06 Maret 2024

5 Ciri Fisik Panda Merah, Hewan yang Lucu dan Menggemaskan

Ketahui habitat hewan ini dan fakta menarik lainnya
5 Ciri Fisik Panda Merah, Hewan yang Lucu dan Menggemaskan

2. Reproduksi Panda Merah

Musim kawin panda merah adalah dari Januari hingga April.

Seperti panda raksasa, panda merah betina hanya subur selama satu atau dua hari dalam setahun.

Setelah kawin, betina akan membangun sarang atau menemukan batang pohon berlubang atau gua kecil untuk melahirkan bayinya.

Masa kehamilan panda merah hanya sekitar 100 sampai 145 hari dan setelah itu mereka akan melahirkan anak sebanyak 1 hingga 4 ekor.

Saat lahir, anak-anaknya ini akan memiliki berat rata-rata 110 hingga 130 gram saja dan memiliki bulu yang tebal dan berwarna abu-abu.

Telinga dan mata mereka tertutup saat lahir dan akan mulai terbuka sekitar 2 -3 minggu.

Mereka akan tinggal di sarang menyusui dari ibu mereka selama sekitar 90 hari.

Kemudian, mereka akan mulai menjelajah dan mulai makan makanan padat.

Penyapihan terjadi pada usia 6-8 bulan dan pada saat ini mereka akan berukuran hampir sama dengan induknya.

Pada usia antara 18-20 bulan, mereka akan meninggalkan induknya.

Pada tahap ini, anak mereka yang betina dapat memiliki anak sendiri dan ibu mereka juga bisa memiliki anak lagi sendiri.

Panda merah jantan jarang membantu apa pun yang berkaitan dengan anaknya.

Baca Juga: Mengenal Berbagai Hewan Langka di Indonesia yang Perlu Diselamatkan

3. Perilaku Panda Merah

Panda merah menjalani sebagian besar kehidupan menyendiri.

Mereka hanya akan bersama untuk kawin atau ketika ibu dan anaknya bersama untuk tahun pertama setelah lahir.

Sebagian besar hidup mereka dihabiskan di atas pepohonan dan paling aktif saat senja dan fajar.

Mereka umumnya pendiam, tetapi berkomunikasi satu sama lain dengan menggunakan suara siulan dan kicauan.

Panda merah merawat diri mereka seperti kucing rumahan biasa dengan menjilati kaki depan mereka.

Kemudian, menggosok punggung dan perut mereka.

Baca Juga: Simak 14 Kumpulan Hewan Lucu yang Tersebar di Dunia, Ada yang Hampir Punah!

4. Predator dan Ancaman untuk Panda Merah

Habitatnya yang terpencil membuat panda merah tidak memiliki banyak predator.

Namun, tetap ada beberapa predator utama mereka seperti macan tutul salju dan manusia.

Jika mereka merasa terancam, mereka akan mencoba naik ke atas pohon atau berdiri dengan kaki belakang.

Tujuannya untuk membuat mereka terlihat lebih besar dan menggunakan cakar tajam di kaki depan mereka untuk membela diri.

Manusia telah meningkatkan penurunan populasi panda merah melalui perusakan habitat, perburuan bulu, dan daging, serta pengumpulan sumber makanan utama mereka, yakni bambu sebagai pakan ternak.

Meningkatnya perdagangan panda merah sebagai hewan peliharaan juga berkontribusi pada berkurangnya jumlah mereka di alam liar.

Mereka juga semakin terkena dampak bencana alam.

Ketika ini terjadi dan menghilangkan populasi dari suatu daerah, mereka lambat untuk pulih karena habitatnya yang terfragmentasi mengurangi kemungkinan anak muda menetap di daerah ini.

  • https://www.theanimalfacts.com/mammals/red-panda/?gclid=CjwKCAiAv_KMBhAzEiwAs-rX1IjyCoJOn4SO9223w9bgzaXb3lKd6pL9WrRTaWBplRshrYHwjIdSehoCev4QAvD_BwE
  • https://www.folly-farm.co.uk/zoo/meet-the-zoo-animals/red-panda/
  • https://www.worldwildlife.org/species/red-panda
  • https://redpandanetwork.org/Red-Panda-Facts/
  • https://www.nationalgeographic.com/animals/mammals/facts/red-panda

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb