20 Juli 2023

Biografi Abu Hurairah serta Kisah Hidup dan Keistimewaannya

Mempelajari kisahnya dapat menambah khazanah pengetahuan Islam
Biografi Abu Hurairah serta Kisah Hidup dan Keistimewaannya

3. Meriwayatkan Banyak Hadis

Ilustrasi Berdoa
Foto: Ilustrasi Berdoa (Orami Photo Stock)

Abu Hurairah merupakan sahabat Nabi Muhammad SAW yang paling banyak meriwayatkan hadis dengan total mencapai 5.374 buah.

Hal ini karena beliau mendampingi Rasulullah selama 3 tahun, tepatnya sejak dirinya memeluk Islam.

Abu Hurairah berkata, “…….sesungguhnya saudara kami dari golongan muhajirin sibuk dengan urusan mereka di pasar dan orang-orang Anshar sibuk bekerja di ladang mereka.

Sementara aku seorang yang miskin senantiasa bersama Rasulullah di mil’i batni.

Aku hadir di majelis yang mereka tidak hadir dan aku hafal pada saat mereka lupa” (Hadits Riwayat Bukhari).

Awalnya, beliau mempunyai ingatan yang lemah, lalu dirinya mengadu kepada Rasulullah. 

Rasulullah lalu mendoakannya agar diberi daya ingat yang kuat.

Usai peristiwa itu, beliau memiliki daya ingat yang kuat sehingga mampu meriwayatkan banyak hadis, bahkan menjadi sosok yang meriwayatkan hadis terbanyak di kalangan para sahabat Rasulullah.

Baca Juga: 5 Perbedaan Nabi dan Rasul, Yuk Ajarkan pada Si Kecil!

4. Sempat Diremehkan dan Direndahkan

Kisah Sahabat Nabi
Foto: Kisah Sahabat Nabi (Iluminasi.com)

Banyaknya jumlah hadis yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah pun sempat membuatnya diremehkan dan direndahkan.

Pasalnya, dirinya hanya sekitar 3 tahun saja mendapat pengajaran dari Nabi Muhammad SAW.

Hal ini tentu berbanding terbalik dengan total periwayatan sahabat lain yang sedari awal sudah membersamai Nabi dalam Islam. 

Kisah peremehan dan perendahan oleh para orientalis dan sarjana Muslim tercatat dalam Hilyatu-l Auliya’ wa Thqbaqatu-l Ashfiya’ susunan Imam Abu Nu’aim Al-isfahani (Daru-l Kutubi-l ‘Ilmiyyah, juz 1, hal. 105) yang dikutip dari laman NU Online.

Pada bab tentang kekeramatan Abu Hurairah, beliau mengutip sebuah kisah sebagaimana yang diceritakan oleh Qadhi Abu Thayyib:

Kami pernah berada dalam suatu majelis diskusi dan tiba-tiba datang seorang pemuda dari Khurasan (Iran) bertanya tentang suatu permasalahan dan meminta dalil tentang masalah tersebut.

Maka seorang dari kami mendatangkan hadis yang diriwayatkan oleh Imam Al-Bukhari dan Imam Muslim dari jalur Abu Hurairah.

Akan tetapi pemuda itu menolak menerimanya dan berkata, "Hadis dari Abu Hurairah tidak boleh diterima…"

Baca Juga: 4 Sifat Wajib Bagi Rasul Beserta Artinya yang Harus Diyakini dan Diteladani, Masya Allah!

Entah karena memang membenci atau orang tersebut tidak tahu bahwa permintaan beliau ‘Wahai, Rasulullah! Kami memohon ilmu yang tidak akan dilupakan’ telah diaminkan oleh Nabi Muhammad SAW, maka keajaiban pun terjadi.

Belum sempat si pemuda menyelesaikan kalimatnya, seekor ular jatuh dari atas sehingga orang-orang yang ada di sana lari tunggang-langgang menghindari gigitan dan lilitan hewan ini.

Anehnya, ular yang jatuh itu hanya mengejar pemuda tersebut dan tidak mengejar yang lain.

Menyadari dirinya telah melakukan kesalahan, akhirnya dia berkata, “Aku bertobat, aku bertobat!” sehingga ular itu langsung menghilang tanpa bekas.

Itulah kisah Abu Hurairah secara singkat yang bisa Moms ceritakan pada anak.

Semoga Si Kecil bisa meneladaninya dan timbul kecintaan lebih besar kepada agama Islam.

  • https://dppai.uii.ac.id/biografi-abu-hurairah/
  • https://ybmbri.org/abu-hurairah-perawi-hadits-yang-menyukai-kucing/
  • https://islam.nu.or.id/post/read/128014/akibat-meremehkan-abu-hurairah

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb