22 September 2023

Lacto B untuk Bayi, Ketahui Manfaat dan Aturan Pakainya!

Lacto B bisa membantu meredakan gejala diare pada Si Kecil
Lacto B untuk Bayi, Ketahui Manfaat dan Aturan Pakainya!

Kandungan dalam Suplemen Lacto B untuk Bayi

Ilustrasi Bayi
Foto: Ilustrasi Bayi (Todaysparent.com)

Apabila dokter memberikan suplemen Lacto B untuk bayi atau anak, Moms wajib mematuhi dosis dan aturan pakai yang diberikan.

Tak perlu ragu, karena Lacto B untuk bayi ini tergolong aman, selama mengikuti anjuran dari dokter.

Hal ini didasarkan pada kandungan bakteri baik di dalamnya, seperti Lactobacillus acidophilus, Bifidobacterium longum, dan Streptococcus thermophilus, yang banyak dikaitkan dengan manfaat untuk saluran pencernaan anak.

Menurut MIMS Indonesia, setiap kemasan Lacto B untuk bayi mengandung sekitar 10 juta bakteri hidup yang dapat membantu meredakan gejala diare pada anak.

Ada pun komposisi Lacto B yang biasa diberikan untuk mengatasi diare pada Si Kecil, yaitu:

  • 10 mg vitamin C
  • 0,5 mg vitamin B1
  • 0,5 mg vitamin B,
  • 0,5 mg vitamin B6
  • 2 mg niacin
  • 0,02 gram protein
  • 0,1 gram lemak
  • 3,4 kalori

Baca Juga: 7 Penyebab Bayi Menangis saat Menyusu, Catat Moms!

Potensi Efek Samping Lacto B untuk Bayi dan Anak

Ilustrasi Lacto B untuk Bayi (Orami Photo Stocks)
Foto: Ilustrasi Lacto B untuk Bayi (Orami Photo Stocks)

Secara umum, Lacto B untuk bayi adalah suplemen yang mengandung probiotik.

Karenanya, obat ini umumnya dianggap aman untuk diberikan kepada bayi, anak-anak, atau bahkan orang dewasa.

Dengan catatan, pemberian Lacto B untuk bayi atau anak telah dikonsultasikan kepada dokter.

Efek samping yang serius juga jarang terjadi, apalagi jika pada dasarnya anak tidak memiliki kondisi penyakit lain.

Meski begitu, risiko efek samping tetap bisa terjadi pada kasus-kasus tertentu.

Beberapa individu mungkin lebih rentan mengalami efek samping dari penggunaan Lacto B.

Seperti mereka yang baru pulih dari operasi, sedang sakit, dan memakai kateter, atau memiliki kondisi medis kronis.

Sebagai contoh lain, konsumsi probiotik dapat menyebabkan efek samping, seperti infeksi sistemik yang serius, seperti:

  • Diare
  • Stimulasi sistem kekebalan tubuh yang berlebihan
  • Kram perut
  • Mual jika diberikan kepada anak yang mengalami gangguan kekebalan tubuh

Meskipun demikian, ada kemungkinan anak yang sehat pun mengalami beberapa efek samping ringan setelah penggunaan Lacto B.

Efek samping tersebut, termasuk:

  • Batuk
  • Pusing
  • Sesak di dada
  • Kesulitan menelan
  • Sulit bernapas
  • Detak jantung cepat
  • Gatal atau ruam merah
  • Kelelahan atau kelemahan yang tidak biasa
  • Pembengkakan kelopak dan/atau di sekitar mata, wajah, bibir, atau lidah

Baca Juga: Tanya Jawab dengan Dokter tentang Cara Mendidik Anak ADHD

Aturan Konsumsi Lacto B untuk Bayi dan Anak

Ilustrasi Aturan Konsumsi Lacto B untuk Bayi dan Anak (Orami Photo Stock)
Foto: Ilustrasi Aturan Konsumsi Lacto B untuk Bayi dan Anak (Orami Photo Stock)

Pemberian Lacto B untuk bayi atau anak wajib berdasarkan resep dan aturan dari dokter.

Secara umum, berikut ini aturan konsumsi Lacto B untuk bayi dan anak:

1. Dosis Lacto B yang Tepat

Aturan umum konsumsi Lacto B untuk bayi dan anak, yaitu:

  • Anak usia di bawah 1 tahun: 2 sachet per hari
  • Anak usia 1 hingga 6 tahun: 3 sachet per hari

Moms juga bisa membaca aturan konsumsi Lacto B untuk bayi dan anak melalui keterangan yang tertera pada kemasan.

Dosis mungkin berubah, sesuai dengan anjuran dari dokter.

2. Campuran Lacto B

Untuk memudahkan anak mengonsumsinya, Moms bisa mencampurkan Lacto B untuk bayi dan anak ke dalam susu, es krim, atau yoghurt plain (tanpa rasa).

Namun, penting untuk segera meminta anak menghabiskan suplemen ini setelah kemasan dibuka dan setelah produk tercampur dengan bahan lain.

Penting juga untuk dicatat, Lacto B untuk bayi dan anak tidak boleh dicampurkan ke dalam minuman bersoda, serta asupan yang bersuhu tinggi (panas).

Jangan menggandakan dosis tanpa petunjuk dari dokter jika Moms melewatkan satu dosis.

3. Aturan Penyimpanan

Mengingat suplemen Lacto B mengandung bakteri hidup, disarankan untuk menyimpan produk ini di tempat yang teduh, kering, dan sejuk.

Disarankan untuk tidak menyimpan Lacto B di dalam freezer, karena hal ini bisa mempengaruhi kandungan bakteri di dalamnya.

Pastikan pula tidak menyimpan Lacto B di tempat dengan suhu panas dan lembap.

Penting untuk menjauhkan obat ini dari paparan cahaya matahari langsung.

Disarankan untuk tidak mengonsumsi Lacto B secara bersamaan dengan antibiotik.

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb