Fakta Film Dilan 1983: Wo Ai Ni dan Profil Tokoh Utamanya

Film Dilan 1983: Wo Ai Ni merupakan film terbaru dari seri Dilan yang diproduksi oleh Falcon Pictures.

Film ini berfokus pada masa kecil Dilan saat berusia 12 tahun dan tinggal di Bandung, sebelum pindah ke Timor Timur bersama ayahnya yang bertugas sebagai tentara.

Setelah satu setengah tahun di Timor Timur, Dilan kembali ke Bandung dan bertemu dengan teman lama serta gadis cilik berketurunan Tionghoa bernama Mei Lien.

Yuk, Moms simak informasi seputar film Dilan 1983: Wo Ai Ni di bawah ini.

Fakta Film Dilan 1983: Wo Ai Ni

Berikut fakta seputar film Dilan 1983: Wo Ai Ni, Moms!

1. Buku dan Film Dibuat Bersamaan

Foto: Dilan 1983 (Instagram.com/falconpictures_)

Fakta menarik pertama dari film Dilan 1983: Wo Ai Ni adalah buku dan film dibuat secara bersamaan, lho Moms.

Pidi Baiq, penulis seri Dilan, secara bersamaan menyelesaikan buku Dilan 1983: Wo Ai Ni sambil filmnya juga sedang diproduksi.

Dengan begitu, buku dan film akan berkolaborasi, Moms.

2. Disutradarai Fajar Bustomi

Film ini disutradarai oleh Fajar Bustomi, yang juga menyutradarai dua film Dilan sebelumnya.

Berlatar tahun 1983, film ini masih akan mengambil lokasi di Bandung, Jawa Barat seperti film Dilan lainnya.

3. Pidi Baiq Menciptakan OST

Tidak kalah menari, Pidi Baiq juga ikut berkontribusi dalam pembuatan OST Dilan 1983: Wo Ai Ni, lho Moms.

Sebelumnya, Pidi Baiq bercerita bahwa ia ingin rehat bermusik di Dilan 1983: Wo Ai Ni.

Namun, karena dipaksa oleh Fajar Bustomi, akhirnya ia menyerah dan membuat lagu sebagai official soundtrack film terbarunya ini.

Tokoh Utama Film Dilan 1983

Foto: Pemeran Dilan 1983 (Instagram.com/adhiyat7)

Yuk, kenalan lebih dulu dengan tokoh utama di film ini.

1. Adhiyat

Dilan akan diperankan oleh Muhammad Adhiyat. Ia dipilih karena kemampuannya dalam berakting dan kesesuaian usianya dengan karakter.

Sutradara Fajar Bustomi memutuskan bahwa Adhiyat adalah pilihan yang tepat untuk menggambarkan karakter Dilan pada usia muda.

Ia juga memastikan bahwa pemeran utama dapat menggambarkan nuansa dan karakteristik Dilan pada fase kehidupannya itu.

Lahir pada 28 Februari 2011, Adhiyat mulai dikenal sejak memerankan tokoh Ian dalam film Pengabdi Setan pada tahun 2017, yang mengantarkannya memperoleh berbagai penghargaan.

Dari peran tersebut penghargaan yang ia dapatkan antara lain:

Festival Film Indonesia 2017 untuk kategori Pemeran Anak Terbaik
Festival Film Tempo 2017 untuk kategori Pemain Anak Pilihan Tempo
Piala Maya untuk kategori Aktor/Aktris Cilik/Remaja Terpilih

Setelah debutnya di film Pengabdi Setan, Adhiyat semakin melebarkan sayapnya di dunia perfilman Indonesia.

Ia berperan dalam beberapa film seperti: Kulari ke Pantai (2018), Koki-Koki Cilik 2 (2019), Nanti Kita Cerita tentang Hari Ini (2020), dan masih banyak lagi.