jingga dan Senja (2021)
• Kenapa Gue? (2022)
• Cool Boy vs Cool Girl (2022)
• Cupcake untuk Rain (2022)
• Jingga dan Senja 2 (2022)
• Cupcake untuk Rain 2 (2022)
• Surga Belok Kanan (2023)

6. Dinilai Tidak Seperti Anak Ustaz

Belakangan ini, Abidzar Al Ghifari telah menjadi sorotan publik karena dinilai tidak mencerminkan sosok anak ustaz.

Beberapa hal yang menjadi perhatian adalah penampilannya yang nyentrik dan gaya berpacaran yang dianggap tidak sesuai dengan aturan agama.

Selain itu, keikutsertaannya dalam berakting dengan anjing dalam film terbarunya juga menuai kritik dari netizen.

Dalam Islam, air liur anjing dianggap najis, sehingga hal ini menjadi kontroversial. Abidzar mengakui bahwa dirinya merasa tertekan karena tidak dapat menjadi panutan seperti ayahnya.

Namun, di tengah semua kritikan tersebut, keluarga Abidzar tetap memberikan dukungan penuh, terutama ibunya.

Mereka selalu mengingatkan Abidzar untuk tetap fokus pada akhirat dan tidak meninggalkan kewajiban seperti sholat.

Dengan dukungan tersebut, Abidzar mengaku bahwa ia tidak lagi terlalu memperdulikan kritikan dari netizen dan tetap menjalankan keyakinannya.

Itulah profil Abidzar Al Ghifari! Bagaimana menurut Moms?