03 Mei 2024

Cabut Gigi: Biaya, Prosedur, Efek Samping dan Perawatannya

Pahami juga apa yang harus dihindari setelah cabut gigi
Cabut Gigi: Biaya, Prosedur, Efek Samping dan Perawatannya

3. Pencabutan Gigi

Setelah itu, dokter akan memberikan anestesi lokal agar area gigi yang akan dicabut mati rasa.

Lalu, ahli bedah akan memulai pencabutan. Mereka mungkin mencabut gigi menjadi beberapa bagian.

Jika gigi tersembunyi di bawah jaringan gusi atau tulang, dokter mungkin perlu memotong gusi atau mengangkat area tulang yang menghalangi gigi untuk dicabut.

Selama proses pencabutan, seharusnya Moms tidak merasakan sakit, tetapi justru akan merasakan tekanan pada gigi.

Selain itu, Moms juga akan mendengar suara gemeretak dan retak pada tulang atau gigi.

Sebelum memulai pencabutan, dokter bedah akan melakukan rontgen gigi pasien. Pencitraan ini akan membantu mereka mengevaluasi kelengkungan dan sudut akar gigi.

Tapi, jika Moms merasakan sakit yang tak tertahankan, segera beritahu dokter atau ahli bedah untuk memperbanyak suntikan anestesi.

Setelah pencabutan, jahitan atau prosedur tambahan untuk mengontrol perdarahan mungkin diperlukan.

Dokter gigi atau ahli bedah akan menempatkan lapisan kasa tebal di atas tempat pencabutan dan meminta Moms tersebut menggigitnya untuk menyerap darah dan memulai proses pembekuan.

4. Pemberian Antibiotik

Kemudian, dokter akan memberikan resep antibiotik pada hari-hari menjelang cabut gigi apabila Moms mengalami beberapa kondisi di bawah ini melansir dari British Medical Journal:

  • Operasi berlangsung lama
  • Mengalami infeksi atau sistem kekebalan yang lemah
  • Memiliki kondisi medis tertentu

Baca Juga: Serba Serbi Gigi Gingsul, Sebaiknya Dicabut atau Dirawat?

Hal Penting yang Perlu Diperhatikan saat Cabut Gigi

Ada sejumlah hal yang penting untuk diingat dan diketahui selama proses pencabutan gigi agar prosedur berjalan lancar dan baik, yakni:

  • Jika Moms akan diberikan suntikan anestesi intravena (IV), kenakan kemeja lengan pendek atau pakaian longgar.
  • Jangan makan atau minum selama enam hingga delapan jam sebelum prosedur
  • Jangan merokok
  • Beri tahu dokter gigi jika Moms terserang flu karena kemungkinan pencabutan gigi akan dijadwalkan ulang
  • Beri tahu dokter gigi jika Moms mengalami mual atau muntah pada malam sebelum cabut gigi.

Baca Juga: 15 Rekomendasi Obat Kumur Terbaik, Ada untuk Ibu Hamil!

Perawatan setelah Cabut Gigi

Pemeriksaan Gigi
Foto: Pemeriksaan Gigi (Freepik.com/pressfoto)

Setelah cabut gigi, Moms akan merasakan nyeri atau kesakitan selama beberapa hari. Untuk itu, Moms harus melakukan perawatan setelah cabut gigi untuk mempercepat penyembuhan dan menghilangkan rasa nyeri.

Berikut ini serba serbi perawatan usai cabut gigi.

1. Istirahat Cukup

Mungkin terdengar sepele, tapi penting untuk kita beristirahat setidaknya selama 24 jam pertama setelah gigi dicabut.

Hal ini dilakukan untuk memulihkan tenaga serta membantu tubuh kita agar mempercepat proses pemulihan usai cabut gigi.

Jadi jangan beraktivitas berat dulu setelah cabut gigi, ya.

2. Mengganti Kasa Gigi

Setelah pencabutan, dokter gigi atau ahli bedah akan meletakkan kain kasa tebal di atas area yang menggigit kain kasa dengan tekanan yang kuat dan konsisten akan membantu mengontrol perdarahan.

Kain kasa harus tetap terpasang setidaknya selama 20–30 menit. Moms perlu mengganti kain kasa setiap kali basah atau sudah penuh dengan darah.

Pendarahan kemungkinan akan berlanjut selama 1-2 hari setelah pencabutan gigi.

3. Kontrol Rasa Nyeri

Mati rasa akibat anestesi lokal hanya berlangsung selama beberapa jam setelah pencabutan. Hubungi dokter gigi jika mati rasa terus berlanjut.

Dokter gigi mungkin meresepkan obat untuk meredakan nyeri dan peradangan setelah prosedur.

Namun, biasanya, obat-obatan yang dijual bebas seperti asetaminofen atau ibuprofen sudah cukup untuk mengendalikan rasa sakit setelah pencabutan.

Moms mungkin juga akan mengalami pembengkakan wajah ringan di area pencabutan, dan hal ini normal.

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb