22 Oktober 2023

Rekomendasi Keramik Lantai untuk Ruang Tamu dan Dapur, Cozy!

Bagaimana memilih keramik lantai yang tepat?
Rekomendasi Keramik Lantai untuk Ruang Tamu dan Dapur, Cozy!

Saat-saat mendekorasi rumah adalah salah satu kegiatan yang paling ditunggu-tunggu pemilik rumah. Namun banyaknya pilihan keramik lantai terkadang dapat membuat bingung.

Jangan bingung dulu Moms dan Dads, coba lihat-lihat beberapa rekomendasi ini, yuk!

Jenis-jenis Keramik Lantai

Jenis Keramik Lantai
Foto: Jenis Keramik Lantai (realsimple.com)

Ketika membangun atau merenovasi rumah, keramik lantai adalah salah satu material yang harus dipertimbangkan baik-baik.

Penggunaan keramik lantai yang tepat tidak hanya membuat ruangan terlihat harmonis, tetapi juga menghemat biaya untuk jangka panjang jika dipasang sesuai kebutuhannya.

Beberapa jenis keramik lantai yang dapat dipilih untuk sebuah ruangan, yaitu:

1. Keramik Standar

Yaitu keramik non-porselen yang terbuat dari tanah liat. Lebih lunak daripada porselen, sehingga lebih mudah dipotong dan dipasang.

Namun, jenis ubin ini cenderung kurang tahan lama jika dibandingkan dengan porselen.

2. Keramik Teraso

Yaitu keramik lantai yang terbuat dari berbagai campuran, misalnya pecahan marmer, semen, tegel, dan pasir.

Keramik ini memiliki motif khas bintik-bintik yang terasa kasar atau halus ketika disentuh, sehingga dapat disesuaikan dengan kebutuhan dalam maupun luar ruangan.

3. Lantai Batu Alam

Yaitu keramik lantai yang umumnya terbuat dari batu marmer, granit, limestone, quartz, atau lainnya.

Penggunaan batu alam sebagai keramik akan membuat ruangan terlihat istimewa dengan motifnya yang alami dan unik.

4. Keramik Mozaik

Yaitu keramik yang terdiri dari potongan-potongan bahan lain seperti kaca atau keramik lain, yang kemudian dirangkai membentuk sebuah pola atau desain tertentu.

Keramik ini umumnya berukuran kecil dan digunakan dalam kamar mandi, teras, atau dinding. Memilih keramik lantai yang tepat dapat mengubah suasana sebuah ruangan secara drastis.

Baca Juga: 5 Furnitur Ini Cocok Untuk Dekorasi Rumah Bergaya Vintage

Rekomendasi Keramik Lantai untuk Ruang Tamu

Keramik Lantai untuk Ruang Tamu (homestratosphere.com)
Foto: Keramik Lantai untuk Ruang Tamu (homestratosphere.com)

Ruang tamu adalah tempat utama Moms dan Dads menerima tamu, terkadang merangkap juga sebagai tempat berkumpul dan bersantai bersama keluarga.

Tentunya ruang tamu perlu dirancang senyaman mungkin dengan dekorasi yang didukung dinding dan lantai yang tepat.

Inilah beberapa rekomendasi pertimbangan untuk menentukan keramik lantai ruang tamu:

1. Besar Ruangan

Untuk menentukan keramik lantai yang tepat untuk ruang tamu Moms dan Dads, langkah pertama yang perlu dipertimbangkan adalah sebesar apa ruangan ini.

Jika ruang tamu Moms dan Dads terasa sempit dan kecil, menggunakan keramik berukuran besar dapat memberikan kesan ruang yang lebih lebar.

Sedangkan jika ukuran keramik lantai terlalu kecil, malah akan membuat lantai menjadi terlihat terlalu penuh dengan nat (perekat lantai).

Jika ruang tamu Moms dan Dads termasuk besar, penggunaan keramik yang berwarna terang mungkin dapat membuat ruangan terasa agak monoton.

Untuk mengakalinya, Moms dan Dads dapat menambahkan dekorasi seperti karpet atau melakukan variasi pada desain keramik lantai ruang tamu.

2. Memilih Berdasarkan Tema Dekorasi

Jika Moms dan Dads telah memilih tema desain atau dekorasi ruang tamu, keramik lantai biasanya akan mengikuti tema ini agar semakin harmonis.

Misalnya warna yang gelap untuk tema lantai modern, atau keramik bermotif kayu untuk tema Eropa.

3. Warna Dinding

Warna dinding dan lantai adalah unsur utama yang menentukan suasana dan desain sebuah ruangan. Proses menentukan warna dinding dan lantai biasanya sulit untuk dipisahkan.

4. Cahaya Ruang Tamu

Cahaya yang masuk dalam ruang tamu Moms dan Dads juga dapat menjadi bahan pertimbangan memilih keramik lantai.

Jika ruang tamu sangat terang dengan banyak cahaya alami, keramik lantai dengan warna-warna gelap masih aman untuk dipilih.

Namun jika cahaya hanya secukupnya, hindari penggunaan keramik berwarna gelap dan pilihlah warna yang terang agar lebih banyak memantulkan cahaya.

Baca Juga: Biar Beruntung, Yuk Intip Panduan Warna Cat Dinding Berdasarkan Shio di Tahun Babi Tanah

5. Rekomendasi Warna Keramik Lantai untuk Ruang Tamu

Warna Keramik Lantai untuk Ruang Tamu (homestratosphere.com)
Foto: Warna Keramik Lantai untuk Ruang Tamu (homestratosphere.com)

Berikut ini adalah beberapa warna yang dikenal klasik dan umum oleh masyarakat serta cocok untuk dipadukan dengan berbagai warna dinding yang dapat menjadi pilihan:

  • Putih atau Krem

Keramik warna putih dan krem adalah warna yang paling klasik dan aman digunakan dalam ruang tamu.

Terlebih lagi, warna ini dapat membawa ruangan terasa lebih terang walaupun tidak banyak cahaya alami.

Keramik lantai putih dan krem dapat memberikan kesan hangat dengan mendukung dekorasi yang sederhana dan nyaman.

Warna putih dalam ruangan juga dikaitkan dengan ketenangan dan membantu seseorang dapat lebih fokus, menurut salah satu penelitian.

  • Kuning Cerah

Jika bosan dengan warna putih atau krem, keramik lantai dengan nuansa kuning cerah dapat menjadi pilihan. Warna ini memberikan kesan ruangan yang lebih hangat dan nyaman, serta tidak mempengaruhi cahaya.

Baca Juga: Cari Tahu Warna Cat Dinding Terbaik untuk Zodiak Kita!

  • Cokelat

Warna cokelat cukup unik diterapkan dalam ruang tamu. Kesan yang diberikan keramik lantai warna cokelat dengan lantai kayu cukup mirip.

Jika Moms dan Dads menyukai konsep ruangan yang klasik dan elegan, serta didukung banyak cahaya alami yang masuk, warna ini cocok dijadikan pilihan.


Rekomendasi Keramik Lantai untuk Dapur

Keramik Lantai untuk Dapur (housebeautiful.com)
Foto: Keramik Lantai untuk Dapur (housebeautiful.com)

Memilih keramik lantai dapur memiliki kriteria tersendiri.

Keramik lantai dapur haruslah awet dan mudah dibersihkan dari berbagai macam tipe makanan dan cairan yang mungkin jatuh saat memasak.

Keramik lantai dapur juga sebaiknya tidak terlalu licin agar tidak ada orang yang terpeleset saat membersihkannya.

Pastikan Moms dan Dads memilih keramik khusus untuk lantai untuk mencegah keramik menjadi terlalu licin.

Material keramik untuk dapur sebaiknya dipilih yang cukup kuat menahan beberapa kemungkinan yang dapat terjadi di dapur, misalnya piring atau wajan berat yang jatuh, tumpahan kuah atau saus, keran atau pipa yang mungkin rusak, atau kelembapan ruangan yang lebih tinggi.

Lantai berbahan keramik dan porselen yang terbuat dari tanah liat adalah salah satu pilihan terbaik untuk lantai dapur. Keramik adalah material yang kuat, keras, tahan air dan noda, tahan panas, serta tidak mudah pecah.

Baca Juga: Tidak Cuma Pink, 5 Warna Cat Dinding Ini Juga Cocok untuk Kamar Anak Perempuan

Selain itu lantai berbahan keramik juga memiliki pilihan motif, warna, bentuk, dan ukuran, sehingga tidak akan membatasi kreativitas Moms dan Dads dalam merancang dapur.

Rekomendasi Warna Keramik Lantai untuk Dapur

Keramik Lantai untuk Dapur (Decoraid.com)
Foto: Keramik Lantai untuk Dapur (Decoraid.com)

Sama seperti ruang tamu, menentukan warna keramik lantai dapur juga memiliki pertimbangan aspek cahaya, tema dekorasi, serta warna dinding dan kitchen set agar semakin enak dilihat.

  • Putih

Warna putih adalah warna netral yang akan selalu menjadi pilihan yang tidak akan salah.

Keramik lantai berwarna putih juga cocok untuk dapur yang tidak terlalu besar atau atap yang rendah, karena keramik lantai putih mampu memantulkan cahaya sehingga menciptakan kesan dapur yang lebih terang.

  • Abu-abu Muda

Warna abu-abu juga bukanlah warna yang sulit dipadukan dengan dekorasi lain, terlebih lagi abu-abu muda yang cenderung lebih netral.

Warna ini juga memberikan kesan yang serupa dengan warna putih, yaitu dapat memantulkan cahaya sehingga membuat dapur lebih terang.

Dibandingkan dengan warna-warna gelap, warna terang seperti putih dan abu-abu muda ini dapat menyembunyikan goresan di lantai agar tidak terlalu nampak.

  • Cokelat

Keramik lantai berwarna cokelat juga bukanlah pilihan yang aneh untuk lantai dapur. Warna cokelat muda maupun tua dapat disesuaikan dengan warna dinding dan kitchen set untuk menciptakan tema dekorasi yang lebih unik.

Warna cokelat menciptakan kesan yang lebih klasik dan mendukung tema dekorasi yang rustic.

  • Motif atau Pola Hexagonal

Bosan dengan keramik lantai yang terlihat itu-itu saja? Keramik lantai dengan motif atau pola hexagonal yang sedang tren dapat menjadi pilihan.

Ciptakan warna kontras antara lantai yang terang dengan nat berwarna gelap, atau memadukan warna pastel dengan warna abu-abu yang modern.

  • Warna Gelap

Keramik lantai warna gelap sangat cocok dipakai pada dapur yang besar dengan langit-langit yang tinggi.

Apalagi jika Moms dan Dads memilih warna dinding yang terang, sehingga menciptakan warna kontras yang indah dengan lantai.

Warna lantai yang gelap juga dapat memberikan kesan yang lebih nyaman untuk dapur yang besar.

Sekarang Moms dan Dads sudah punya bayangan untuk memilih warna dinding dan lantai, kan?

Apapun warnanya, semoga rumah dengan suasana baru akan selalu menjadi tempat berkumpul bersama keluarga yang nyaman, ya.

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb