14 August 2023

Cara Meningkatkan Penglihatan Bayi, Mudah Kok Moms!

Pelajari cara-caranya yuk Moms!
Cara Meningkatkan Penglihatan Bayi, Mudah Kok Moms!

Cara meningkatkan penglihatan bayi bisa Moms lakukan dengan mudah di rumah.

Penglihatan merupakan salah satu hal terpenting dalam panca indera yang perlu diperhatikan saat buah hati masih dalam berusia bayi.

Penglihatan bayi ini ternyata bisa kita stimulasi sejak dini supaya nanti anak bisa memiliki penglihatan yang bagus dan tajam.

Baca Juga: Ini Ciri Mata Bayi Sehat, Moms Wajib Tahu!

Stimulasi Meningkatkan Penglihatan Bayi

Bayi Perempuan
Foto: Bayi Perempuan (Orami Photo Stocks)

Perlu Moms ketahui kalau sejak lahir, retina bayi masih belum berkembang sepenuhnya. Retina merupakan lapisan belakang mata yang bisa mendeteksi cahaya.

Pada bayi yang baru saja lahir, ia hanya bisa mendeteksi kontras antara terang dan gelap saja alias hitam dan putih saja.

Sedangkan untuk warna-warna yang lainnya, bayi baru lahir masih belum bisa melihat.

Nantinya seiring dengan pertambahan usia pada bayi, maka warna-warna lain akan bisa dilihat oleh Si Kecil.

Pada usia hanya beberapa minggu, bayi dapat menunjukkan penguasaan keterampilan melihat jika objek berada pada jarak yang tepat.

Menurut American Optometric Association, sebagai bayi baru lahir, jarak ideal yang dimilikinya adalah delapan hingga 30 cm.

Bayi baru lahir juga dapat melacak objek dengan warna atau desain yang kontras dengan lebih baik, tetapi mainan atau benda menarik apa pun bisa dilihatnya.

“Bayi tidak dilahirkan dengan mengetahui cara melihat, mereka harus mengusahakannya. Bagian visual otak harus 'belajar' cara melihat dengan baik," jelas Melanie Kazlas, MD, direktur medis oftalmologi anak dan strabismus di Massachusetts Eye & Ear Infirmary di Boston.

Baca Juga: Herpes Mata: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengobatinya

Untuk membantu mendorong perkembangan penglihatan bayinya, ada beberapa game sederhana yang bisa dimainkan bersama dan juga memberi stimulus untuk bayi.

Kate Land, MD, seorang dokter anak di The Permanente Medical Group mengatakan, meskipun penglihatan bayi belum berfungsi secara matang, penting baginya untuk terus berlatih.

“Pepatah yang ingin saya gunakan dengan orang tua adalah: 'Jika seorang bayi tidak menggunakan penglihatan mereka, mereka akan kehilangan penglihatan mereka,” kata dia.

Jadi dalam arti kata lain, penglihatan bayi yang belum berfungsi matang ini perlu untuk distimulasi dengan menerapkan cara meningkatkan penglihatan bayi.

Sayangnya tidak semua Moms menerapkan cara meningkatkan penglihatan bayi ini setiap harinya.

Padahal untuk menerapkan cara meningkatkan penglihatan bayi ini sangat mudah.

Moms cukup meluangkan waktu dengan bayi setiap harinya di rumah untuk menerapkannya.

Dengan menerapkannya setiap hari, maka penglihatan bayi bisa ditingkatkan secara perlahan tapi pasti sehingga hasilnya bisa lebih maksimal.

Baca Juga: Dikenal Sebagai Bayi Mahal, Berapa Biaya Bayi Tabung?

Cara Meningkatkan Penglihatan Bayi

Bayi Perempuan
Foto: Bayi Perempuan (Orami Photo Stock)

Untuk cara meningkatkan penglihatan bayi ini ternyata bisa berbeda-beda tergantung dari usia bayi.

Bayi yang baru lahir tidak bisa diterapkan cara meningkatkan penglihatan bayi yang berusia di atas 6 bulan, begitu pula sebaliknya.

Hal ini dikarenakan adanya tahapan kemampuan bayi dalam melihat sehingga tidak bisa Moms paksakan begitu saja.

Di bawah ini ada beberapa cara meningkatkan penglihatan bayi yang sesuai dengan usia mereka, yaitu:

1. Bayi Usia 0-3 bulan

Cara meningkatkan penglihatan bayi yang usianya 0 hingga berusia 3 bulan menjadi yang paling mudah dilakukan.

Saat usia ini, Moms bisa mulai mengajaknya ngobrol saat menyusui. Ini adalah salah satu cara untuk membuat Si Kecil belajar fokus dan meningkatkan daya penglihatan bayi.

Saat mengobrol tataplah kedua mata Si Kecil dengan tatapan sayang. Nantinya Si Kecil akan membalas tatapan Moms dan mulai fokus memperhatikan Moms.

Bayi hanya bisa fokus pada benda dan orang yang berada sekitar 25 hingga 30 cm dari wajahnya.

Jarak tersebut adalah jarak yang biasanya terjadi antara bayi dan orang yang menggendongnya atau yang memberinya makan atau menyusuinya. Dari jarak tersebutlah hubungan antara Moms dan Si Kecil bisa dibangun.

Baca Juga: 5 Dokter Mata di Bekasi untuk Atasi Masalah Penglihatan

Jika bayi tidak memperhatikan wajah Moms saat menyusui atau tidak mulai mengikuti benda bergerak dalam waktu ini, Moms disarankan untuk melakukan kunjungan ke dokter spesialis mata anak untuk menentukan apakah ada masalah penglihatan pada bayi atau tidak.

Sekitar usia 3 minggu, bayi dapat mulai fokus pada pandangannya sedikit lebih lama, rata-rata 10 hingga 12 detik.

Jangan khawatir jika mata bayi tampak menyilang karena itu hal yang normal.

Dalam beberapa bulan pertama kehidupan, mata bayi bisa terlihat sedikit juling, seperti tidak terkoordinasi dengan sempurna dan hal itu normal terjadi.

Baca Juga: Kapan Bayi Bisa Melihat Jelas? Ini Tahapan Penglihatan Si Kecil!

Selain sering melakukan kontak saat menyusui, Moms bisa mulai memperkenalkan benda-benda yang memiliki warna cerah dengan memberikan jarak antara 25 sampai 30 cm dari benda ke mata bayi.


2. Bayi Usia 4-6 bulan

Meningkatkan Daya Penglihatan Bayi (Everydayhealth.com)
Foto: Meningkatkan Daya Penglihatan Bayi (Everydayhealth.com)

Pada usia 4-6 bulan, bayi akan mulai mampu melihat warna-warna, terutama warna yang cerah.

Jika pada usia sebelumnya, Moms sudah mulai memperkenalkan warna-warna cerah, maka pada usia ini, anak akan merasa sudah familiar.

Di usia ini, bayi lebih mampu melihat warna dan merasakan kedalaman dari gradasi-gradasi warna tersebut.

Cara meningkatkan penglihatan bayi pada usia ini adalah dengan mulai mendekatkan mainannya yang berwarna-warni sambil bercerita.

Cara meningkatkan penglihatan bayi ini bisa dilakukan setiap saat, apalagi saat Si Kecil belajar tummy time.

Menjaga fokus mata bayi akan diperlukan saat ini dan tak jarang Si Kecil mulai menunjukkan senyumnya saat mampu melihat sesuatu dengan jelas.

Pada usia ini, ada beberapa hal yang harus diwaspadai seperti tidak mengikuti objek atau wajah, mata yang lebih sering juling, atau refleks merah abnormal.

Sementara rentang visi bayi dan keterampilan koordinasi mata-tubuh akan terus meningkat, pada usia 6 bulan kejernihan dan persepsi visi bayi hampir sepenuhnya berkembang.

Baca Juga: 9 Rekomendasi Dokter Mata di Tangerang, Ada Dokter Mata untuk Anak Juga!

3. Bayi Usia 7-9 bulan

Saat bayi sudah beranjak menuju ke usia 7-9 bulan, Si Kecil sudah mulai berkembang lebih jauh penglihatannya sehingga stimulasi juga harus ditingkatkan.

Daya penglihatan bayi pada usia ini akan terus menajamkan visual dan kedalaman warna. Jadi ia mulai mengenali bentuk dari sebuah benda dan warnanya dengan lebih baik.

Untuk cara meningkatkan penglihatan bayi di usia ini, Moms bisa memperlihatkan barang-barang yang ada di rumah yang warnanya mencolok sambil memperkenalkan nama-namanya.

Nanti lihatlah respon dari anak. Biasanya Si Kecil akan memberikan respon dengan mengulangi perkataan Moms atau tersenyum hingga merasa takut kalau barang tersebut bisa membuatnya merasa tidak nyaman.

Respon yang paling baik saat Moms menerapkan cara meningkatkan penglihatan bayi ini adalah biasanya bayi akan menunjukkan ketertarikan dengan berusaha menggapai benda tersebut.

Saat menerapkan cara meningkatkan penglihatan bayi ini, maka Moms juga bisa melatih bicara dan koordinasi antara mata dan tangannya.

Baca Juga: Dermatitis Kontak, Penyebab Ruam Gatal Akibat Terpapar Suatu Zat

4. Bayi Usia 10-12 bulan

Manfaat Bermain Lego (Healthline.com)
Foto: Manfaat Bermain Lego (Healthline.com)

Dalam usia ini, bayi bisa melihat dengan jelas semua hal di sekitarnya.

Saat bayi mendekati ulang tahun pertama mereka, bagian mata dan bagian visual otak telah matang, dan mereka telah memperoleh pengalaman visual yang cukup untuk penglihatan mereka.

Jika bayi tidak menunjukkan gejala kelainan pada matanya, bayi akan menyukai segala benda di sekitarnya.

Bayi juga akan melihat semua hal yang menarik perhatiannya dan mendapatkan persepsi yang sama sekali berbeda tentang lingkungan sekitarnya.

Cara meningkatkan penglihatan bayi di usia ini adalah dengan sering mengajaknya bermain permainan yang bisa menstimulasi penglihatan serta saraf motoriknya seperti permainan tangkap bola, memisahkan mainan berdasarkan warna, bermain lego, dan sebagainya.

Baca Juga: Apa Saja Manfaat Kontak Mata dengan Bayi?

5. Bayi Usia 1 Tahun ke Atas

Cara meningkatkan penglihatan bayi yang terakhir ini bisa mulai Moms terapkan saat anak berusia 1 tahun ke atas.

Di usia ini, Moms bisa menstimulasi penglihatannya sambil mengajaknya bermain dan belajar.

Ajaklah Si Kecil untuk bermain petak umpet, bermain harta karun, mewarnai, menggambar, hingga bermain puzzle.

Meski usianya sudah 1 tahun lebih, hindari untuk memberikan ponsel atau tablet pintar kepada anak supaya proses penglihatannya tetap terjaga dengan baik.

Anak-anak yang sudah diberikan gadget sejak kecil, rata-rata akan memiliki masalah pada penglihatannya dikarenakan adanya paparan sinar biru yang bisa menyebabkan kerusakan pada retina.

Dalam sebuah jurnal penelitian yang berjudul The Biophysical Efficacy of Smart Phones on the Eyes of Children dijelaskan kalau paparan sinar ponsel bisa menurunkan daya penglihatan pada anak.

Itulah beberapa cara meningkatkan penglihatan bayi sesuai dengan usianya. Cara meningkatkan penglihatan bayi yang mana saja yang pernah Moms coba pada Si Kecil?

  • https://www.researchgate.net/publication/348154782_The_Biophysical_Efficacy_of_Smart_Phones_on_the_Eyes_of_Children_from_3-12_Years
  • https://www.healthychildren.org/English/health-issues/conditions/eyes/Pages/Warning-Signs-of-Vison-Problems-in-Children.aspx
  • https://www.aoa.org/patients-and-public/good-vision-throughout-life/childrens-vision/infant-vision-birth-to-24-months-of-age
  • https://infantsee.aoa.org/parents-center/parents/ways-to-help-infant-vision-development

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb