Tafsir Surah Hud Ayat 114, Menjelaskan soal Keutamaan Salat
Moms dan Dads, surah Hud ayat 114 mengajarkan kita akan pentingnya salat lima waktu sebagai salah satu rukun Islam.
Sebanyak apapun dosa yang dilakukan oleh manusia, akan diampuni oleh Allah zat yang Maha Pengampun dengan syarat tertentu.
Jadi, kita harus sungguh-sungguh untuk memperbaiki diri serta tak mengulangi lagi kesalahan yang pernah dilakukan.
Salah satu fungsi salat lima waktu adalah mampu menghapus dosa manusia serta mampu menambah pahala.
Apalagi, salat sebagai bentuk komunikasi antara hamba dan Tuhan-nya.
Lantas, bagaimana sih makna lengkap surah Hud ayat 114? Simak di sini, Moms!
Surah Hud Ayat 114
Sebaik-baik hamba ialah yang mau bertaubat kepada Tuhan-nya, serta mau berbuat kebaikan sebagai penghapus dosa dari kesalahan yang telah diperbuat.
Berikut adalah bacaan surah Hud ayat 114 :
وَأَقِمِ الصَّلَاةَ طَرَفَيِ النَّهَارِ وَزُلَفًا مِنَ اللَّيْلِ ۚ إِنَّ الْحَسَنَاتِ يُذْهِبْنَ السَّيِّئَاتِ ۚ ذَٰلِكَ ذِكْرَىٰ لِلذَّاكِرِينَ
Artinya: "Dan dirikanlah sembahyang itu pada kedua tepi siang (pagi dan petang) dan pada bagian permulaan daripada malam.
Sesungguhnya ,perbuatan-perbuatan yang baik itu menghapuskan (dosa) perbuatan-perbuatan yang buruk.
Itulah peringatan bagi orang-orang yang ingat." (QS. Hud: 114).
Baca Juga: Bacaan Surat Yasin Latin, Arab, dan Artinya
Tafsir Surah Hud Ayat 114
Dalam ayat ini, Allah SWT memerintahkan umat Muslim untuk melaksanakan salat serta beramal saleh.
Karena amaliah tersebut dapat menghapus dosa-dosa kecil, sebagaimana firman-Nya:
"Dan laksanakanlah salat dengan teratur dan benar sesuai dengan ketentuan agama, baik syarat, rukun, dan sunah-sunahnya pada kedua ujung siang;
yakni pagi dan petang atau salat Subuh, Zuhur, dan Asar dan pada bagian permulaan malam yaitu salat Magrib, Isya, dan salat sunah seperti tahajud dan witir."
Sesungguhnya, perbuatan-perbuatan baik itu seperti salat sebagaimana disebutkan di atas, yakni zakat, sedekah, zikir, istigfar, dan amal ibadah lainnya.
Dapat menghapus kesalahan-kesalahan dan dosa-dosa kecil yang telah dilakukan, lantaran perbuatan itu tidak mudah dihindari.
Adapun dosa besar, harus disertai dengan tobat yang tulus.
Itulah peringatan yang sangat bermanfaat bagi orang-orang yang siap menerimanya dan selalu mengingat Allah.
Hal ini diperkuat dalam hadis Nabi Muhammad SAW, berikut:
ﻭﻋﻦ ﺃﺑﻲ ﻫﺮﻳﺮﺓ ﺭﺿﻲ اﻟﻠﻪ ﻋﻨﻪ ﻗﺎﻝ: ﺳﻤﻌﺖ ﺭﺳﻮﻝ اﻟﻠﻪ ﺻﻠﻰ اﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ ﻳﻘﻮﻝ: "ﺃﺭﺃﻳﺘﻢ ﻟﻮ ﺃﻥ ﻧﻬﺮا ﺑﺒﺎﺏ ﺃﺣﺪﻛﻢ ﻳﻐﺘﺴﻞ ﻣﻨﻪ ﻛﻞ ﻳﻮﻡ ﺧﻤﺲ ﻣﺮاﺕ، ﻫﻞ ﻳﺒﻘﻰ ﻣﻦ ﺩﺭﻧﻪ ﺷﻲء؟ "ﻗﺎﻟﻮا: ﻻ ﻳﺒﻘﻰ ﻣﻦ ﺩﺭﻧﻪ ﺷﻲء، ﻗﺎﻝ:"ﻓﺬﻟﻚ ﻣﺜﻞ اﻟﺼﻠﻮاﺕ اﻝﺧﻤﺲ، ﻳﻤﺤﻮ اﻟﻠﻪ ﺑﻬﻦ اﻟﺨﻄﺎﻳﺎ" ﻣﺘﻔﻖ ﻋﻠﻴﻪ.
Artinya: "Diriwayatkan dari Abi Hurairah Radhiyallahu Anhu berkata: aku mendengar Rasulullah shalallahu alaihi wasallam bersabda:
Tahukah kalian seumpama ada sungai di depan rumah kemudian kalian mandi lima kali, apakah masih tersisa kotoran dalam badan kalian?
Para sahabat menjawab: Tak akan ada kotoran sama sekali.
Lantas, Rasulullah bersabda: Begitu juga salat lima waktu akan menghapus kesalahan-kesalahan." (Muttafaqun Alaihi).
Baca Juga: Kandungan Surat Luqman, Salah Satunya tentang Pendidikan!
Imam Al Munawi dalam Faidhul Qadir menjelaskan bahwa sebanyak apapun dosa yang dilakukan seseorang selagi ia melakukan salat, niscaya dosanya akan terampuni.
Hal ini diumpamakan seperti orang yang mandi lima kali maka kotoran dalam tubuhnya akan hilang.
Kriteria dosa yang diampuni di sini adalah dosa-dosa kecil bukan termasuk dosa besar seperti menyekutukan Allah atau membunuh seorang Muslim secara zalim.
Dari sini, peranan salat sangat penting bagi kehidupan, terutama agar dosa manusia terampuni sehingga menjadi hamba yang dicintai oleh Allah zat yang maha suci.
Maka dari itu seorang Muslim harus menjaga salatnya dengan menyempurnakan wudu, syarat, dan rukun salat.
Surat ini juga menerangkan, selain mengerjakan salat, juga bersabarlah dalam menghadapi cobaan dan kesulitan ketika melaksanakan perintah Allah.
Karena tanpa kesabaran, amal ibadah terasa berat, terutama dalam hal beristikamah.
Sesungguhnya, Allah tidak menyia-nyiakan sedikit pun pahala yang diberikan kepada orang yang berbuat kebaikan.
Perintah bersabar pada ayat ini mencakup bersabar dalam melaksanakan perintah Allah dan bersabar dalam menghindari perbuatan maksiat.
Lalu, umat Muslim juga diminta untuk bersabar dalam menghadapi ujian atau cobaan.
Baca Juga: Kandungan dan Fadilah Surat Hud, Masya Allah!
Sebab Turunnya Surah Hud Ayat 114
Al-Bukhari dan Muslim meriwayatkan dari Ibnu Mas’ud bahwa seorang laki-laki telanjur mencium seorang wanita.
Lalu ia mendatangi Nabi SAW dan memberi tahu Rasulullah mengenai perbuatannya.
Kemudian, Allah menurunkan firman-Nya:
“Dan dirikanlah sembahyang itu pada kedua tepi siang (pagi dan petang) dan pada bahagian permulaan daripada malam.
Sesungguhnya perbuatan-perbuatan yang baik itu menghapuskan (dosa) perbuatan-perbuatan yang buruk.
Itulah peringatan bagi orang-orang yang ingat.”
Laki-laki itu pun berkata, “Apakah ayat ini untukku?”
Rasulullah menjawab, “Untuk semua umatku.”
At-Tirmidzi dan lain-lain meriwayatkan dari Abul Yasr, katanya:
“Seorang wanita datang kepadaku hendak membeli kurma. Aku berkata padanya, ‘Di dalam rumah ada yang lebih bagus mulutnya.’
Maka ia masuk bersamaku, lalu aku mendekatinya dan menciumnya. Kemudian aku menghadap Rasulullah dan memberi tahu beliau.
Beliau pun bersabda, ‘Beginikah caramu memperlakukan keluarga seseorang yang sedang pergi berperang di jalan Allah?’.
Lama beliau merenung hingga Allah menurunkan wahyu kepadanya:
Dan dirikanlah sembahyang itu pada kedua tepi siang (pagi dan petang) dan pada bahagian permulaan daripada malam.
Sesungguhnya perbuatan-perbuatan yang baik itu menghapuskan (dosa) perbuatan-perbuatan yang buruk.
Itulah peringatan bagi orang-orang yang ingat."
Itulah berbagai penjabaran dari kalangan ahli tafsir terhadap makna dan arti surah Hud ayat 114. Masyaallah.
- https://tafsirweb.com/3606-surat-hud-ayat-114.html
- https://www.syahadat.id/2020/10/tafsir-surat-hud-ayat-114-kebaikan-akan.html
- https://tafsir.learn-quran.co/id/surat-11-hud/ayat-114
- https://tafsiralquran.id/tafsir-surah-hud-ayat-114-perbuatan-yang-dapat-menghapus-dosa/
- https://risalahmuslim.id/quran/hud/11-114/
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.