11 Rekomendasi Film Kolosal Terbaik, Penuh Peperangan Epic!

Dua negara berkembang mulai bentrok setelah Paris, pangeran Troya, meyakinkan Helen, Ratu Sparta, untuk meninggalkan suaminya, Menelaus, dan berlayar bersamanya kembali ke Troy.

Setelah Menelaus mengetahui bahwa istrinya diambil oleh Trojan, dia meminta saudaranya Agamemnon untuk membantunya mendapatkannya kembali.

Agamemnon melihat ini sebagai kesempatan untuk mendapatkan kekuasaan.

Jadi mereka berangkat dengan 1.000 kapal yang membawa 50.000 orang Yunani ke Troy.

Dengan bantuan Achilles, orang-orang Yunani mampu melawan Trojan yang belum pernah dikalahkan sebelumnya. Tapi mereka dihentikan oleh Hector, Pangeran Troy.

8. Kingdom of Heaven (2005)

Kingdom of Heaven merupakan film kolosal terbaik dengan layer masa Perang Salib selama Abad Pertengahan.

Seorang pandai besi bernama Balian telah kehilangan keluarganya dan hampir kehilangan imannya.

Perang agama yang berkecamuk di Tanah Suci yang jauh tampak tidak menarik baginya, namun tanpa sengaja dia ditarik ke dalam drama yang luar biasa itu.

Di tengah arak-arakan dan intrik Yerusalem abad pertengahan, dia mulai mengenal cinta dan tumbuh menjadi seorang pemimpin.

Pada akhirnya, ia menggunakan semua keberanian dan keterampilannya untuk mempertahankan kota dari rintangan yang mengejutkan.

Godfrey dari Ibelin, seorang Tentara Salib, pulang ke Prancis dari pertempuran di Timur mengungkap dirinya sebagai ayah Balian.

Godfrey menunjukkan kepada Bailan arti sebenarnya dari ksatria dan membawanya dalam perjalanan melintasi benua ke Kota Suci.

Baca Juga: Sinopsis Elemental, Film Animasi Terbaru Disney dan Pixar!

Rekomendasi Film Kolosal Asia

Film kolosal dari Asia, seperti Jepang, Cina, dan Korea juga banyak yang menarik untuk ditonton lho Moms!

Bahkan, tidak sedikit penonton yang merasa kagum akan latar dan juga adegan-adegan di dalam film tersebut.

Berikut rekomendasi film kolosal terbaik dari Jepang, Korea dan Cina untuk mengisi waktu luang Moms.

9. 13 Assasins (2010)

Film kolosal terbaik Jepang ini memiliki latar tahun 1844, dimana kedamaian Feodal Jepang terancam oleh Raja Naritsugu Matsudaira yang kejam.

Seorang samuran Shinzamon mendapat panggilan dari penasehat shogun Sir Doi dari Klan Akasi setelah upacara harakiri pemimpin klan Namiya.

Di sana, Shinza mendengar cerota Makino Uneme, seorang yang putra dan menantunya telah dibunuh oleh Naritsugu.

Tak hanya itu, Sir Doi juga menunjukkan seorang wanita dengan lengan, kaki dan lidah yang dipotong oleh Naritsugu dan dia menulis dengan lengannya permintaan kepada Shinza untuk membantai Naritsugu dan samurai nya.

Setelah bertemu dua korban kekejaman Narigusu, Shinza mengumpulkan sebelas samurai lainnya dan merencanakan sebuah rencana untuk menyerang Naritsugu dalam perjalanannya kembali ke tanah Akashi.

Tapi samurai licik Hanbei Kitou yang bertanggung jawab atas keamanan tuannya meramalkan niat Shinza.

Akhirnya, Shinza memutuskan untuk pergi bersama para samurai melewati gunung.

Di sana, mereka menemukan pemburu Koyata yang membimbing mereka turun gunung dan bergabung dengan kelompok tersebut sehingga menjadi 13 orang.

10. Red Cliff (2008)

Film kolosal terbaik ini bercerita tentang hari-hari terkahir masa Dinasti Han sekitar tahun 208 M.

Di mana negara dipimpin oleh Perdana Menteri Cao Cao yang cerdik meyakinkan Kaisar Han yang berubah-ubah, satu-satunya cara untuk menyatukan seluruh Tiongkok adalah dengan menyatakan perang terhadap kerajaan Xu di barat dan Wu Timur di selatan.

Perdana Menteri akhirnya memimpin kampanye militer dengan dalam skala yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Karena tidak ada harapan lain untuk bertahan hidup, kerajaan Xu dan East Wu membentuk aliansi yang tidak terduga.

Banyak pertempuran kekuatan dan kecerdasan terjadi, baik di darat maupun di air, yang akhirnya berpuncak pada pertempuran Tebing Merah.

Selama pertempuran, dua ribu kapal dibakar, dan jalannya sejarah Tiongkok berubah selamanya.

Baca Juga: Sinopsis Unforgettable Love, Drama Cina yang Penuh dengan Pesan Kehidupan

11. The Great Battle (2018)

Pada tahun 645, pasukan besar Tang, yang dipimpin oleh Kaisar Li Shimin (Park Sung-Woong), menyerang kerajaan Goguryeo. Pasukan Goguryeo, yang dipimpin oleh Yeon Gaesomun (Yu Oh-Seong), dikalahkan berulang kali.

Yeon Gaesomun memutuskan untuk mundur ke Kastil Pyongyang yang merupakan ibu kota Goguryeo dan dia memerintahkan Sa-Mool (Nam Joo-Hyuk) untuk membunuh Yang Man-Chun (Zo In-Sung).

Yang Man-Chun adalah penguasa Benteng Ansi dan Yeon Gaesomun menyebutnya pengkhianat karena tidak ikut berperang dengan pasukan Tang. Sa-Mool pergi ke Benteng Ansi untuk membunuh Yang Man-Chun.

Tapi, di sana, dia tersentuh oleh cara Yang Man-Chun peduli pada rakyatnya.

Sementara itu, Kaisar Li Shimin dan pasukan Tang mendekati Benteng Ansi. Benteng itu berada di pawai pasukan Tang ke ibu kota Pyongyang.

Yang Man-Chun dan pasukannya memutuskan untuk mempertahankan Benteng Ansi sampai mati.

Moms demikian rekomendasi film kolosal terbaik dari dalam dan luar negeri. Semoga bisa jadi hiburan di waktu senggang ya.